Korelasi Ph Semen Dengan Kualitas Semen Sapi Madura Di Balai Inseminasi Buatan Lembang

Rahayu, Dewi Putri and Prof. Dr. Ir. Nurul Isnaini., , MP (2021) Korelasi Ph Semen Dengan Kualitas Semen Sapi Madura Di Balai Inseminasi Buatan Lembang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perbaikan mutu genetik sapi Madura sebagai salah satu sapi lokal Indonesia yang memiliki banyak keunggulan perlu ditingkatkan. Hal ini bertujuan untuk menghasilkan keturunan ternak yang unggul guna membantu memenuhi kebutuhan daging masyarakat Indonesia. Teknologi alternatif yang dapat digunakan yaitu Inseminasi Buatan (IB). Keberhasilan IB salah satunya dipengaruhi oleh kualitas semen. Kualitas semen dinilai berdasarkan pengujian makroskopis dan mikroskopis. Pengujian tersebut dilakukan untuk mengetahui kelayakan semen diproses menjadi semen beku. Pada tahapan pengujian, kualitas semen dapat mengalami penurunan karena adanya aktivitas metabolisme yang dapat menurunkan pH semen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi kadar pH semen dengan kualitas semen sapi Madura di Balai Inseminasi Buatan Lembang, Bandung. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi suatu kajian ilmiah serta referensi bagi akademisi tentang korelasi kadar pH semen dengan kualitas semen sapi Madura di Balai Inseminasi Buatan Lembang. Materi yang digunakan dalam penelitian adalah 3 ekor pejantan sapi Madura yang ditampung semennya selama 9 bulan di BIB Lembang. Penilaian kualitas semen segar secara makroskopis dan mikroskopis dilakukan oleh petugas ahli Laboratorium BIB Lembang. Metode penelitian yang digunakan yaitu studi kasus. Data yang digunakan berupa data sekunder dari penelitian Wahyu Nindasari angkatan 2016. Data tersebut berupa catatan produksi semen dan kualitas semen segar dari 3 ekor sapi Madura di BIB Lembang selama 9 bulan terakhir. Penentuan sampel dilakukan dengan purpose sampling dengan ketentuan sapi Madura yang memiliki data recording penampungan dan pengamatan karakteristik semen secara makroskopis dan mikroskopis yang lengkap dari BIB Lembang dari Januari sampai September 2018. Variabel yang diamati yaitu volume semen, pH semen, motilitas individu spermatozoa dan konsentrasi spermatozoa. Data penelitian akan dianalisis menggunakan analisis korelasi dan regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rataan karakteristik semen sapi Madura yaitu pH 6,66±0,17, motilitas individu spermatozoa 65,88±11,41%, dan konsentrasi spermatozoa 1137,26±294,51 (juta/ml). Rendah atau tingginya pH dapat menyebabkan kematian spermatozoa. Hubungan antara pH semen dengan motilitas individu spermatozoa memiliki nilai koefisien korelasi (r) sebesar -0,087 dan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,0076. Hasil ini menunjukkan adanya korelasi negatif antara pH semen dengan motilitas individu spermatozoa, artinya semakin tinggi nilai pH akan semakin rendah motilitas individu spermatozoa semen sapi Madura. Hasil analisis dari hubungan antara pH semen dengan konsentrasi spermatozoa memiliki nilai koefisien korelasi (r) yaitu -0,106 dengan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,0113. Hasil ini menunjukkan adanya korelasi negatif antara pH semen dengan konsentrasi spermatozoa, artinya semakin tinggi konsentrasi spermatozoa maka akan semakin rendah pH semen. Berdasarkan hasil penelitian tentang korelasi antara pH dengan kualitas semen sapi Madura diketahui bahwa pH semen sama-sama memiliki korelasi yang sangat rendah terhadap motilitas individu spermatozoa dan konsentrasi spermatozoa. Korelasi pH semen dengan motilitas individu spermatozoa yaitu -0,087 sedangkan korelasi pH semen dengan konsentrasi spermatozoa sebesar -0,106.

English Abstract

This study was aimed at determining the correlation of semen pH with the quality of Madura cattle semen. The research was conducted at Balai Inseminasi Buatan Lembang located at Jl. Kayu Ambon, Kayuambon, Lembang, Bandung, West Java. Data used in this study is secondary data from semen production records and semen quality from 3 Madura cattle in BIB Lembang over the past 9 months. The observed variables are semen volume, semen pH, spermatozoa individual motility, and spermatozoa concentration. The results of this study showed that the average characteristics of Madura cattle semen are the motility of individual spermatozoa of 65.88±11.41%, the pH of semen of 6.66±0.17, and the concentration of spermatozoa of 1137.26±294.51 million per ml. The correlation coefficient (r) between the semen pH and the motility of the individual spermatozoa is -0.087 with a determinant coefficient (R2) of 0.0076, while the correlation coefficient (r) between the semen pH and the concentration of spermatozoa is -0.106 with a coefficient of determination (R2) of 0.0113. The conclusion of this study is the correlation of semen pH with semen quality (spermatozoa motility and spermatozoa concentration) Madura cattle are classified as very low correlated.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0521050248
Uncontrolled Keywords: Semen pH, Concentration, Individual Motility, Madura Cattle.
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 25 Jan 2022 02:31
Last Modified: 11 Oct 2024 01:27
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/188773
[thumbnail of Dewi Putri Rahayu.pdf] Text
Dewi Putri Rahayu.pdf

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item