Putro, Bima Leksono and Ir. Aida Sartimbul,, M.Sc., Ph.D and Andik Isdianto,, S.T.,M.T. (2021) Pemetaan Kerentanan Daerah Pesisir Terhadap Bencana Tsunami Di Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta Dengan Pendekatan Sistem Informasi Geografis (SIG). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tsunami adalah sebuah ombak besar yang terjadi setelah gempa bumi di laut, gunung api laut meletus, atau jatuhnya meteor di laut. Kata tsunami berasal dari bahasa Jepang; tsu berarti pelabuhan dan nami berarti pelabuhan. Tsunami bergerak dari pusat gempa di perairan menuju ke daerah pesisir. Pergerakan tsunami ke darat bisa mengakibatkan kerusakan yang berat di daerah pesisir yang memiliki kerentanan tsunami tinggi. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder dalam penelitian ini didapat dengan cara mengunduh data-data yang diperlukan dari situs penyedia data tersebut. Citra satelit Landsat 8 OLI dan DEMNAS yang diunduh untuk mengolah data ketinggian, kemiringan, dan tutupan lahan diunduh dari situs earthexplorer.usgs.gov. Peta RBI 1:25.000 digunakan untuk peta dasar dan mengetahui batas kajian wilayah penelitian yaitu Kabupaten Kulonprogo yang didapat dari situs resmii Badan Informasi Geospasial. Semua parameter data ini kemudian dilakukan weighted overlay. Pengolahan data kerentanan terhadap bencana tsunami di wilayah pesisir Kabupaten Kulonprogo ini diolah dari 5 parameter kerentanan yang memiliki bobot berbeda. Peta kerentanan wilayah terhadap tsunami di wilayah pesisir Kabupaten Kulonprogo diolah dengan melakukan klasifikasi ulang hasil pemetaan sebaran parameter tertentu, pengklasifikasian kelas setiap parameter mengacu pada literatur penelitian terdahulu. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kelas kerentanan Sangat Tinggi memiliki luas 3633.12 Ha, kerentanan Tinggi memiliki luas 4004.27 Ha, kerentanan Sedang memiliki luas 6378.14 Ha, kerentanan Rendah memiliki luas 7315.77 Ha, dan kerentanan Sangat Rendah memiliki luas 8438.26 Ha.Parameter yang paling berpengaruh adalah ketinggian dengan bobot 39,76%, kemiringan 24,8%, tutupan lahan 10,52%, tipe pantai 6,66%, dan jarak dari garis pantai 18,25%
English Abstract
A tsunami is a large wave that occurs after an earthquake at sea, a marine volcano erupts, or the fall of a meteor in the sea. The word tsunami comes from Japanese; tsu means port and nami means port. The tsunami travels from the epicenter of the water to the coast. The movement of a tsunami ashore can cause serious damage in coastal areas which are highly tsunami susceptible. The data used in this study are secondary data. Secondary data in this study were obtained by downloading the required data from the data provider site. Downloaded OLI and DEMNAS Landsat 8 satellite imagery for processing elevation, slope and land cover data is downloaded from the earthexplorer.usgs.gov site. The map of RBI 1: 25,000 is used for the base map and to find out the boundaries of the study area, namely Kulonprogo Regency, which is obtained from the official website of the Geospatial Information Agency. All of these data parameters are then subjected to a weighted overlay. The data processing of vulnerability to tsunami disasters in the coastal area of Kulonprogo Regency is processed from 5 vulnerability parameters which have different weights. The map of regional vulnerability to tsunamis in the coastal area of Kulonprogo Regency is processed by reclassifying the results of the distribution of certain parameter maps, classifying the classes of each parameter according to the previous research literature. The results of this study indicate that the very high vulnerability class has an area of 3633.12 ha, high vulnerability has an area of 4004.27 ha, moderate vulnerability has an area of 6378.14 ha, low vulnerability has an area of 7315.77 ha, and very low vulnerability has an area of 8438.26 ha. The most influential parameter is height. with a weight of 39.76%, slope of 24.8%, land cover of 10.52%, type of beach 6.66%, and the distance from the coastline 18.25%
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0521080114 |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology > 551.4 Geomorphology and hydrosphere > 551.46 Oceanography and submarine geology |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Ilmu Kelautan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 21 Jan 2022 06:48 |
Last Modified: | 10 Oct 2024 06:18 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/188650 |
Text
Bima Leksono Putro.pdf Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |