Biru, Anindita Mega (2021) Analisis Kelayakan Finansial Usahatani Apel Malang Di Desa Gubugklakah, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kegiatan usahatani dibutuhkan untuk menghasilkan produk pertanian untuk mencukupi kebutuhan konsumsi pangan disuatu wilayah atau negara. Usahatani dilakukan dengan mengalokasikan sumberdaya usahatani bijak dan tepat untuk meminimalkan pengeluaran serta menjaga lingkungan (tanah) agar tidak rusak dan terdegradasi. Namun seiring berjalannya waktu, usahatani mengalami degradasi dan penurunan kesuburan tanah, peningkatan residu bahan kimia, kerusakan ekosistem, kenaikan suhu, peningkatan hama dan penyakit, yang menyebabkan penurunan kualitas dan kuantitas produk pertanian. Apel malang menjadi salah satu komoditas yang telah dibudidayakan di Indonesia selama 40 tahun dan telah mengalami penurunan dari segi kuantitas dan kualitas. Usahatani apel malang saat ini menghadapi beberapa permasalahan seperti penurunan produktivitas dan kerusakan tanaman akibat umur tanaman yang tua, peningkatan impor apel, penurunan minat konsumen terhadap apel malang, penurunan harga jual apel, peningkatan harga input produksi, peningkatan suhu bumi, penurunan unsur hara tanah, dan beberapa permasalahan lain. Permasalahan tersebut sangat memungkinkan petani untuk mengalami kerugian jika tidak melakukan analisis kelayakan usahatani dengan menghitung cashflow. Sehingga Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) menganalisis tingkat biaya, penerimaan, dan pendapatan usahatani apel malang, (2) menganalisis kelayakan finansial usahatani apel malang, dan (3) menganalisis tingkat sensitivitas usahatani apel malang di Desa Gubugklakah, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) karena Desa Gubukklakah merupakan sentra produksi apel terbesar di Kabupaten Malang dengan usahatani yang telah berjalan selama 40 tahun. Penentuan sampel petani menggunakan metode simple random sampling dengan rumus slovin dan diperoleh sebanyak 70 petani. Penelitian dilakukan pada bulan Januari hingga Februari 2021. Pendekatan penelitian secara kuantitatif dengan menghitung kelayakan dengan kriteria kelayakan meliputi Benefit-Cost Ratio (Net B/C Ratio), Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Payback Period (PP). selain itu, analisis sensitivitas dengan menghitung perubahan terhadap penurunan produktivitas apel sebesar 49%, peningkatan biaya PBB sebesar 75%, peningkatan harga input sebesar 75%, dan penurunan harga jual apel sebesar 50%. Berdasarkan hasil analisis biaya, penerimaan, dan pendapatan didapatkan hasil yang menunjukkan bahwa usahatani apel malang di Desa Gubugklakah menguntungkan dengan rata- rata pendapatan petani sebesar Rp 78.171.458/ tahun/ ha dengan total rata- rata penerimaan yaitu sebesar Rp 161.677.500/ tahun/ ha dengan total rata- rata biaya sebesar Rp 84.903.334/ tahun/ ha. Usahatani apel malang di Desa Gubugklakah pada suku bunga bank 6% secara finansial layak dan menguntungkan untuk dijalankan dengan nilai NPV bernilai positif yaitu Rp 991.936.297, nilai B/C ratio lebih dari 1 yaitu 9,40, nilai IRR lebih besar dari suku bunga bank berlaku yaitu 28,42%, dan nilai PP yang menunjukkan biaya investasi akan kembali dalam jangka waktu 6 tahun. Sama halnya dengan hasil kelayakan ii finansial, analisis sensitivitas menunjukkan bahwa usahatani apel malang layak dan menguntungkan ketika terjadi perubahan penurunan produktivitas sebesar 49% ketika harga jual dan faktor produksi tetap, perubahan peningkatan harga input produksi sebesar 75% ketika penerimaan tetap, dan perubahan harga jual apel sebesar 50% ketika biaya usahatani tetap.
English Abstract
Farming activities are needed to produce agricultural products to sufficient need of food consumption in region or country. Farming allocates resources wisely to minimize cost and keeps the environment especialy to land from land degradation. Along the time, farming has undergone several changes such as environment and ecosystem damage (land, temperature), the increase of pests and plant diseases’s, that can reduce quality and quantity of agricultural products. Apel malang is one of commodities that has been cultivated in Indonesia for 40 years and has decreased in quantity and quality. Apel malang’s farming is dealing with some problems such as the decrease in productivity and plant damage because of old plant age, the increase in the number of imported apples, the decrease in consumer interest in apel malang, the decrease in price of apples, the increase in price of resources, the increase in earth temperature, the decrease in land nutrients, and etc. The above problems can cause farmers to losses if they do not analyze farming feasibility by calculating cashflow. Regarding to the above explanation, this research provides three purposes such as 1) analyze the level of cost, revenues, and profit of apel malang farming, 2) analyze apel malang farming financial feasibility, and 3) analyze sensitivity level of apel malang farming in Gubugklakah Village. The location of research was conducted purposive because Gubugklakah Village is the largest center production of apel malang in Malang Regency with a plant age 40 years. The determination sample of respondent is using simple random sampling with Slovin formula and obtained 70 farmers. Research was conducted in January until February 2021. This research uses quantitative method by calculating feasibility criteria which consist of Benefit-Cost Ratio (Net B/C Ratio), Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Payback Period (PP), and sensitivity analisys of changes toward the decrease of apple productivity by 49%, the increase of PBB cost by 75%, the increase of resources price by 75%, and the decrease of price product by 50%. Based on result of cost analysis, revenue, and income, it shows that apel malang farming in Gubugklakah Village is profitable with average income is Rp 78.171.458/ year/ ha with average revenue is Rp 161.677.500/ year/ ha and average cost is Rp 84.903.334/ year/ ha. Finansial feasibility result shows that apel malang farming is feasible and profitable in interest rate 6% because the NPV value is positive Rp 991.936.297, B/C ratio is positive 9,40, IRR value is more than current interest rate 28,42%, and PP value that shos the investment cost will be return within 6 years. Different with result of financial feasibility, result of sensitivity analysis shows that apel malang farming fesible and sensitive when farming is dealing with productivity decrease 49%, price of resources increase 75%, and price of product increase 50%.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0521040034 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 26 Jan 2022 01:57 |
Last Modified: | 22 Feb 2022 08:36 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/188865 |
![]() |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
165040100111079 - Anindita Mega.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2023. Download (3MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |