Ade, Mervy Prasafila and Dr. Ir. Sandra Malin Sutan,, MP and Dina Wahyu Indriani, STP, M.Sc (2021) Analisis Pengendalian Proses Produksi pada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) “Oh My Gethuk” di Kota Malang untuk Meningkatkan Kualitas Produk. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Getuk makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari singkong yang dikukus, kemudian digiling dan ditambahkan gula sebagai pemanis. Getuk biasa dibentuk lindri serta ditambahkan kelapa parut sebagai pelengkapnya. Salah satu UMKM yang memproduksi getuk singkong adalah “Oh My Gethuk”. Oh My Gethuk sebagai penyedia produk harus melaksanakan dan menjalankan fungsi manajemen dengan baik terutama pada pengendalian proses produksi. Pengendalian proses produksi harus diperhatikan untuk mendapatkan kualitas produk yang baik, karena kualitas produk yang baik menjadi salah satu faktor keberhasilan bagi perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis proses produksi, kesetimbangan massa dan menghitung tingkat presentase kerusakan di UMKM Oh My Gethuk di Kota Malang. Sampel yang digunakan dalam pengamatan produk untuk mengetahui tingkat kecacatan pada penelitian ini merupakan getuk gulung varian rasa millo dan kemasan yang digunakan. Getuk gulung millo yang digunakan terdiri dari dua lapisan getuk dengan rasa vanilla dan coklat serta dilengkapi topping coklat cair dan bubuk millo dengan ukuran kurang lebih 18 cm. Kemasan yang digunakan pada getuk millo yang diamati terbuat dari kertas tebal dengan laminasi plastik pada bagian dalamnya. Variabel yang diidentifikasi adalah proses produksi, standar kualitas produk, jumlah produksi dan jumlah produk cacat. Kriteria cacat produk yang telah ditetapkan meliputi aroma, tekstur, warna atau kenampakan dan rasa. Hasil penelitian menunjukkan proses produksi dari hulu ke hilir yang telah dilaksanakan oleh UMKM Oh My Gethuk di Kota Malang masih kurang efektif karena masih ditemukan beberapa kecacatan seperti tekstur kurang lembut dan kurang sempurnanya proses pengolesan coklat sebagai topping. Sedangkan nilai rendemen singkong yang didapat pada getuk vanilla, millo, cheese, macchiato, taro dan nougat secara berurutan adalah 73,78%, 73,87%, 73,54%, 74%, 73,87% dan 73,45% dengan rata-rata rendemen 73,75%. Dari data kerusakan produk, digambarkan dalam bentuk peta kendali C untuk menghitung banyak cacat dalam satu unit produk. Pada peta kendali C terdapat satu data yang berada diluar batas kendali yang berarti proses produksi yang dilakukan Oh My Gethuk belum terkendali. Penyebab belum terkendalinya proses produksi antara lain mesin yang digunakan masih manual dan terbatas, karyawan kurang teliti serta bahan yang digunakan terlalu berminyak. Grafik peta kendali C dilakukan perbaikan sebanyak satu kali dan semua data kecacatan sudah dalam batas kendali. Tingkat presentase kerusakan produk di UMKM Oh My Gethuk Kota Malang secara berurutan pada tekstur, warna atau kenampakan, kemasan, aroma dan rasa adalah 43%, 37%, 20%, 0% dan 0%
English Abstract
Getuk is a traditional Indonesian food made from cassava, then ground with sugar as a sweetener. Getuk known as lindri with grated coconut as complement. “Oh My Gethuk” is one of the Micro, Small and Medium Enterprises that produces getuk. Oh My Gethuk as a product provider must carry out and set management functions properly, especially in controlling the production process. Controlling production process must be considered to get a great product quality, because great product quality is one of the success factors for the company. The purpose of this study was to analyze the production process, mass balance and calculate the percentage level of defects in Oh My Gethuk Malang. The sample used in product observation to determine the level of defects in this study is a getuk roll millo. Getuk roll millo used consists of two layers of gethuk with vanilla and chocolate flavors and is equipped with liquid chocolate and millo powder topping with a size of 18 cm. The packaging is made of thick paper with plastic laminate on the inside. The variables identified are the production process, product quality standards, the number of production and the number of defects products. The criteria for defects that have been set include aroma, texture, color or appearance and taste. The results showed that the production process from upstream to downstream that had been carried out by Oh My Gethuk was still less effective because some defects were still found, such as the texture was less soft and the process of applying chocolate as a topping was not perfect. While the yield value of cassava obtained in getuk vanilla, millo, cheese, macchiato, taro and nougat respectively were 73.78%, 73.87%, 73.54%, 74%, 73.87% and 73.45% with the average yield is 73.75%. From the product defects data, it is discribe in C-chart to calculate the number of defects in unit product. In C-chart there is one data out of control limit line, which mean that the production process carried out by Oh My Gethuk is not under control. One data out of control limit line because the machines are still manual and limited, the employees are not careful and the materials used are too oily. C- chart was coreccted once and all defect data in a control limit line. The percentage level of product defect in Oh My Gethuk sequentially on texture, color, packaging, aroma andtaste are 43%, 37%, 20%, 0% and 0%.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0521100242 |
Uncontrolled Keywords: | Getuk, Pengendalian Proses Produksi, Peta Kendali C,Getuk, Production Process Control, C-Chart |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian |
Depositing User: | Sugeng Moelyono |
Date Deposited: | 03 Feb 2022 04:24 |
Last Modified: | 10 Oct 2024 02:27 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/189254 |
![]() |
Text
MERVY PRASAFRILA ADE.pdf Download (3MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |