Hidayat, Farradiba and Dr. Bambang Sugiri,, S.H., M.S and Ardi Ferdian,, S.H., M.Kn (2021) Analisis Yuridis Terhadap Tindak Pidana Pemerasan dan/atau Pengancaman Terhadap Presiden di Media Sosial (Studi Putusan Nomor 1080/Pid.B/2019/PN.Jkt.Pst.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Dalam penelitian skripsi ini, peneliti mengangkat tentang Tindak Pidana Pemerasan dan/atau Pengancaman Terhadap Presiden di Media Sosial (Studi Putusan Nomor 1080/Pid.B/2019/PN.Jkt.Pst.). Pilihan tema tersebut dilatarbelakangi karena maraknya tindak pidana pemerasan dan/atau pengancaman di Media Sosial atas Presiden Indonesia. Terutama Pihak yang dituduh melakukan Tindak Pidana Pemerasan dan/atau Pengancaman sebenarnya tidak terbukti melakukan karena hanya dalam rangka menyampaikan kritik terhadap kinerja pemerintah. Sehingga belum ada permulaan pelaksanaan suatu tindak pidana atau yang disebut locus delicti. Penelitian Skripsi ini mengangkat rumusan masalah: Bagaimana Batasan Tindak Pidana Pemerasan dan/atau Pengancaman di Media Sosial didalam Pasal 27 ayat 4 jo. Pasal 45 ayat 4 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan Apa dasar pertimbangan hakim dalam mengukur batasan Tindak Pidana Pemerasan dan/atau Pengancaman di Media Sosial (Studi Putusan Nomor 1080/Pid.B/2019/PN.Jkt.Pst.)? Penelitian skripsi ini merupakan penelitian hukum metode yuridis normative dengan menggunakan metode pendekatan penelitian pendekatan perundang-undangan (Statue Approach) dan pendekatan kasus (Case Approach). Bahan hukum primer dan sekunder yang diperoleh akan dianalisis dengan menggunakan studi kepustakaan (literature review). Perekaman data dilakukan dengan copy file, jejak analisis kejadian, dan pencatatan. Selain itu, juga menggunakan penalaran berdasarkan kasus yang pernah ada atau disebut dengan penalaran deduktif. Berdasarkan hasil penelitian, penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada dalam Batasan terhadap Tindak Pidana Pemerasan dan/atau Pengancaman Terhadap Presiden di Media Sosial harus mempertimbangkan dengan Pengaturan didalam Kitab Undang-Undangvii Hukum Pidana, Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, dan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UndangUndang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Sehingga pemerintah perlu membuat peraturan yang lebih khusus mengenai Tindak Pidana Pemerasan dan/atau Pengancaman terhadap Presiden di Media Sosial.
English Abstract
In this thesis research, the researcher raises about the Crime of Extortion and/or Threats Against the President on Social Media (A study on Decision Study Number 1080/Pid.B/2019/PN.Jkt.Pst.). The choice of theme was motivated by the rampant criminal acts of extortion and/or threats on social media against the President of Indonesia. In particular, the party accused of committing the crime of extortion and/or threats was actually not proven to have done so because it was only in order to convey criticism of the government's performance. So that there has been no initiation of the implementation of a criminal act or what is called a locus delicti. This thesis research raises the formulation of the problem: How is the Limitation of the Crime of Extortion and/or Threats on Social Media in Article 27 paragraph 4jo. Article 45 paragraph 4 of the Law of the Republic of Indonesia Number 19 of 2016 concerning Amendments to Law Number 11 of 2008 concerning Information and Electronic Transactions and what is the basis for judges' considerations in measuring the limits of the Crime of Extortion and/or Threats on Social Media (A study on Decision Number 1080/Pid.B/2019/PN.Jkt.Pst.)? This thesis research is a normative juridical method of law research using a statutory approach and a case approach. The primary and secondary legal materials obtained will be analyzed using a literature review. Data recording is done by copying files, traces of incident analysis, and recording. In addition, it also uses reasoning based on cases that have existed or is called deductive reasoning. Based on the results of the research, the authors obtain answers to the problems that exist in the Limitation of the Criminal Acts of Extortion and/or Threats Against the President on Social Media must consider the provisions in the Criminal Code, Law Number 11 of 2008 concerning Information and Electronic Transactions , and Law Number 19 of 2016 concerning Amendments to Law Number 11 of 2008 concerning Information and Electronic Transactions.ix So the government needs to make more specific regulations regarding the Crime of Blackmail and/or Threats to the President on Social Media
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0521010124 |
Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 26 Jan 2022 07:53 |
Last Modified: | 03 Oct 2024 04:06 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/188905 |
Text
Farradiba Hidayat.pdf Download (1MB) |
Actions (login required)
View Item |