Perancangan Produk Sikat Gigi Yang Ramah Lingkungan: Pendekatan Dengan Ecodesign Dan House Of Quality

Janah, Anisa Nuril and Marudut Sirait, ST.,MT. and Ir.Oyong Novareza, ST.,MT.,Ph.D (2021) Perancangan Produk Sikat Gigi Yang Ramah Lingkungan: Pendekatan Dengan Ecodesign Dan House Of Quality. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sikat gigi adalah sampah plastik yang berasal dari jenis limbah rumah tangga yang sangat cepat pertumbuhannya karena sikat gigi merupakan kebutuhan primer dan umurnya sangat pendek. Umur pemakain sikat gigi sekitar 3 sampai 4 bulan, kemudian menjadi sampah rumah tangga. Berdasarkan Data Kependudukan Semester I 2020, mencatat total penduduk Indonesia per 30 Juni sebesar 268,5 juta jiwa dan diproyeksikan akan terus meningkat. Dari jumlah penduduk indonesia tahun 2020, kita anggap 2/3 menggunakan sikat gigi yaitu sekitar 179 juta jiwa. Apabila jangka pemakaian sikat gigi menurut American Dental Association adalah 3 bulan sekali, berarti ada sekitar 716 juta sikat gigi dibuang tiap tahunnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang produk sikat gigi yang memiliki siklus hidup lebih lama dan bisa mengurangi limbah sikat gigi, memilih material yang tepat untuk mendukung produk sikat gigi yang ramah lingkungan serta merancang produk sikat gigi ramah lingkungan yang sesuai dengan keinginan konsumen. Metode yang dipakai adalah penggabungan HOQ dan poin Okala Ecodesign yaitu pada poin “Low Impact Material”. Kuesioner dibagikan kepada 30 Responden pengguna sikat gigi dari berbagai kriteria konsumen. HOQ digunakan agar rancangan sikat gigi yang dihasilkan sesuai keinginan konsumen, sedangkan Okala digunakan dalam pertimbangan terkait aspek lingkungan dari produk sikat gigi yang dibuat. Penggunaan desain sambungan sikat gigi diharapkan dapat membuat sikat gigi memiliki siklus hidup yang lebih lama. Pemisahan komponen sikat gigi akan membantu mengurangi kuantitas limbah sikat gigi yang dibuang tiap tahunnya, karena hanya membuang bagian yang rusak yaitu kepala sikat dan memakai komponen yang masih bisa terpakai yaitu badan sikat. Material yang dipakai diharapkan bisa mendukung produk sikat gigi eco-design yang dibuat, baik dari segi kekuatan, ketahanan dan spesifikasi yang dimiliki. Dengan memadukan HOQ dan Okala diharapkan peneliti bisa merancang sikat gigi ramah lingkungan yang bisa bertahan lama dipasaran, karena produk yang dibuat adalah based of customer voice. Penelitian ini ditutup dengan pemberian saran untuk penelitian selanjutnya agar mendapatkan hasil penelitian yang lebih baik lagi.

English Abstract

Toothbrushes are kind of household waste, that grow very fast because toothbrush is a daily need and has a very short lifespan. The age of using a toothbrush is about 3 to 4 months, then it becomes household waste. Based on Population Data for Semester I 2020, the total population of Indonesia as of June 30 was 268.5 million people and is projected to continue to increase. Of the total population of Indonesia in 2020, we assume that 2/3 use toothbrushes, which is around 179 million people. If the term of using a toothbrush according to the American Dental Association is every 3 months, it means that around 716 million toothbrushes are discarded every year The purpose of this research is to design a toothbrush product that has a longer life cycle and can reduce toothbrush waste, choose environmentally friendly toothbrush product materials and design environmentally friendly toothbrush products according to consumer desires. The method used is the incorporation of HOQ and Okala Ecodesign points, namely the "Low Impact Material" point. Questionnaires were distributed to 30 respondents using toothbrushes from various criteria. HOQ is used so that the design of the toothbrush produced is in accordance with the wishes of consumers, while Okala is used in considerations related to environmental aspects of the toothbrush products made. The connection design of toothbrush hoped can make the toothbrush have a longer life cycle. Separating the toothbrush components will help reduce the quantity of toothbrush waste per year, because it only removes the damaged part it‟s brush head and the part that can still be used, it‟s body of the brush. Material used hoped can support the eco-design toothbrush, both in terms of strength, durability and specifications. By combining HOQ and Okala, it is hoped that scientists can design environmentally friendly toothbrushes that can last a long time in the market, because the products made are based on customer voice itself. At the end this research would giving suggestions for further research in order to get better research results

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0521070344
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Limbah Plastik, Rancanagan Sikat Gigi, Eco Design dan House of quality
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 670 Manufacturing
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User: yulia Chasanah
Date Deposited: 08 Feb 2022 04:46
Last Modified: 13 Jun 2022 02:09
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/189543
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
165060701111013 - Anisa Nuril Janah.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item