Syahrul, Faizal and Dr. Ir. Agustina Shinta HW., MP. and Dr. Ir. Abdul Wahib Muhaimin,, MS. (2021) Pengembangan Usaha Pada Warung Kopi Lima Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kopi adalah salah satu minuman yang telah lama dikonsumsi masyarakat Indonesia. Adanya perkebunan kopi di Indonesia, menumbuhkan budaya minum kopi dikalangan masyarakat (Gumulya & Helmi, 2017). Salah satu bisnis kopi yang memiliki persaingan tinggi adalah usaha minuman kopi. Persaingan bisnis yang terjadi pada sektor kopi tersebut membuat para pemilik usaha perlu menerapkan manajemen strategi agar dapat bersaing dengan pelaku usaha lain. Warung Kopi Lima Malang merupakan salah satu pelaku usaha minuman kopi yang perlu memiliki strategi pemasaran agar dapat bertahan dan berkembang ditengah persaingan bisnis. Alat analisis yang digunakan untuk membantu Warung Kopi Lima dalam merencanakan strategi pemasaran adalah BCG (Boston Consulting Group) Matrix. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Mengetahui posisi warung Kopi Lima pada matriks BCG; (2) Mengetahui strategi yang dapat dirumuskan oleh warung Kopi Lima berdasarkan hasil matriks BCG; (3) Mengetahui contoh penerapan strategi yang dihasilkan dari rekomendasi matriks BCG. Pendekatan penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Penelitian dilakukan pada Warung Kopi Lima yang berlokasi di Jalan Perumahan Joyogrand, Merjosari, Kota Malang, sedangkan untuk pesaing adalah warung Sarijan Coffee yang berada di Jalan Simpang Gajayana No. 69, Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Metode pengumpulan data menggunakan studi dokumen yang didapat dari data sekunder hasil penjualan produk kopi hitam, kopi susu dan es kopi susu. Metode analisis data yang digunakan adalah BCG (Boston Consulting Group) Matrix. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa produk kopi hitam di Warung Kopi Lima memiliki pertumbuhan pasar 0,08% dan pangsa pasar relatif sebesar 0,17, sehingga mendapatkan posisi question mark dalam matrik BCG. Produk kopi susu di Warung Kopi Lima memiliki pertumbuhan pasar -15,87% dan pangsa pasar sebesar 0,47, sehingga menempati posisi dog. Produk es kopi susu memiliki pertumbuhan pasar -30.42% dan pangsa pasar sebesar 1,18, sehingga memiliki posisis cash cow dalam matrik BCG. Berdasarkan matrik BCG dalam artikel Kuntag (2014), alternatif strategi yang dapat digunakan pada Warung Kopi Lima pada kopi hitam adalah penetrasi pasar, pengembangan pasar, pengembangan produk atau divestasi. Pada produk kopi susu, alternatif strateginya adalah likuidasi, divestasi, atau pemangkasan melalui penciutan. Pada es kopi susu, alternatif strateginya adalah pengembangan produk atau diversifikasi. Contoh penerapan dari strategi alternatif yang dapat digunakan pada kopi hitam adalah dengan membuka cabang warung kopi atau bisa juga outlet-outlet kecil di daerah lain, memanfaatkan pasar online di internet serta membuat variasi produk. Contoh penerapan dari strategi alternatif yang dapat digunakan pada kopi susu adalah mengalihkan modal pada produk lain dan mengurangi volume persediaan. Contoh penerapan alternatif strategi dari es kopi susu, yaitu menambahkan variasi dengan beberapa bahan lain dan menambah menu lain, selain es kopi susu.
English Abstract
Coffee is a beverage that has long been consumed by Indonesians. The existence of coffee plantations in Indonesia has fostered a culture of drinking coffee among Indonesian people (Gumulya & Helmi, 2017). One of the coffee based business that has high competition is the coffee beverage business. Business competition that occurs in this coffee sector makes business owners need to apply strategic management in order to compete with other business subjects. Warung Kopi Lima Malang is one of the coffee beverage business who need to have a marketing strategy in order to survive and thrive amidst coffee business competition. The analytical tool used to help Warung Kopi Lima in planning a marketing strategy is the BCG (Boston Consulting Group) Matrix. The purposes of this study are: (1) Knowing the position of the Warung Kopi Lima on the BCG matrix; (2) Knowing the strategies that can be formulated by the Warung Kopi Lima based on the results of the BCG matrix; (3) Knowing the examples of strategy implementation resulted from the BCG matrix recommendations. This research approach uses descriptive quantitative method. The research was conducted at Warung Kopi Lima which is located on Perumahan Joyogrand Street, Merjosari, Malang City, while the competitor is Warung Sarijan Coffee located at Simpang Gajayana Street No. 69, Merjosari, Lowokwaru District, Malang City. The data collection method used is document studies obtained from secondary data on the sales of black coffee, milk coffee and iced milk coffee. The data analysis method used is the BCG (Boston Consulting Group) Matrix. The results of this study indicate that the black coffee product at Warung Kopi Lima has a market growth of 0.08% and a relative market share of 0.17, thus getting the question mark position in the BCG matrix. The milk coffee products at Warung Kopi Lima have a market growth of -15.87% and a market share of 0.47, thus occupying the dog position. The iced coffee milk product has a market growth of -30.42% and a market share of 1.18, so it has a cash cow position in the BCG matrix. Based on the BCG matrix in Kuntag (2014), the alternative strategies that can be used at Warung Kopi Lima for black coffee are market penetration, market development, product development or divestment. The alternative strategies for coffee milk products are liquidation, divestment, or pruning through shrinkage. In iced coffee milk, the alternative strategy is product development or diversification. The examples of implementing alternative strategies that can be used in black coffee are opening coffee shop branches or small outlets in other areas, utilizing the online market on the internet and making product variations. The examples of implementing an alternative strategy that could be used with milk coffee is to transfer capital to other products and reduce the volume of supplies. The examples of implementing an alternative strategy for iced coffee milk are adding variations with several other ingredients and adding other menus, besides iced coffee milk.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0521040169 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 07 Feb 2022 06:42 |
Last Modified: | 24 Feb 2022 02:06 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/189458 |
![]() |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
165040100111033 - FAIZAL SYAHRUL.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2023. Download (1MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |