Murti, Rafika Rahma and drh. Viski Fitri Hendrawan, M.Vet. (2021) Pengaruh pemberian terapi jintan hitam (Nigella sativa) pada mencit bunting dengan intoksikasi diazinon terhadap jumlah fetus dan ketebalan endometrium. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Diazinon adalah pestisida golongan organofosfat yang sering digunakan dalam bidang pertanian. Intoksikasi diazinon memberikan efek inaktifasi AChE yang menyebabkan akumulasi ACh pada hipotalamus. Sehingga terjadi peningkatan radikal bebas yang mengganggu homeostasis dan mempengaruhi proses folikulogenesis serta penurunan hormon. Hal ini mempengaruhi uterus sebagai tempat implantasi fetus. Kadungan thymoquinone pada jintan hitam mengandung antioksidan untuk menangkal radikal dalam tubuh. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efek pemberian terapi jintan hitam terhadap jumlah fetus dan ketebalan endometrium mencit bunting dengan intoksikasi diazinon. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan membagi mencit menjadi 5 kelompok perlakuan: K- yang tidak diberikan perlakuan, K+, P1, P2, P3 masing-masing diinduksi diazinon 40 mg/kgBB selama satu minggu, dilanjutkan pada H0-H18 kebuntingan mencit bersamaan dengan pemberian ekstrak jintan hitam 200 mg/kgBB, 400 mg/kgBB dan 600 mg/kgBB diberikan peroral sekali sehari. Kemudian mencit dinekropsi untuk mengetahui jumlah fetus dan dikoleksi uterus untuk pengamatan histopatologi ketebalan endometrium. Data dianalisis menggunakan SPSS ANOVA serta uji tukey dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil pemberian terapi ekstrak jintan hitam menunjukkan perbedaan nyata antar kelompok perlakuan terhadap jumlah fetus dan ketebalan endometrium (p<0,05). Uji Tukey menunjukkan perbedaan nyata rata-rata jumlah fetus kelompok P3 terhadap K+ yaitu 0-6 ekor. Rata-rata ketebalan endometrium menunjukkan perbedaan signifikan pada kelompok P1, P2, dan P3 terhadap K+, perbedaan yang paling signifikan adalah kelompok P3 dengan rerata 143,95 μm. Kesimpulan penelitian adalah pemberian terapi ekstrak jintan hitam dengan dosis 600 mg/kgBB pada mencit bunting dengan intoksikasi diazinon adalah dosis yang paling baik untuk meningkatkan jumlah fetus hidup dan ketebalan endometrium.
English Abstract
Diazinon is an organophosphate class of pesticides that are often used in agriculture. Diazinone intoxication exerts AChE inactivation effect which causes ACh accumulation in the hypothalamus. So that there is an increase in free radicals that interfere with homeostasis and affect the folliculogenesis process and decrease hormones. This affects the uterus where the fetus implants. The thymoquinone content in black cumin contains antioxidants to ward off radicals in the body. The purpose of this study was to determine the effect of black cumin therapy on fetal number and endometrial thickness of pregnant mice with diazinone intoxication. The research design used a completely randomized design (CRD) by dividing the mice into 5 treatment groups: K- untreated, K +, P1, P2, P3 respectively induced 40 mg / kg of diazinone for one week, followed by H0-H18 of pregnancy. mice together with the administration of black cumin extract 200 mg / kgBB, 400 mg / kgBB and 600 mg / kgBB given orally once a day. Then the mice were diecropsed to determine the number of fetuses and the uterus was collected for histopathological observation of the thickness of the endometrium. Data were analyzed using SPSS ANOVA and Tukey test with a confidence level of 95%. The results of giving black cumin extract therapy showed significant differences between treatment groups on the number of fetuses and endometrial thickness (p <0.05). Tukey's test showed a significant difference in the average number of fetuses in the P3 group against K +, namely 0-6. The mean endometrial thickness showed a significant difference in the P1, P2, and P3 groups against K +, the most significant difference was the P3 group with a mean of 143.95 μm. The conclusion of this study is that giving black cumin extract therapy at a dose of 600 mg / kg in pregnant mice with diazinone intoxication is the best dose to increase the number of live fetuses and endometrial thickness.
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 0521130027 |
| Uncontrolled Keywords: | Kata kunci : Diazinon, Jintan hitam, Fetus, Endometrium |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.08 Specific topics in animal husbandry > 636.089 Veterinary medicine |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran Hewan > Kedokteran Hewan |
| Depositing User: | yulia Chasanah |
| Date Deposited: | 21 Jan 2022 02:43 |
| Last Modified: | 27 Jun 2022 03:45 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/188607 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
- RAFIKA RAHMA MURTI.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2023. Download (1MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |