Pengaruh Pemberian Bahan Alami Terhadap Efektivitas Maskulinisasi Ikan Hias

Al Moqoddar, - and Dr. Ir. Agoes Soeprijanto,, MS and Fani Fariedah,, S.Pi., MP. (2021) Pengaruh Pemberian Bahan Alami Terhadap Efektivitas Maskulinisasi Ikan Hias. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Permintaan ikan hias jantan yang kian meningkat menjadi pendorong masyarakat untuk beralih memproduksi ikan hias berjenis kelamin jantan. Keunggulan dari segi warna dan morfologi menjadikan ikan hias jantan lebih laku di pasaran dibandingkan ikan hias betina. Usaha untuk meningkatkan produksi ikan hias jantan baik untuk memenuhi kuantitas dan kualitas dapat dilakukan dengan pemuliaan yaitu pembalikan jenis kelamin (sex reversal) menjadi jantan (maskulinisasi). Maskulinisasi biasanya menggunakan bahan sintetik seperti 7α- metiltestosteron dan estradiol-17β. Padahal penggunaannya sudah dilarang akibat dari dampak negatif yang ditimbulkan seperti mencemari lingkungan, sulit terurai dan bersifat karsinogenik. Oleh karena itu, dibutuhkan bahan lain yang dapat membantu pengarahan jenis kelamin dengan sedikit dampak negatif dan keefektifan tidak kalah dengan bahan sintetik yaitu bahan alami. Literatur review dilakukan dengan metode Systematic Literatur Review yang bertujuan untuk memberikan informasi dan pemahaman mengenai pengaruh pemberian bahan alami terhadap efektivitas maskulinisasi ikan hias. Pengerjaan literatur review dimulai dengan penentuan topik, pencarian dan pemilihan pustaka serta analisa pustaka. Literatur yang digunakan berasal dari publikasi artikel penelitian/ jurnal baik skala Nasional dan Internasional dengan terbitan yang sebagian besar setelah tahun 2010. Artikel-atikel tersebut didapatkan dengan mengunduh pada situs resmi seperti google scholar, science direct dan lainnya. Hasil dari Literatur review yaitu bahan alami yang dapat digunakan untuk melakukan pembalikan jenis kelamin jantan (Maskulinisasi) ikan hias yaitu bahan alami yang memiliki kandungan Mineral (Kalium, Zinc, Selenium), Saponin Steroid dan Flavonoid seperti Chrysin. Bahan-bahan alami tersebut seperti Tribulus terrestris, Basella alba, Madu, Air Kelapa, Teripang dan Bulu Babi. Pada Ekstrak Rujak Polo (Tribulus terrestris) memberikan pengaruh maskulinisasi rata- rata 75,97% dan tingkat SR 90,31%, Air Kelapa (Cocos nucifera) memberikan pengaruh maskulinisasi 83,39% dan SR 95,58%, Madu memberikan pengaruh maskulinisasi rata-rata 81,49% dengan SR 74%. Kemudian bahan alami terbaik untuk maskulinisasi ikan Cupang yaitu Madu dosis 5 ml/L dengan fase terbaik larva umur sembilan hari. Sedangkan bahan alami terbaik untuk maskulinisasi ikan Guppy yaitu Air Kelapa dengan fase terbaik pada indukan bunting. Akan tetapi, perlunya penelitian lanjutan dan pengkajian lebih komprehensif mengenai dampak maskulinisasi terhadap struktur dan perkembangan gonad, tingkat pertumbuhan serta guna mengetahui titik optimal dosis pemberian, durasi pemaparan serta lama pemeliharaan. Hal tersebut dikarenakan terdapat beberapa ikan hias salah satunya ikan Guppy dapat berbalik kembali menjadi betina, ketika pengobatan dihentikan

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0521080109
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.3 Culture of cold-blooded vertebrates
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Budidaya Perairan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 21 Jan 2022 06:22
Last Modified: 27 Sep 2024 08:37
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/188637
[thumbnail of Al Moqoddar.pdf] Text
Al Moqoddar.pdf

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item