Analisis Efektivitas Pelaksanaan Pemeriksaan Pajak Restoran Dalam Rangka Meningkatkan Penerimaan Pajak Restoran (Studi Pada Suku Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Administrasi Jakarta Timur

Sari, Yesica Manna and Muhammad Saifi, Dr. Drs, M.S (2021) Analisis Efektivitas Pelaksanaan Pemeriksaan Pajak Restoran Dalam Rangka Meningkatkan Penerimaan Pajak Restoran (Studi Pada Suku Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Administrasi Jakarta Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pajak Restoran menerapkan self-assessment system dalam pemungutan pajaknya. Sistem ini memberikan kepercayaan kepada Wajib Pajak untuk menghitung, membayar, serta melaporkan besarnya pajak terutang sesuai dengan jangka waktu yang telah ditentukan peraturan perpajakan daerah. Pemeriksaan pajak restoran dilakukan sebagai tindakan pengawasan dan penegakan hukum atas pelaksanaan self-assessment system, sehingga dapat mengoptimalkan penerimaan pajak restoran di Kota Administrasi Jakarta Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemeriksaan Pajak Restoran, mengetahui faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan pemeriksaan pajak restoran dan upaya yang dilakukan untuk mengatasi faktor penghambat tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan Suku Bapenda Kota Administrasi Jakarta Timur sebagai lokasi penelitiannya. Hasil penelitian ini adalah tingkat efektivitas pelaksanaan pemeriksaan pajak restoran dari segi penerbitan SP2 di Suku Badan Pendapatan Daerah Kota Administrasi Jakarta Timur mulai tahun 2015 sampai dengan tahun 2019 masuk ke dalam kriteria efektif dengan rata-rata 100,00%. Tingkat efektivitas pelaksanaan pemeriksaan pajak restoran dari segi penerimaan pajak restoran atas hasil pelaksanaan pemeriksaan pajak restoran pada tahun 2015 sampai dengan tahun 2019 cenderung fluktuatif dan sangat efektif dengan rata- rata tingkat efektivitas 133,78%, meskipun pada tahun 2016 tingkat efektivitas berada pada kriteria tidak efektif sebesar 58,12%. Faktor-faktor yang mendukung pelaksanaan pemeriksaan pajak restoran antara lain sumber daya manusia, sistem online, dan peraturan terkait pemeriksaan. Faktor-faktor penghambat antara lain komunikasi dengan wajib pajak yang masih rendah, wilayah kerja yang luas disertai jumlah sumber daya manusia yang tidak sebanding, pengetahuan wajib pajak yang minim serta kurangnya kesadaran dalam pemenuhan kewajiban perpajakan. Upaya yang telah dilakukan dalam mengatasi hambatan-hambatan dalam pelaksanaan pemeriksaan pajak restoran antara lain memberikan sosialisasi kepada wajib pajak, mengadakan pelatihan bagi pemeriksa pajak, dan melakukan koordinasi dengan pihak Unit Pelayanan Pemungutan Pajak Daerah (UP3D) dalam hal pemantauan wajib pajak restoran

English Abstract

Restaurant tax uses self-assessment system to collect taxes. According to this taxation system, the taxpayers calculate, pay, and report the amount of tax payable according to the time determined by local tax regulations. Restaurant tax audit is a form of supervision and law enforcement on implementing the self- assessment system, so restaurant tax revenue in East Jakarta can be optimal. This study aims to determine the effectiveness of restaurant tax audits, factors that support the implementation of the restaurant tax audit, factors inhibiting encountered in the implementation of the restaurant tax audit, and the efforts undertaken in overcoming the obstacles that occur. This research uses a qualitative descriptive method with the Suku Bapenda East Jakarta as the research location. The result of the research using the classification in terms of completion of measuring the effectiveness of SP2 showed that the restaurant tax audit from 2015 to 2019 was classified as effective with an average percentage of 100,00%. The effectiveness level of the restaurant tax audit in terms of restaurant tax revenue on the results of the restaurant tax audit tends to fluctuate and very effective with an average effectiveness level of 133.78%. However, in 2016 the effectiveness level was in the ineffective criteria of 58.12%. The factors that support restaurant tax audits are human resources, online systems, and regulations related to audits. Inhibiting factors are communication with taxpayers who are still low, a large working area accompanied by a disproportionate number of human resources, minimal knowledge of taxpayers, and lack of awareness in fulfilling tax obligations. Efforts made to overcome obstacles in the implementation of restaurant tax audits are providing outreach to taxpayers, holding training for tax auditors, and coordinating with Unit Pelayanan Pemungutan Pajak Daerah (UP3D) in monitoring restaurant taxpayers

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0521030137
Uncontrolled Keywords: Efektivitas, Pemeriksaan Pajak, Pajak Restoran.,Effectiveness, Tax Audit, Restaurant Tax
Subjects: 300 Social sciences > 336 Public finance
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Perpajakan
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 08 Feb 2022 02:12
Last Modified: 08 Oct 2024 02:56
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/189508
[thumbnail of - YESICA MANNA SARI..pdf] Text
- YESICA MANNA SARI..pdf

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item