Legalitas Negara Yang Melakukan Evakuasi Warganya Secara Sepihak Dari Negara Asing Yang Mengalami Kondisi Darurat Public Health Emergencies Of International Concern (PHEIC)

Salsabila, Filinda and Dr. Setyo Widagdo,, S.H., M.Hum and Dr. Patricia Audrey Ruslijanto,, S.H., M.Kn (2020) Legalitas Negara Yang Melakukan Evakuasi Warganya Secara Sepihak Dari Negara Asing Yang Mengalami Kondisi Darurat Public Health Emergencies Of International Concern (PHEIC). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tindakan evakuasi PHEIC oleh negara-negara merupakan langkah yang diambil untuk mencegah dan memutus pernyebaran wabah yang terjadi antar negara dari episentrum pandemi. Dalam bertindak dan mengambil suatu respon terhadap keadaan tertentu, negara memiliki kedaulatan yang dimana kedaulatan tersebut memberikan negara kekuasaan dan kebebasan memilih dan menentukan nasibnya sendiri. Negara melekat dengan konsep Responsibilty to Protect serta prinsip selfdetermination first atau hak menentukan nasib sendiri yang berhubungan erat dengan perlindunga serta hak-hak asasi manusia. Hal ini menjadikan negara bertanggungjawab atas keselamatan warganya yang berada pada episentrum pandemi dan memiliki resiko tinggi terpapar penyakit wabah. Kepentingan nasional merepresentasikan keinginan negara secara utuh termask suara rakyat didalamnya, karena sesungguhnya rakyat memiliki hak untuk andil dalam menentukan perihal yang kemudia dianggap sebagai kepentingan nasional. Maka pelaksanaan evakuasi warga negara yang berada pada episentrum wabah pandemic pun menjadi salah satu kepentingan bagi suatu negara mengingat negara harus senantiasa memastikan keselamatan warganya demi menjunjung HAM warganya. Jenis penelitian yang digunakan penulis adalah penelitian hukum normative yang menggunakan pendekatan perundang-undangan serta pendekatan konseptual sehingga dari pendekatan tersebut penuis menjelaskan ketentuan-ketentuan internasional serta prinsip yang mendukung pengambilan keputusan sepihak negara secara sepihak dalam pelaksanaan evakuasi dalam kondisi darurat PHEIC. Hasil dari pembahasan yang penulis teliti adalah bahwa tindakan negara yang melakukan pengevakuasian sebagai salah satu tindakan pencegahan PHEIC merupkan bentuk dari kepentingan nasional negara yang mana kepentingan nasional tersebut merupakan cerminan dari keinginan warga negara yang dilindungi pemenuhannya oleh hak asasi manusia. Langkah-langkah yang diambil negara dalam keadaan darurat kesehatan global merupakan langkah mandiri yang bersifat self-interested

English Abstract

Emergency evacuation caused by PHEIC measures by countries are steps taken to prevent and cut off the spread of outbreaks that occur between countries from the epicenter of the pandemic. In acting and taking a response to certain circumstances, the state has sovereignty in which this sovereignty gives the state power and freedom to choose and determine its own destiny. The state adheres to the concept of Responsibility to Protect and the principle of self-determination first or the right to selfdetermination which is closely related to the protection and human rights. This makes the country responsible for the safety of its citizens who are at the epicenter of a pandemic and are at high risk of being exposed to plague. The national interest represents the desire of the state as a whole, including the voice of the people in it, because in fact the people have the right to take part in determining matters which are then considered the national interest. So the implementation of evacuation of citizens who are at the epicenter of a pandemic outbreak is also one of the interests of a country considering that the state must always ensure the safety of its citizens in order to uphold the human rights of its citizens. The type of research used by the author is normative legal research that uses a statutory approach as well as a conceptual approach so that from this approach the author explains international provisions and principles that support unilateral state decision making in carrying out evacuation in PHEIC emergencies. The result of the discussion that the author examines is that the state's actions to evacuate as one of the PHEIC preventive measures are a form of the national interest of the state where the national interest is a reflection of the wishes of citizens who are protected by their fulfillment by human rights. The steps taken by the country in a global health emergency are self-interested independent steps. Under these circumstances, although the independent response taken by the state is one thing that can be understood, state action which incidentally can cause diplomatic tensions between countries where countries prioritize the logic of security for territories and citizens in their policies

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0520010001
Subjects:	300 Social sciences > 340 Law
Depositing User:	Sugeng Moelyono
Date Deposited:	25 Jan 2022 06:28
Last Modified:	11 Dec 2024 03:07
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/188827

Text Filinda Salsabila.pdf Download (664kB)

Actions (login required)

View Item