Analisa Ekonomi Mesin Poles Beras (Oryza Sativa) Tipe BAJAKU KB-20 Dan Mesin Penggiling Beras (Rice Milling Unit) Di Desa Wonokasian Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur

Ratnasari, Raden Ajeng Anggy and Dr. Ir. Gunomo Djoyowasito,, MS and Dr. Ir. Musthofa Lutfi,, MP (2021) Analisa Ekonomi Mesin Poles Beras (Oryza Sativa) Tipe BAJAKU KB-20 Dan Mesin Penggiling Beras (Rice Milling Unit) Di Desa Wonokasian Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Beras merupakan barang kebutuhan pokok bagi masyarakat Indonesia sehingga pengadaan dan distribusi beras menjadi sangat penting dalam menciptakan stabilitas ekonomi nasional, menjaga ketahanan pangan, meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani, serta melindungi kepentingan konsumen. Beras merupakan hasil keluaran dari tanaman padi, tanaman padi merupakan kelompok rumput- rumputan yang memiliki keanekaragaman genetic dan morfologi daripada jenis rumput-rumputan yang lain. Padi pada dasarnya merupakan tanaman darat yang beradaptasi dengan habitat air. Beras harus memiliki mutu beras yang bagus yang sesuai dengan SNI, penerbitan SNI mutu beras giling sebagai pedoman pengujian mutu beras di laboratorium terakreditasi dengan sertifikasi hasil uji. Beras giling merupakan proses pemisahan sekam dan kulit luar karopsis dari biji padi untuk mendapatkan beras layak konsumi sedangkan pada beras poles merupakan hasil penyosohan beras pecah kulit yang menghasilkan beras dan bekatul. Sebagian protein,lemak,vitamin dan mineral pada beras poles akan terbawa oleh dedak sehingga kadar komponen dari beras giling menurun Rice Milling Unit merupakan mesin penggiling padi dimana proses pengolahan gabah menjadi beras yang dapat dilakukan dalam satu kali proses (one pass process) kapasitas giling Rice Milling Unit sekitar 0,2 hingga 1 ton/jam. Mesin poles BAJAKU KB-20 merupakan mesin untuk proses penyosohan beras atau pemutihan beras. Spesifikasi mesin poles BAJAKU KB-20 kapasitas masukan 1.5-2.0 ton/jam, tenaga yang diperlukan sebesar 20-25 HP, putaran poros utama 850 rpm dengan silinder bersirip 4. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuisioner yang masuk ke dalam data primer . Pada data primer data yang diperoleh langsung pada saat penelitian. Perolehan data primer dilakukan dengan wawancara pemilik usaha penggilingan beras rumahan dengan bantuan kuisioner dan hasil wawancara dicatat dan direkam menggunakan mobile phone. Parameter pengujian menggunakan 2 mesin yaitu Rice Millling Unit dan mesin Poles BAJAKU KB-20, pada 2 mesin tersebut menghitung kinerja mesin yang meliputi kapasitas mesin dan efisiensi mesin dan menganalisa ekonomi ke dua mesin tersebut Kinerja mesin pada Rice Milling Unit kapasitas mesin 666,69 Kg/Jam pada Input, sedangkan pada Output 433,33 Kg/Jam. efisiensi mesin 64%. Pada analisa ekonomi Biaya tidak tetap sebesar Rp. 98.400.000; BEP sebesar 1,58 ; NPV sebesar Rp. 22.093.023.130 ; B/C Ratio sebesar 1,075 ; IRR sebesar 18 % dan PP sebesar 15 Hari , 1 Bulan 9 Hari. Sedangkan pada mesin Poles kapasitas mesin 700 Kg/Jam pada Input , pada Ouput 693 Kg/Jam. Efisiensi mesin 99%. Analisa ekonomi Biaya tetap Rp. 23.104.000 ; Biaya tidak tetap Rp. 98.400.000 ; BEP 3,94 ; NPV Rp. 24.915.184.688 ; B/C Ratio 1,2441 ; IRR 18 % dan PP 2 Tahun 1 Bulan 36 Hari

English Abstract

Rice is a basic need for the people of Indonesia so that the procurement and distribution of rice is very important in creating national economic stability, maintaining food security, increasing farmer’s income and welfare, and protecting the interests of consumers. Rice is the output of rice plants, rice plants are a group of grasses that have genetic and morphological diversity that adapts to aquatic habitats. Rice must have good rice quality in accordance with SNI, Issuance of SNI for milled rice quality as a guide for testing rice quality in an accredited laboratory with test results certification Milled rice is the process of separating the husks and the outer shell of the karopsis from rice seeds to obtain rice suitable for consumption, while polished rice is the results of grinding broken rice to produce rice and rice bran. Some of the protein, fat, vitamins and minerals in polished rice will be carried away by the bran so that the levels of components of milled rice decrease. Rice milling unit is a rice milling machine where the processing of grain into rice can be carried out in one process (one pass process). The milling capacity of the Rice Milling Unit is a about 0.2 to 1 ton/hour. BAJAKU KB-20 polishing machine is a machine for polishing machine is a machine for polishing or bleaching rice. Specifications of the BAJAKU KB-20 polishing machine with an input capacity of 1.5-2.0 ton/hour, the power required is 20-25 HP, the main shaft rotation is 850 rpm with a 4 fin cylinder. The metod used in this research is a quationnaire that is included in the primary data. In a primary sata, the data obtained directly at the time of the study. Primary data was obtained by interviewing the owner of home rice milling business with the help of a questionnaire and the results of the interviews were recorded and recordes using a mobile phone. The test parameters used 2 machines, namely the Rice Milling Unit and BAJAKU KB-20 polishing machine, on the 2 machines to calculate the engine performance which included engine capacity and engine efficiency. Then analyze the economics of the two machines Machine performance at Rice Milling Unit engine capacity is 666.69 Kg/Hour at Input, while at Output is 433.33 Kg/Hour. engine efficiency 64%. In the economic analysis, the variable cost is Rp. 98,400,000; BEP of 1.58 ; NPV of Rp. 22.093.023.130 ; B/C Ratio of 1.075 ; IRR is 18% and PP is 15 days, 1 month 9 days. While on the polishing machine the engine capacity is 700 kg/hour at the input, the output is 693 kg/hour. 99% engine efficiency. Economic analysis Fixed costs Rp. 23,104,000 ; Variable costs Rp. 98,400,000 ; BEP 3.94 ; NPV Rp. 24,915,184,688 ; B/C Ratio 1.2441 ; IRR 18% and PP 2 Years 1 Month 36 Days

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0521100238
Uncontrolled Keywords: Beras , Rice Milling Unit , Mesin Poles BAJAKU KB-20, Kinerja Mesin, Biaya Tetap , Biaya Tidak Tetap,Rice, Rice Milling Unit, BAJAKU KB-20 Polishing Machine, Machine Performance, Fixed Cost, Variable Costs
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 03 Feb 2022 02:17
Last Modified: 24 Feb 2022 03:22
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/189226
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
165100207111015 - RADEN AJENG ANGGY RATNASARI.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item