Alasan Mahasiswa Menyebarkan Konten Pornografi Melalui Whatsapp (Studi Kasus Di Kota Malang)

Mahendra, Bima Ilham and Alfons Zakaria,, S.H., LL.M and Ardi ferdian,, S.H., M.Hum (2021) Alasan Mahasiswa Menyebarkan Konten Pornografi Melalui Whatsapp (Studi Kasus Di Kota Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perkembangan teknologi informasi yang dibarengi denga adanya penyalahgunaan dari kemajuan teknologi informasi melalui system komputerisasi dan jaringan internet dikenal dengan istilah cybercrime. Salah satu contoh dampak negative yang muncul akibat perkembangan teknologi dan informasi yaitu mudahnya untuk mengakses konten dewasa yang berbau pornografi. Kasus yang sering penulis temui terkait penyebaran konten pornografi melalui Whatsapp adalah pelaku penyebaran konten pornografi yang disebarkan melalui Whatsapp adalah seorang mahasiswa aktif di salah satu universitas di Kota Malang. Penulis mengetahui bahwa pelaku tersebut adalah salah seorang mahasiswa karena tergabung dalam satu grup Whatsapp berisikan mahasiswa aktif di salah satu universitas yang ada di Kota Malang. Pelaku penyebaran konten bermuatan pornografi ini sering mengirimkan gambar, sticker, video, link yang didalamnya memuat unsur-unsur pornografi. Untuk permasalahan kasus mengenai Cyberporn, di Kota Malang sendiri ditangani oleh Polres Malang Kota. Tetapi dalam hal ini telah ditemukan oleh penulis bahwa penanganan kasus mengenai Cyberporn ini tidak dapat terselesaikan. Dari informasi penyidik Kepolisian Polres Malang Kota, diketahui bahwa pihak penyidik telah menangani kasus ini dan berupaya untuk mengungkap pelakunya. Namun ada kendala dimana pihak penyidik Polresta Malang mengalami kesulitan dalam mengungkap maupun mengembangkan kasus kejahatan ini. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apa alasan mahasiswa melakukan penyebaran konten pornografi melalui WhatsApp dan apa alasan penyidik tidak melanjutkan proses hukum atas laporan penyebaran konten pornografi melalui Whatsapp. Di dalam penulisan skripsi ini, menggunakan metode penelitian Yuridis Empiris dengan metode pendekatan Yuridis Kriminologis. Bahan primer diperoleh dengan cara penyebaran kuisioner kepada mahasiswa aktif di beberapa universitas yang ada di Kota Malang dan wawancara kepada penyidik yang ada di Polres Malang Kota. Bahan sekunder diperoleh dengan cara menganalisis kepustakaan seperti hasil Pustaka dari buku-buku tentang hukum, Cybercrime, Cyberporn, Kriminologi, dan yang berhubungan dengan penelitian. Kemudian, seluruh bahan yang diperoleh diolah dengan teknik kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian, penulis memperoleh jawaban bahwa alasan mahasiswa melakukan penyebaran pornografi melalui Whatsapp adalah karena penyebaran konten pornografi dianggap sebagai gurauan, menuruti permintaan teman untuk mengirimkan konten pornografi, dan untuk membuktikan isu yang sedang beredar. Lalu jawaban untuk alasan penyidik tidak melanjutkan proses hukum atas laporan penyebaran konten pornografi melalui Whatsapp adalah karena tidak tersedianya alat yang dapat mengetahui pengirim konten yang bermuatan pornografi, tidak tersedianya penyidik yang memumpuni di bidang IT, dan korban meminta hanya sampai laporan saja dan untuk menakut-nakuti pelaku

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0521010131
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 27 Jan 2022 02:01
Last Modified: 23 Feb 2022 02:29
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/188919
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
175010101111020 - Bima Ilham Mahendra (2).pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item