Optimasi Suhu dan Ketebalan Irisan Terhadap Sifat Fisik Pada Proses Pengeringan Gembili (Dioscorea esculenta L.) Menggunakan Mesin Pengering Tray Dryer

Damara, Nandya Cruis and r. Ir. Anang Lastriyanto,, M.Si and Prof. Dr. Ir. Sumardi Hadi Sumarlan,, MS (2021) Optimasi Suhu dan Ketebalan Irisan Terhadap Sifat Fisik Pada Proses Pengeringan Gembili (Dioscorea esculenta L.) Menggunakan Mesin Pengering Tray Dryer. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Umbi Gembili (Dioscorea esculenta L.) adalah salah satu umbi - umbian yang banyak tumbuh dikebun secara liar dan belum banyak dibudidayakan dan dikenal oleh masyarakat Indonesia. Tanaman gembili biasanya tumbuh di daerah pedesaan atau dataran rendah sampai pada ketinggian 900m diatas permukaan laut yang mempunyai curah hujan yang cukup. Umumnya proses pengolahan gembili sebagai bahan pangan hanya sampai pada proses konvensional seperti perebusan atau pengukusan. Oleh karena itu, perlu adanya pemanfaatan umbi gembili menjadi suatu produk olahan yang memiliki nilai jual, salah satunya dengan pembuatan tepung gembili. Salah satu penanganan pascapanen yang dilakukan dalam pembuatan tepung gembili adalah pengeringan. Pengeringan yaitu mengurangi kandungan air pada bahan dengan proses pemberian panas secara berkala. Dilakukannya pengeringan, akan mengurangi resiko kerusakan bahan oleh jamur atau mikroba pembusuk karena kadar air yang rendah pada bahan. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui pengaruh variasi ketebalan irisan terhadap kecepatan pengeringan dan kualitas gembili yang dikeringkan, mengetahui pengaruh variasi suhu pengeringan terhadap hasil pengeringan gembili, menganalisa nilai kadar air dan laju pengeringan pada pengeringan gembili. Pada penelitian ini menggunakan mesin tray dryer sebagai pengering gembili. Oven digunakan sebagai alat bantu untuk mengukur kadar air dan juga padatan. Tray dryer merupakan alat pengering dengan sistem bertingkat (pengering tipe rak). Salah satu kelebihan dari tray dryer adalah dapat mengurangi dimensi luas penjemuran untuk pengeringan dan mengefisienkan kontak udara panas terhadap bahan yang akan dikeringkan. Pengeringan gembili dilakukan selama 6 jam dengan menggunakan tray dryer dengan variasi suhu yaitu 45oC, 55oC, dan 65oC. Kadar air akhir chip gembili ketebalan 1 mm sebesar 5,05 – 7,75 % sedangkan ketebalan 3 mm sebesar 6,39 – 8,56 %. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan pengeringan chip gembili lebih baik menggunakan ketebalan irisan 1 mm dibandingkan ketebalan irisan 3 mm karena menghasilkan kadar air yang lebih rendah. Hasil kadar air tersebut sesuai dengan standar kadar air chip yaitu kurang dari 12 %

English Abstract

Gembili tuber (Dioscorea esculenta L.) is one of the tubers that is widely grown in wild plantations and has not been widely cultivated and known by the Indonesian people. Gembili plants usually grow in rural areas or lowlands up to an altitude of 900 m above sea level which has sufficient rainfall. Generally, the processing of gembili as a food ingredient is only up to conventional processes such as boiling or steaming. Therefore, it is necessary to use gembili tubers into a processed product that has a selling value, one of which is by making gembili flour. One of the postharvest handling that can be done in the manufacture of gembili flour is drying. Drying is reducing the water content of the material by applying heat periodically. Drying will reduce the risk of material damage by fungi or microbial spoilage due to the very low moisture content of the material. This study aims to determine the effect of variations in thickness on drying speed and quality of dried gembili, determine the effect of variations in drying temperature on the results of drying gembili, analyze the value of moisture content and drying rate on drying gembili. In this study, a tray dryer was used as a gembili dryer. Oven was used as a tool to measure the moisture and solids content. Tray dryer is a drying device with a multilevel system (rack type dryer). One of the advantages of a tray dryer is that it can reduce the dimensions of the drying area for drying and streamline hot air contact with the material to be dried. Gembili drying was carried out for 6 hours using a tray dryer with temperature variations of 45oC, 55oC, and 65oC. The final moisture content of gembili chips with a thickness of 1 mm is 5.05 – 7.75% while the thickness of 3 mm is 6.39 – 8.56%. Based on the results of the study, it was better to dry gembili chips using a slice thickness of 1 mm compared to a slice thickness of 3 mm because it produced a lower water content. The results of the water content are in accordance with the standard chip moisture content, which is less than 12%

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0521100231
Uncontrolled Keywords: Gembili, Pengeringan, Tray Dryer,Gembili, Drying, Tray Dryer
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 02 Feb 2022 07:30
Last Modified: 22 Feb 2022 08:19
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/189171
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
145100601111024 - NANDYA CRUIS DAMARA.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item