Analisis Perubahan Garis Pantai di Pesisir Pasuruan pada Tahun 2000-2020 menggunakan Aplikasi Digital Analysis Shoreline System (DSAS)

Ambarwati, Listyo Dwi and Dr. H. Rudianto,, M.A and Dhira Khurniawan S,, S.Kel., M.Sc. (2021) Analisis Perubahan Garis Pantai di Pesisir Pasuruan pada Tahun 2000-2020 menggunakan Aplikasi Digital Analysis Shoreline System (DSAS). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pesisir Pasuruan merupakan wilayah yang sangat dinamis sehingga butuh pemantauan secara berkala terhadap garis pantainya. Garis pantai merupakan definisi sebagai tempat bertemunya daratan dan perairan di kawasan pesisir, dimana batas tersebut tidak tetap dan dapat berubah. Peta perubahan garis pantai di Wilayah pesisir pasuruan, Jawa Timur sangat diperlukan adanya untuk mengetahui bagaimana perubahan garis pantai didaerah tersebut. Pemetaan ini dilakukan dengan penginderaan jauh yang diolah dengan tools Digital Shoreline Analiysis System (DSAS). Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui perubahan garis pantai dalam periode 2000 – 2020. Peta perubahan garis pantai sangat berguna bagi masyarakat sekitar disekitar wilayah pesisir pasuruan, Jawa Timur. Penelitiam imi dilakukan di Kelurahan Panggungrejo, Mandaranrejo, kepel, Blandongan, dan desa Jarangan Pasuruan, Jawa Timur. Parameter hidro- oseanografi yang digunakan untuk mengatahui perubahan garis pantai yaitu arus, pasang surut, dan gelombang di pesisir pantai. Analisis untuk mengolah data perubahan garis pantai selama periode 2000- 2020 dengan menggunakan metode NSM (Net Shoreline Movement) untuk mengetahui jarak perubahan garis pantai dan EPR (End Point Rate) untuk mengetahui laju perubahan garis pantai. Penelitian ini menghasilkan peta perubahan garis pantai dengan interval waktu 5 tahun yaitu 2000- 2005, 2005-2010, 2010- 2015, dan 2015-2020. Peta arus yang dihasilkan yaitu peta arus musim barat, peralihan I, musim timur, dan peralihan II pada tahun 2019. Kondisi pasang surut daerah penelitian didapatkan dengan citra satellit Landsat pada tahun 2000, 2005, 2010, 2015, dan 2020. Arah angin dan Tinggi, periode gelombang didapatkan dengan menggunakan data angin tahun Agustus 2018-september 2019. Perubahan garis pantai di Wilayah pesisir pasuruan Jawa timur didominasi dengan akresi. Perubahan garis pantai dengan kondisi akresi terjadi di wilayah Rejoso didapatkan nilai tertinggi sebesar 354 meter dan 74 meter /tahun pada periode 2005-2010, sedangkan nilai akresi terendah terjadi di Kelurahan Mandaranrejo dengan nilai sebesar 2,1 meter dan 0,5 meter/tahun. Nilai abrasi tertinggi pada perubahan garis paantai terjadi pada Kelurahan Mandaranrejo dengan nilai sebesar -108 meter dan -20 meter/tahun, sedangkan abrasi terendah terjadi pada wilayah Panggungrejo sebesar -21 meter dan -4 meter/tahun

English Abstract

Pasuruan Coastal area is a very dynamic place that requires regular monitoring of its coastline. Coastline itself is defined as the meeting place of land and water in the coastal region, where the boundary is not fixed and can change at any time. Map of shoreline changes in the coastal region of Pasuruan, East Java is needed to determine how the coastline changes in that area. This mapping can be done by remote sensing which is processed with Digital Shoreline Analysis System (DSAS). This research was conducted in order to determine changes in the coastline in the period from 2000 – 2020. Maps of shoreline changes is very useful for the surrounding community around the coastal area of Pasuruan, East Java. This research was conducted in Panggungrejo, Mandaranrejo, Kepel, Blandongan, and Jarangan village in Pasuruan East Java. Hydro-oceanographic parameters used to determine shoreline changes such as currents, tides, and waves. The analysis used in this research was using NSM (Net Shoreline Movement) to determine the distance of shoreline change and EPR (End Point Rate) to determine the rate of change of the coastline. This study produced map of shoreline changes with 5-year time intervals, from 2000-2005, 2005-2010, 2010-2015, and 2015-2020. Current map produced in this study wesre map of the west monsoon, transition I, east monsoon, and transition II current in 2019. The tidal conditions of the research area were obtained using Landsat satellite imagery from year 2000, 2005, 2010, 2015, and 2020. Wind direction, Height and Wave period obtained by using wind data from August 2018- September 2019. Changes in coastline in Pasuruan coastal area were dominated by accretion. Changes in coastline with accretion conditions occurred in Rejoso area, the highest value were 354 meters and 74 meters / year in the period of 2005- 2010, while the lowest accretion values occurred in Mandaranrejo Village with values of 2.1 meters and 0.5 meters / year.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0521080128
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology > 551.4 Geomorphology and hydrosphere > 551.46 Oceanography and submarine geology
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Ilmu Kelautan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 24 Jan 2022 02:19
Last Modified: 11 Dec 2023 02:42
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/188691
[thumbnail of Listyo Dwi Ambarwati.pdf]
Preview
Text
Listyo Dwi Ambarwati.pdf

Download (9MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item