Pengembangan Kapasitas Masyarakat Desa Dalam Rangka Pengembangan Desa Wisata Berbasis Budaya (Studi Pada Desa Bumiaji, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu)

Bilqis, Alifia and Dr. Ike Wanusmawatie, S.Sos., M.AP and Rendra Eko Wismanu, S.AP., M.AP (2020) Pengembangan Kapasitas Masyarakat Desa Dalam Rangka Pengembangan Desa Wisata Berbasis Budaya (Studi Pada Desa Bumiaji, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan dan menganalisis, (1) pengembangan kapasitas masyarakat desa dalam rangka pengembangan desa wisata berbasis budaya di Desa Bumiaji, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, dan (2) faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan kapasitas masyarakat Desa Bumiaji, Kecamatan Bumiaji. Kota Batu. Konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengembangan kapasitas, masyarakat desa, pariwisata, desa wisata dan wisata budaya. Dalam skripsi ini lebih ditekankan kepada konsep pengembangan kapasitasnya yang digunakan sebagai analisa. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian yang dipilih adalah Desa Bumiaji, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Jenis data yang digunakan berasal dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan studi dokumen. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu peneliti itu sendiri, pedoman wawancara, dan perangkat penunjang lainnya. Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis model Creswell (2016). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan kapasitas masyarakat desa dalam rangka mengembangkan desa wisata berbasis budaya dalam hal ini adalah pelaku wisata yakni Tim Kreatif dan POKDARWIS dikembangkan melalui pelatihan, bimtek, workshop, dan kegiatan lainnya yang diberikan pihak Dinas Pariwisata. Pemberian tugas secara jelas antara Tim Kreatif sebagai pengelola desa wisata dan POKDARWIS memenuhi sapta pesona di Desa Bumiaji. Desa Wisata Bumiaji belum memiliki acuan kebijakan dalam melaksanakan kegiatan desa wisata. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan kapasitas masyarakat desa adanya komitmen bersama antara pelaku wisata. Model kepemimpinan mengedepankan komunikasi antar aktor wisata. Reformasi peraturan melalui sistem reward. Reformasi kelembagaan untuk mendukung pengembangan kapasitas masyarakat desa dengan menciptakan suasana kerja yang nyaman. Mengetahui kelemahan dan kekurangan di dalam lembaga maisng-masing aktor wisata sangatlah diperlukan. Saran yang didapat antara lain: perlu adanya acuan kebijakan, penyusunan struktur yang jelas serta harus adanya penguatan di dalamnya, pemanfaatan lahan untuk event pasar barongan, perlu adanya contoh dari pemimpin dalam mengurangi ego, serta memasukkan wisata buatan ke dalam paket wisata.

English Abstract

he study was aimed to describe and analyze, (1) capacity buliding of rural comunities in the context of develoing cultural based tourism villages in Bumiaji Village, Bumiaji District, Batu City, and (2) factors that influence community capacity building in Bumiaji Village, Bumiaji District, Batu City. The concept used in this Research is capacity building, rural communities, tourism, rural tourism and cultural tourism. In this thesis more emphasis on the concept of capacity building that is used as an analysis. The research used descriptive researsch with a qualitative approach. The research location chosen was Bumiaji Village, Bumiaji District, Batu City. The type of data used is derived from primary data and secondary data. Data collection techniques using observation, interviews, and study documents. The research instruments used were the researcher himself, interview guidelines, and other supporting tools. The data analysis method used is the Cresswell (2016) model analysis method. The results showed that the development of the capacity of rural communities in the context of developing a culture-based tourism village in this case were tourism actors namely the Creative Team and POKDARWIS developed through training, technical guidance, workshops, and other activities provided by the Department of Tourism. The assignment of a clear assignment between the Creative Team as the manager of the tourism village and POKDARWIS fulfills the enchantment in Bumiaji Village. Bumiaji Tourism Village does not yet have a policy reference in carrying out village tourism activities. The factors that influence the development of the capacity of rural communities are the shared commitment between tourism actors. The leadership model emphasizes communication between travel actors. Regulatory reform through a reward system. Institutional reforms to support capacity building of rural communities by creating a comfortable working atmosphere. Knowing the weaknesses and shortcomings in the institutions of each tourism actor is needed. Suggestions obtained include: the need for policy references, the preparation of a clear structure and the existence of reinforcement in it, the use of land for barongan market events, the need for examples from leaders in reducing egos, as well as incorporating artificial tourism into tour packages

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0520030024
Uncontrolled Keywords: PENGEMBANGAN KAPASITAS, MASYARAKAT DESA, DESA WISATA.,CAPACITY DEVELOPMENT, VILLAGE SOCIETY, VILLAGE TOURISM
Subjects: 300 Social sciences > 351 Public administration
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 08 Feb 2022 04:21
Last Modified: 11 Oct 2024 03:23
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/189539
[thumbnail of Alifia Bilqis.pdf] Text
Alifia Bilqis.pdf

Download (6MB)

Actions (login required)

View Item View Item