PENGARUH PEMBERIAN PUPUK NPK TERHADAP TINGGI TANAMAN, JUMLAH ANAKAN DAN KANDUNGAN NUTRISI RUMPUT ODOT (Pennisetum purpureum cv. Mott)

Maulidi, Moch. Nasril and Prof. Ir. Ifar Subagyo,, M.Agr.St, PhD and Artharini Irsyammawati,, SPt,MP (2020) PENGARUH PEMBERIAN PUPUK NPK TERHADAP TINGGI TANAMAN, JUMLAH ANAKAN DAN KANDUNGAN NUTRISI RUMPUT ODOT (Pennisetum purpureum cv. Mott). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Rumput odot (Pennisetum purpureum cv. Mott) merupakan salah satu jenis rumput gajah yang ukuranya lebih kecil dari rumput gajah lain. Rumput odot ini dapat tumbuh pada berbagai macam tanah dan sangat responsive terhadap pemupukan. Pemupukan dilakukan untuk menunjang ketersediaan unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman dalam setiap periode tumbuhnya. Pemupukan dapat menyuburkan tanah garapan serta dapat meningkatkan produktivitas tanaman yang dibudidayakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk NPK terhadap tinggi tanaman, jumlah anakan dan kandungan nutrisi rumput odot (Pennisetum purpureum cv. Mott) di lahan persawahan yang lama tidak dilakukan pengolahan lahan. Pengaruh pemberian pupuk NPK dengan dosis yang berbeda dalam setiap penanaman rumput odot (Pennisetum purpureum cv. Mott) dapat meningkatkan tinggi tanaman, jumlah anakan dan kandungan nutrisi. Penelitian ini dilakukan di persawahan yang terletak di Laboratorium Lapang Sumber Sekar Kecamatan Dau Kabupaten Malang dan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Universitas Brawijaya. Materi penelitian adalah rumput odot (Pennisetum purpureum cv. Mott) dan pupuk NPK yang didapat di daerah Karang Ploso. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah percobaan rancangan acak lengkap (RAL) menggunakan 4 perlakuan penambahan pupuk NPK yaitu P0: Kontrol, P1: 3g/pols, P2: 5gr/pols P3:7gr/pols. Masingmasing ulangan sebanyak 4 kali, sehingga terdapat 16 unit bedengan, setiap bedengan terdapat 18 pols rumput odot. Pols rumput odot pada penelitian ini yang digunakan sebanyak 288 pols. Pengambilan data dilakukan pada minggu pertama sampai panen umur 45 hari. Variabel yang diukur pada penelitian ini adalah tinggi tanaman, jumlah anakan dan kandungan nutrisi diantaranya bahan kering (BK), bahan organic (BO), protein kasar (PK) dan serat kasar (SK), serta tinggi tanaman rumput odot. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh pemberian level pupuk NPK pada rumput odot (Pennisetum purpureum cv. Mott) yang ditanam pada lahan persawahan dengan umur potong 45 hari memberikan perbedaan yang sangat nyata (P<0,01) antara perlakuan dengan rata-rata tinggi tanaman P0: (71,25±1,04 cm), P1 (76,37± 4.85 cm), P2 (81,50±1,91cm) dan P3 (92,00±2,16 cm). Jumlah anakan rumput odot memberikan perbedaan yang sangat nyata (P<0,01) dengan rata-rata per 1 pols P0: (5,72 0,51 buah) P1: (7,72 1,07 buah) P2 (9,03 0,98 buah) P3 (10,90 1,66 buah). Nilai kandungan Bahan Kering dan Bahan Organik viii memberikan pengaruh yang sangat nyata dengan rata-rata BK P0 (19,36 0,27%), P1 (19,79 0,91%) P2 (21,25 0,98%) dan P3 (23.10 0,12%). Nilai rata-rata BO P0 (85,71 0,99%), P1 (87,57 0,54%), P2 (88,18 0,92%) dan P3 (90,19 0,69%). Nilai kandungan nutrisi rata-rata PK P0 (6,92 0,67%), P1 (7,56 0,72%), P2 (7,74 0,38%) dan P3 (9,2 0,30%). Nilai rata-rata SK P0, (33,60 1,88%), P1 (32,63 0,89%) P2 (31,03 0,52%), dan P3 (28,84 1.43%) Level pemberian pupuk NPK pada Rumput Odot untuk perlakuan P2 sudah memiliki nilai yang tinggi terhadap tinggi tanaman dan jumlah anakan namun untuk kandungan nutrisi perlakuan terbaik pada P3.

English Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of NPK fertilizer on plant height, number of tillers, and nutrient content of odot grass (Pennisetum purpureum cv. Mott). Dwarf elephant grass (Pennisetum purpureum cv. Mott) is a type of grass that is small in size from elephant grass. Fertilization to support nutrition and increase plant productivity. Research materials using odot grass and using NPK fertilizer at Karang Ploso area. The method was used la experimental by using a completely randomized design (CRD) with four treatments four replications, fertilizer at a dose of P0: Control P1: 3g/cuttings, P2: 5g/cuttings and 7g/cuttings, there are 16 plots, 1 bed containing 18 pols with a total of 288 pols. Retrieval of data in the first week of the 45 day harvest period. The research variables are plant height, number of tillers and nutrient. This research gives a highly significant effect difference in plant height (P<0.01) with average P0: (71.25±1.04 cm), P1 (76.37± 4.85 cm), P2 (81.50±1.91cm) and P3 (92.00±2.16 cm). The number of tillers gives a highly significant effect difference (P<0.01) with average 1 pols P0: (5.72 0.51 pols) P1: (7.72 1.07 pols) P2 (9.03 0.98 pols) and P3 (10.90 1.66 pols). Content of dry matter (DM) and organic matter (OM) (P<0.01) with average DM P0 (19.36 0.27%), P1 (19.79 0.91%) P2 (21.25 0.98%) and P3 (23.10 0.12%). with average OM P0 (85.7 0.99%), P1 (87.57 0.54%), P2 (88.18 0.92%) and P3 (90.19 0.69%). Average results for nutrient content crude protein (CP) P0 (6.92 0.67%), P1 (7,56 0.72%), P2 (7.74 0.38%) and P3 (9,2 0,30%). average value crude fiber (CF) P0 (33.60 1.88%), P1 (32.63 0.89%) P2 (31.03 0,52%), and P3 (28.84 1.43%). Based on the results of the study it can be concluded that the level of NPK fertilizer application in odot grass for P2 treatment has a high value for plant height and number of tillers but for the best nutrient content treatment in P3.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0521050214
Uncontrolled Keywords: Dwarf elephant grass; Nitrogen Phospor Kalium NPK; dose.
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 24 Jan 2022 02:17
Last Modified: 17 Apr 2023 01:52
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/188688
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Moch. Nasril Maulidi.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item