Hubungan Pola yang diterapkan oleh orangtua dalam mengasuh anaknya dengan Perkembangan Anak dengan rentang usianya yakni diantara 12 bulan sampai dengan 36 bulan di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Gribig Kota Malang

Ambiasukma, Nanda Aji and Dr. Ns. Laily Yuliatun, S.Kep, M.Kep and Ns. Sholihatul Amaliya, S.Kep, M.Kep, Sp.Kep.An. (2021) Hubungan Pola yang diterapkan oleh orangtua dalam mengasuh anaknya dengan Perkembangan Anak dengan rentang usianya yakni diantara 12 bulan sampai dengan 36 bulan di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Gribig Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Masa awal perkembangan anak merupakan masa-masa terbaik dan sensitif dari perkembangan melalui belajar berbicara, berjalan, membedakan yang benar dan salah, lebih lanjut dalam usia lima tahun pertamanya seorang individu yang tergolong masih anak-anak akan membentuk kepribadiannya secara mendasar sebagai manusia, kemampuannya dalam pengindraan, mengeluarkan pemikirannya, berbahasa, melakukan suatu pembicaraan, bersikap dalam lingkungan sosialnya, berkembangnya kemampuan motoriknya baik secara halus ataupun kasar. Dapat diketahui bahwasanya berkembangnya seorang anak itu dipengaruhi oleh lingkungannya serta komunikasi yangg terjalin diantara ia dan orangtuanya. Terdapat tiga pola dalam mengasuh anak oleh orangtua, yakni permisif, demokratis serta otoriter. Pelaksanaan kajian ini ditujukan guna memperoleh pengetahuan terkait dengan hubungan yang tercipta antara pola pengasuhan yang diterapkan oleh orangtua terhadap tumbuh kembang dari anaknya dalam usia diantara 12 bulan sampai dengan 36 bulan di posyandu wilayah puskesmas Gribig Kota Malang. Terkait dengan metodenya, kajian ini memanfaatkan metode yang sifatnya kuantitatif dimana desain kajiannya yakni observational analitik serta pendekatannya bersifat cross sectional. Individu dalam kajian ini ialah seorang ibu yang mempunyai anak dengan rentang usianya yakni diantara 12 bulan sampai dengan 36 bulan dan merupakan anggota posyandu yang ada di wilayah puskesmas Gribig Kota Malang. Sampel dipilih dengan rumus minimal sampel size dengan hasil perhitungan yang jumlahnya yakni minimal 70 sampel dan peneliti mengambil yang jumlahnya yakni 94 orang untuk dijadikan sampelnya. Proses perhimpunan datanya yakni dengan diberikan angket PSDQ guna mengetahui perihal pola asuhnya serta KPSP guna mengetahui perkembangannya. Setelah dilakukannya pengujian dan memanfaatkan metode spearman didapatkan bahwasanya nilai dari koefisien korelasinya pada perkembangan ialah 0.580 dimana hal tersebut mengartikan bahwasanya perkembangan berhubungan secara signifikan dengan pola yang diterapkan oleh orangtua dalam mengasuh anaknya. Hasil nilai signifikansi 0,000 > 0,05 dimana hal tersebut mengartikan bahwasanya dilakukan penolakan terhadap H0 dan dilakukan penerimaan terhadap H1, sehingga perkembangan berpengaruh secara signifikan dan juga positif terhadap pola pengasuhan yang dilakukan orangtua yang berada pada posyandu di wilayah kerja puskesmas Gribig Kota Malang. Kesimpulan ada perkembangan berhubungan secara signifikan dengan pola asuh orangtua. Saran untuk orang tua dapat meningkatkan perkembangan anak sesuai dengan tahapan perkembangannya.

English Abstract

The early period of child development is the best and sensitive period of development through learning to speak, walk, distinguish between right and wrong, besides that in the first five years a child is formed the basics of human personality, sensory abilities, thinking, language skills, speaking, social behavior, gross and fine motor development. Development is influenced by the environment and the interaction between children and parents. There are three parenting styles, democratic, permissive and authoritarian. The purpose of this study was to determine whether or not there is a relationship between parenting patterns and the development of children aged 12-36 months at Posyandu in the Gribig Public Health Center, Malang City. The research method uses quantitative methods with an analytical observational research design and a cross sectional approach. Research individuts are mothers who have children aged 12-36 months who are members of the posyandu in the Gribig Health Center area of Malang City. The sample was selected with the minimum sample size formula with the calculation results of a minimum of 70 samples and the researchers took as many as 94 samples. Data collection was carried out by giving the PSDQ questionnaire for parenting and KPSP for development. In the Spearman test, the correlation coefficient value on development is 0.580, which means that it shows a strong relationship between development and parenting. The result of a significance value of 0.000 > 0.05 means that H0 is rejected and H1 is accepted, so there is a positive and significant relationship between development and parenting patterns in the posyandu in the work area of the Gribig Public Health Center, Malang City. The conclusion is that there is a strong relationship between child development and parenting. Suggestions for parents can improve the development of children according to the stages of development.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0521060286
Uncontrolled Keywords: Pola asuh, perkembangan anak, usia batita, Parenting Pattern, child development, toddler age.
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medicine and health > 610.7 Education, research, nursing, services of allied health personnel > 610.73 Nursing and services of allied health personnel
Divisions: Fakultas Kedokteran > Ilmu Keperawatan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 28 Jan 2022 06:47
Last Modified: 03 Oct 2024 02:29
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/189105
[thumbnail of NANDA AJI AMBIASUKMA.pdf] Text
NANDA AJI AMBIASUKMA.pdf

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item