Peran Kadar Fosfor Terhadap Gangguan Pertumbuhan pada Anak dengan Penyakit Ginjal Kronik

Hutabarat, Priscillia and Dr. dr. Krisni Subandiyah, Sp.A (K) and dr. Astrid K, Sp.A (K), M. Biomed (2021) Peran Kadar Fosfor Terhadap Gangguan Pertumbuhan pada Anak dengan Penyakit Ginjal Kronik. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Latar Belakang: Pada anak yang menderita penyakit ginjal kronik (PGK) dapat terjadi beberapa komplikasi, salah satunya adalah gangguan pertumbuhan. Penyakit ginjal kronik (PGK) atau chronic kidney disease (CKD) adalah penyakit ginjal dengan kerusakan ginjal minimal tiga bulan dengan gangguan ginjal yang dimana terdapat gangguan struktur maupun fungsi pada ginjal. Fosfor difiltrasi dengan bebas di glomerulus dan di reabsorbsi pada tubulus proksimal dibawah pengaruh beberapa hormon. Pada penyakit ginjal kronik, ginjal gagal untuk mengekskresi fosfor dan hasilnya adalah keseimbangan positif fosfor atau hiperfosfatemia. Hiperfosfatemia ini dapat menimbulkan hipokalsemia yang nantinya dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan pada anak. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran kadar fosfor terhadap gangguan pertumbuhan pada penyakit ginjal kronik anak. Metode: Penelitian ini termasuk penelitian cross – sectional dimana terdiri atas 68 subjek penelitian yaitu anak yang didiagnosis mengalami penyakit ginjal kronik (PGK), 68 subjek penelitian ini akan dibagi menjadi 2 kelompok yaitu anak dengan penyakit ginjal kronik (PGK) dengan gangguan pertumbuhan dan anak dengan penyakit ginjal kronik (PGK) tanpa gangguan pertumbuhan, lalu dinilai kadar fosfornya. Selanjutnya data dianalisis dengan software Minitab. Untuk mengetahui hubungan antar variabel, yaitu gangguan pertumbuhan dan kadar fosfor digunakan uji Chi-Square. Serta untuk menilai kekuatan korelasi hubungan antar variabel akan digunakan uji korelasi Spearman. Hasil dan Pembahasan: Dalam penelitian ini yang dimana menyertakan 68 subjek penelitian yaitu anak yang didiagnosis penyakit ginjal kronik. Dari 68 pasien ini ditemukan anak dengan gangguan pertumbuhan sebanyak 57 anak dan 11 anak tidak mengalami gangguan pertumbuhan. Pasien yang mengalami hiperfosfatemia serta mengalami gangguan pertumbuhan adalah sejumlah 46 (90,2%) anak. Hubungan kadar fosfor terhadap gangguan pertumbuhan pada penelitian ini didapatkan korelasi koefisien positif 0,318. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang cukup signifikan antara kadar fosfor terhadap terjadinya gangguan pertumbuhan. Peningkatan kadar fosfor akan meningkatkan risiko terjadinya gangguan pertumbuhan pada anak dengan penyakit ginjal kronik (PGK).

English Abstract

Background: In children suffering from chronic kidney disease (CKD) can occur several complications, one of which is growth retardation. Chronic kidney disease (CKD) is kidney disease with damage for at least three months with kidney disorders in which there are structural or function disorders in the kidneys. Phosphorus is freely filtered in the glomerulus and reabsorbtion in the proximal tubules under the influence of several hormones. In chronic kidney disease, the kidneys fail to excrete phosphorus and the result is a positive balance of phosphorus or hyperphosphatemia. Hyperphosphatemia can cause hypocalcemia which can later cause growth disorders in children. Objectives: This study purposed to find out the role of phosphorus levels in growth retardation in chronic kidney disease of children. Methods: This study includes cross-sectional research consisting of 68 study subjects, consists of children diagnosed with chronic kidney disease (CKD), 68 subjects of this study will be divided into 2 groups, namely children with chronic kidney disease (CKD) with growth retardation and children with chronic kidney disease (CKD) without growth retardation, then assessed phosphorus levels. Furthermore, the data is analyzed with Minitab software. To find out the relationship between variables, growth retardation and phosphorus levels, the Chi-Square test is used. As well as to assess the strength of correlation between variables will be used spearman correlation test. Results and Discussions: In this study, which included 68 study subjects, children diagnosed with chronic kidney disease. Of these 68 patients, it was found that 57 children with growth retardation and 11 children did not experience growth retardation. Patients who experienced elevated levels of phosphorus (hyperphosphatemia) and experienced growth retardation were 46 (90.2%) children. The relationship of phosphorus levels to growth retardation in this study obtained a positive coefficient correlation of 0.318. Conclusions: There is a significant relationship between phosphorus levels and growth retardation. Increased phosphorus levels will increase the risk of growth retardation in children with chronic kidney disease (CKD).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0521060329
Uncontrolled Keywords: Penyakit ginjal kronik, kadar fosfor, gangguan pertumbuhan, Chronic Kidney Disease (CKD), phosphorus level, growth retardation
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medicine and health
Divisions: Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 08 Feb 2022 06:29
Last Modified: 25 Feb 2022 01:04
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/189553
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Priscillia Hutabarat.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item