Pengaruh Penambahan Susu Bubuk Afkir Dalam Pakan Terhadap Bobot Akhir, Persentase Bobot Hati, Jantung Dan Ampela Pada Ayam Pedaging

Prasetyo, Febriawan Nicho and Dr. Ir. Muharlien,, MP (2021) Pengaruh Penambahan Susu Bubuk Afkir Dalam Pakan Terhadap Bobot Akhir, Persentase Bobot Hati, Jantung Dan Ampela Pada Ayam Pedaging. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ayam pedaging juga salah satu komoditas ternak yang memiliki waktu pemeliharaan singkat. Peternak ayam pedaging dalam kenyataannya sering menggunakan pakan komersial dengan kandungan nutrisi yang lengkap namun memiliki harga yang mahal. Pakan harus mendapatkan perhatian lebih karena kandungan nutrisi dalam pakan yang seimbang diharapkan mampu mengoptimalkan pertumbuhan ayam pedaging. Pemanfaatan susu afkir adalah cara alternatif untuk dijadikan pakan tambahan pada ayam pedaging. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh penambahan susu afkir sebanyak 2% dan 4% dalam pakan terhadap organ dalam (jantung, hati, ampela) pada ayam pedaging dan untuk mendapatkan level penambahan terbaik. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan wawasan mengenai penambahan susu afkir yang di campurkan pada pakan komersial terhadap penampilan organ dalam (jantung, hati, ampela) pada ayam pedaging dan menambah kajian ilmu tentang pemanfaatan susu afkir untuk pakan ayam pedaging. Penelitian dilaksanakan mulai tanggal 19 Februari hingga 22 Maret 2018 di peternakan milik Bapak Samsul Dusun Bunder, Desa Ampeldento, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Materi yang digunakan adalah 81 ekor DOC (Day Old Chicken) yang diperoleh dari PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk. yang tidak dibedakan jenis kelaminnya. Metode yang digunakan adalah metode percobaan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan menggunakan 3 perlakuan dan 9 ulangan. Jika terdapat pengaruh yang nyata maka dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan’s. Perlakuan yang diberikan yaitu P0 = pakan basal, P1 = pakan basal + 2% susu bubuk afkir dan P2 = pakan basal + 4% susu bubuk afkir. Variabel penelitian meliputi bobot akhir, persentase bobot hati, jantung dan ampela. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan susu bubuk afkir tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap bobot akhir, persentase hati, jantung dan ampela ayam pedaging. Nilai rataan bobot akhir berkisar antara 2037 ± 229 - 2273 ± 225 g/ekor, persentase bobot hati berkisar antara 1,89 ± 0,18 – 2,23 ± 0,44 % persentase bobot jantung berkisar antara 0,48 ± 0,06 – 0,50 ± 0,10 % dan persentase bobot ampela berkisar antara 1,24 ± 0,14 - 1,29 ± 0,16. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Perlakuan penambahan pakan komersial+susu bubuk afkir 4 % (P2) cenderung meningkatkan bobot akhir dan persentase bobot ampela ayam pedaging. Bobot akhir, persentase hati jantung dan ampela yang diberi perlakuan tambahan susu bubuk afkir berada pada kisaran standart atau normal. Hal ini menunjukkan bahwa susu bubuk afkir tidak menganggu keseimbangan bobot akhir, persentase hati, jantung dam ampela selama petumbuhan ayam broiler sehingga relatif aman untuk dimanfaatkan sebagai feed additive masa depan.

English Abstract

Broilers are also one of the livestock commodities that have a short breeding time. In fact, broiler breeder often use commercial feed with complete nutritional content but has an expensive price. Feed should get more concern because the nutritional content in a balanced feeding is expected to optimize the growth of broilers. Utilization of expired milk powder is an alternative way to be used as additional feed for broilers. The purpose of the research was to determine the best expired milk powder addition on feed to final body weight, percentage of liver, heart and gizzard of broilers. The research was conducted in February - March 2019 on a farm owned by Mr. Samsul, Dusun Bunder, Ampeldento Village, Karangploso District, Malang Regency. The materials used for this research were 81 heads of DOC with an average body weight 39.85 g with coefficient of variation 4.62%. The research was conducted using a Completely Randomized Design (RAL) with 3 treatments and 9 replications which used 3 broilers on each replication. The feed treatments were P0 = basal feed, P1 = basal feed with 2% of expired milk powder and P2 = basal feed with 4% of expired milk powder. The variabels consisted of live weight, percentage of liver, heart and gizzard of broilers. The data was analyzed by Analysis of Variance (ANOVA) if there was significant effect continue with Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). The results showed that expired milk powder addition on feed had no significant effect (P>0.05) to final body weight, percentage of liver, heart and gizzard of broilers. The conclusion of the research was that the addition of expired milk powder at 4% level gave the best treatments based on final body weight, percentage of liver, heart and gizzard of broilers. The suggestion of the research was used the different levels of expired milk powder addition

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0521050207
Uncontrolled Keywords: broiler, feed, expired milk powder
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 21 Jan 2022 07:37
Last Modified: 23 Feb 2022 04:40
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/188661
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Febriawan Nicho Prasetyo.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item