Livelihood Strategy Pada Rumah Tangga Petani Apel Ladesta Di Desa Gubugklakah, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang

Utami, Intan Widya (2021) Livelihood Strategy Pada Rumah Tangga Petani Apel Ladesta Di Desa Gubugklakah, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pertanian berkelanjutan merupakan suatu pola pertanian berwawasan lingkungan yang memelihara daya dukung lingkungan terhadap produksi sepanjang waktu guna membantu kebutuhan manusia untuk mempertahankan kehidupannya. Pemenuhan kebutuhan yang dilakukan oleh rumah tangga petani dengan menggunakan livelihood strategy. Livelihood strategy adalah cara yang dibangun oleh individu atau kelompok untuk mempertahankan kehidupannya dengan memperhatikan eksistensi infrastruktur sosial, struktur sosial, dan sistem nilai budaya yang berlaku. Rumah tangga petani menerapkan livelihood strategy sesuai dengan sumberdaya yang dimiliki dan juga tergantung dari kendala yang dihadapi. Apel merupakan salah satu hasil pertanian utama di Desa Gubugklakah, oleh karena itu mayoritas masyarakat memiliki pekerjaan utama sebagai petani apel. Kondisi pertanian apel di Desa Gubugklakah mengalami berbagai permasalahan yang menyebabkan penurunan produktivitas tanaman apel. Hal tersebut ditambah dengan rendahnya harga apel pada saat panen sehingga petani menjadi rugi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pemanfaatan livelihood asset, livelihood strategy, dan kaitan wawasan lingkungan dengan livelihood strategy rumah tangga petani apel Ladesta di Desa Gubugklakah, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Analisis yang digunakan di dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif. Pendekatan yang dilakukan dalam penentuan sampel adalah pendekatan non probability sampling dengan sampel berjumlah 60 responden. Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah Kuesioner. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa pemanfaatan livelihood assets rumah tangga petani apel Ladesta yang paling tinggi yaitu Social Assets dengan presentase sebesar 23%. Sedangkan untuk pemilihan livelihood strategy yang digunakan oleh rumah tangga petani apel yaitu rekayasa sumber nafkah dengan intensifikasi dan ekstensifikasi pertanian dan diversifikasi nafkah dengan presentase masing-masing 40%. Kaitan wawasan lingkungan dengan livelihood strategy ini adalah pemanfaatan social assets yang digunakan rumah tangga petani seperti menjadi anggota Kelompok Tani Bumi Asri 2 dan Ladesta dengan berbagi pengalaman serta informasi baru terkait pertanian mengubah perilaku petani dalam perilaku pertaniannya sehingga mamilih strategi rekayasa sumber nafkah intensifikasi dan ekstensifikasi sebagai livelihood strategy rumah tangganya.

English Abstract

Sustainable agriculture is an environmentally friendly agricultural pattern that maintains the environmental carrying capacity of production over time to help human needs to maintain their lives. Fulfillment of needs carried out by farmer households by using a livelihood strategy. Livelihood strategy is a way that is built by individuals or groups to maintain their lives by taking into account the existence of social infrastructure, social structures, and the prevailing cultural value system. Farmer households implement a livelihood strategy according to the resources they have and also depending on the constraints they face. Apples are one of the main agricultural products in Gubugklakah Village, therefore the majority of people have their main job as apple farmers. The condition of apple farming in Gubugklakah Village experienced various problems that caused a decrease in apple crop productivity. This is coupled with the low price of apples at harvest time so that farmers are at a loss. This study aims to identify the use of livelihood assets, livelihood strategies, and the link between environmental insights and livelihood strategies for Ladesta apple farmer households in Gubugklakah Village, Poncokusumo District, Malang Regency. The analysis used in this research is descriptive statistical analysis. The approach taken in determining the sample is a non-probability sampling approach with a sample of 60 respondents. The instrument used in this research is a questionnaire. The result of this research is that the highest utilization of Ladesta apple farmer household livelihood assets is Social Assets with a percentage of 23%. As for the selection of the livelihood strategy used by apple farmer households, namely livelihood engineering with agricultural intensification and extensification and livelihood diversification with a percentage of 40% each. The link between environmental insight and this livelihood strategy is the use of social assets used by farmer households, such as being a member of the Bumi Asri 2 and Ladesta Farmers Group by sharing experiences and new information related to agriculture, changing the behavior of farmers in their agricultural behavior so that they choose an engineering strategy of intensification and extensification as a livelihood household livelihood strategy.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0521040038
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 26 Jan 2022 03:48
Last Modified: 24 Sep 2024 04:06
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/188874
[thumbnail of Intan Widya Utami.pdf] Text
Intan Widya Utami.pdf

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item