Avianta,, Adhi Yanuar (2019) Pemodelan Hujan Netto Berdasarkan Tutupan Lahan Untuk Analisa Debit Aliran Rendah. Doctor thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Intersepsi adalah banyaknya air hujan yang tertangkap oleh tajuk tanaman dan kemudian diuapkan lagi ke atmosfer melalui evaporasi dan atau sublimasi. Intersepsi bukanlah evapotranspirasi, intersepsi hujan berperan dalam menentukan besarnya hasil air dan aliran permukaan dalam suatu catchment area. Perbedaan jenis tanaman akan mempengaruhi struktur dan arsitektur tajuk, yang akan mempengaruhi perilaku intersepsi tanaman terhadap air hujan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terjadinya perubahan tata guna lahan dan besarnya intersepsi tajuk di sub DAS Lesti, sebagai model hujan netto berdasarkan tutupan lahan untuk koreksi input hujan pada pemodelan hujan- debit dari FJ. Mock. Model hujan netto merupakan korelasi antara besarnya hujan yang terjadi dengan intersepsi tajuk . Dipilihnya Sub DAS Lesti sebagai lokasi penelitian karena karakteristik yang bersifat heterogen pada kondisi fisik dasarnya serta ketersediaan data Automatic Water Level Record (AWLR) untuk kalibrasi. Tahapan analisis yang digunakan meliputi: Identifikasi tutupan lahan dan klasifikasii NDVI dari sub DAS berdasarkan series intepretasi citra Landsat TM, menguji korelasi tata guna lahan dengan NDVI, mengadakan penelitian lapangan besaran intersepsi tajuk pada sub DAS, membuat model hujan netto yang bersifat lumped model , menggunakan model hujan netto sebagai koreksi input hujan pada model hujan-debit FJ Mock, melakukan kalibrasi dengan debit observasi dari AWLR Tawangrejeni dan validasi dilakukan pada sub DAS yang sama untuk tahun yang berbeda . Hasil penelitian menujukkan bahwa adanya hubungan yang kuat antar nilai NDVI dengan tata guna lahan (r = 0.77), telah terjadi pergeseran rasio penggunaan lahan di sub DAS Lesti selama kurun waktu 17 tahun, besarnya intersepsi di di sub DAS Lesti 6 % - 30 %, penggunaan model hujan netto pada pemodelan hujan debit FJ. Mock dapat meningkatkan akurasi dari pembangkitan debit dan sangat dipengaruhi oleh proporsi dari luas klasifikasi lahan.
English Abstract
Interception is defined as the amount of rainfall which is captured by the vegetation canopy and then it is evaporated again to the atmosphere through the evaporation or the sublimation. Interception is not evapotranspiration. The rainfall interception is one of the important components in determining the water yield and the surface run off in the catchment area. The difference of vegetation type will influence the difference of canopy structure and architecture, and it will influence the behavior of vegetation interception of the rainfall. This study aims to determine the occurrence of changes in land use and magnitude of canopy interception in the Lesti sub-watershed, as the net rainfall modeling based on the land cover as the correction of the net rainfall input on the rainfall-discharge modeling of F.J. Mock. The net rainfall model is a correlation between the amount of rain that occurs and the canopy interception. Lesti sub-watershed is choosen as the research location because of its heterogeneous characteristics on its basic physical condition and the availability of Automatic Water Level Recorder (AWLR) data for calibration. The analysis of this study are as follows ; To identify the land cover and NDVI classification of the Lesti sub-watershed based on the interpretation series of Citra Landsat TM; To evaluate the correlation between the land use and NDVI on the watershed; To carry out the field research about the canopy interception on the Lesti subwatershed; To develop the net rainfall modelling for the Lesti sub-watershed (lumped model); Using the net rainfall modelling as the rainfall input correction on the rainfalldischarge modelling of F.J. Mock and the calibration using the observed discharge of Tawangrejeni AWLR; and to validate on the same sub-watershed of the different years. The result shows a substantial correlation between the NDVI values and the land use (r = 0.77). There a shift in the ratio of land use in the Lesti sub-watershed over a period of 17 years. the amount of interception in the Lesti sub-watershed is 10% - 22%. The usage of net rainfall modeling on the rainfall-discharge modeling of F.J. Mock can increase the accuracy of generated discharge and it is strongly influenced by the proportional area classification.
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Doctor) |
|---|---|
| Identification Number: | DIS/551.567/AVI/p/2019/061901453 |
| Uncontrolled Keywords: | Intersepsi tajuk, model hujan netto, model hujan debit, model FJ. Mock,-canopy interception, net rainfall model, rainfall-discharge model, F.J. Mock model |
| Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology > 551.5 Meteorology |
| Divisions: | S2/S3 > Doktor Teknik Sipil, Fakultas Teknik |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 04 Feb 2022 07:21 |
| Last Modified: | 04 Feb 2022 07:21 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/189351 |
Preview |
Text
DISERTASI ADHI Y A - 137060100111015.pdf Download (5MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |