Pengaruh Bobot Doc Di Kandang Close House Terhadap Konsumsi Pakan, Pertambahan Bobot Badan, Konversi Pakan, Dan Persentase Karkas Ayam Pedaging

Sutopo, Bima Prakasa Dermawan and Dr. Ir. Edhy Sudjarwo, MS (2021) Pengaruh Bobot Doc Di Kandang Close House Terhadap Konsumsi Pakan, Pertambahan Bobot Badan, Konversi Pakan, Dan Persentase Karkas Ayam Pedaging. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ayam pedaging merupakan jenis ayam ras yang banyak dikembangkan di Indonesia karena memiliki karakteristik dengan ciri khas memiliki produktivitas dan pertumbuhan yang baik, efisiensi dalam penggunaan pakan, dan masa panen pendek yaitu 30-35 hari dengan rata-rata bobot 2 kg. Salah satu problematika yang sering dihadapi oleh peternak adalah bobot panen yang kurang maksimal. Dimungkinkan faktor penyebabnya yang paling utama dan mempunyai pengaruh yang besar terhadap performa ayam pedaging yaitu bobot DOC. Kualitas DOC yang sejak awal kondisinya kurang baik akan menyebabkan tingginya biaya medikasi (biaya pengobatan terhadap ayam yang sakit dan vaksinasi), inefisiensi pakan, keterlambatan pertumbuhan dan performa ayam secara keseluruhan. Pengambilan data dilakukan selama 35 hari dimulai dari tanggal 9 September sampai 13 Oktober 2020. Lokasi penelitian dilakukan di peternakan Indra Jaya Farm milik Mas Bagus Ardiani Khoirul Putera, desa Sumberejo RT 11 RW 01 Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dari bobot DOC di kandang close house terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan, dan persentase karkas ayam pedaging. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan referensi bagi instansi dan mahasiswa serta sebagai bahan acuan bagi pelaku industri peternakan broiler. Materi yang digunakan dalam penelitian yaitu berupa broiler dengan strain Cobb 500 produksi PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk. Jumlah DOC yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 126 ekor dengan umur satu hari dan bobot yang berbeda-beda yang tidak dibedakan jenis kelaminnya (unsex). Kandang yang digunakan adalah kandang sistem litter berjumlah 21 petak dengan ukuran tiap petak p x l x t adalah 75 x 75 x 50 cm. Pakan yang digunakan adalah complete feed yang disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi setiap fasenya dari PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk dimana pakan dan minum diberikan secara ad libitum. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode percobaan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Penelitian ini terdiri dari 3 perlakuan dan 7 ulangan dengan masing-masing ulangan terdiri dari 6 ekor ayam. Perlakuan yang diberikan broiler adalah P1 = Bobot DOC 41-45 g, P2 = Bobot DOC 46-50 g, dan P3 = Bobot DOC 51-55 g. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bobot DOC memberikan perbedaan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) pada konsumsi pakan dan pertambahan bobot badan. Bobot DOC juga memberikan perbedaan pengaruh yang nyata (P<0,05) pada konversi pakan. Sedangkan untuk persentase karkas broiler tidak ditentukan atau tidak dipengaruhi (P>0,05) oleh bobot DOC. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa peningkatan konsumsi pakan, peningkatan pertambahan bobot badan, dan penurunan konversi pakan ditentukan oleh besar kecilnya bobot DOC. Sedangkan saran yang diberikan yaitu sebaiknya dilakukan penelitian lebih lanjut tentang pengaruh bobot DOC terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan, dan persentase karkas ayam pedaging yang dilaksanakan di kandang open house, close house, dan semi close house agar dapat digunakan sebagai referensi dan informasi yang lebih layak.

English Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of DOC weight in close house cages on feed consumption, body weight gain, feed conversion, and carcass percentage of broiler. The material used was 126 Cobb 500 DOC strains with different weights that were not distinguished by sex (unsex). The cage used was a litter system of 21 plots with a size of 75 x 75 x 50 cm. The feed used is a complete feed that is adapted to the nutritional needs of each phase of PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk granted on an ad libitum basis. The research method used was experimental with Completely Randomized Design (CRD) experiment which consisted of 3 treatments and 7 replications. The treatments given by broilers were P1 = weight 41-45 g, P2 = weight 46-50 g, and P3 = weight 51-55 g. The results showed that DOC weight gave a very significant difference (P<0.01) to feed consumption and body weight gain. DOC weight also gave a significant difference (P<0.05) to feed conversion, while the carcass percentage of broiler was not determined or influenced (P>0.05) by DOC weight. Based on the results of the study, it can be concluded that the increase in feed consumption, the increase in body weight gain, and the decrease in feed conversion are determined by the size of the DOC weight. While the advice given is that further research should be carried out on the effect of DOC weight on feed consumption, body weight gain, feed conversion, and carcass percentage of broiler carried out in open house, close house, and semi close house cages so that they can be used as references and useful information more worthy.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0521050269
Uncontrolled Keywords: DOC weight, close house, feed consumption, body weight gain, feed conversion, carcass percentage,Bobot DOC, close house, konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan, persentase karkas
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 25 Jan 2022 06:25
Last Modified: 24 Feb 2022 04:08
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/188824
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Bima Prakasa Dermawan Sutopo.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item