Yudhiantara, I Made and Prof. Dr. Abdul Hakim, MSi. and Dr. M.R. Khairul Muluk, MSi. and Dr. Irwan Noor, MA (2019) Transformasi E-Government Menuju E-Governance Dalam Proses Pelayanan Publik Pada Media Centre Pemerintahan Kota Surabaya. Doctor thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
E-Gov adalah penggunaan teknologi informasi dan komunikasi, khususnya internet, untuk memberikan pelayanan publik secara lebih nyaman, berorientasi pada pelanggan, hemat biaya, dan sama sekali berbeda dan (dengan) cara yang lebih baik. Penyelenggaraan e-Gov pada Pemkot Surabaya dapat dibedakan menjadi 3 kategori,yakni 1) e-Gov dibidang Pengelolaan Keuangan Daerah disebut Sistem Informasi Manajemen Sumberdaya Pemerintahan (SimASdaP), 2) e-Gov untuk pelayanan perijinan (Surabaya Single Window disingkat SSW) dan 3) e-Gov untuk warga (pelayanan dan komunikasi masyarakat). Baik SimAsdaP maupun SSW bertujuan untuk menciptakan efiisiensi.Pada SimASdaP pola konektifitas e-Gov adalah G2G (Government to Government), pada SSW pola konektifitasnya G2B (Government to Business).Penyelenggaraan e-Gov pada Pemerintahan Kota Surabaya yang fokusnya berawal pada upaya penciptaan efisiensi pelayanan publik, sebagaimana tujuan dari program SiMasDaP dan SSW diperluas menuju e-Gov yang terfokus pada citizen centric service yakni menuju e-Governance belum terselenggara secara maksimal.Tingkat partisipasi elektronik (e-participation) warga yang memanfaatkan layanan e-Gov masih rendah dan keberadaan program program layanan media centre juga belum populer dimana pengguna layanan online (berbasis web) baru sebesar 39,23% dari total pengguna layanan publik yang ada. Berdasarkan latar belakang diatas, penelitian ini merumuskan 3 permasalah yaitu Bagaimanakah transformasi e-Gov menuju e-Governance dalam proses pelayanan publik pada Media Center Pemerintahan Kota Surabaya? Bagaimana orientasi penyelenggaraan e-Gov pada proses pelayanan publik Media Center pemerintahan kota Surabaya? Bagaimanakah model transformasi e-Gov menuju e-Governance dalam proses pelayanan publik pada Media Center Pemerintahan Kota Surabaya ? Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan, menganalisis dan menginterpretasikan: (1) proses transformasi e-Government menuju e-Governance pada Media Center Pemerintah Kota Surabaya dan (2) orientasi layanan e-Gov pada Media Center Pemerintah Kota Surabaya sehingga akhirnya dapat membangun sebuah model transformasi e-Gov menuju e- Governance dalam proses pelayanan publik pada Media Center pemerintah kota Surabaya Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan lokus riset pada Media Center Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (DINKOMINFO) Pemerintah Kota Surabaya. Adapun fokus penelitian ini adalah (1) Proses transformasi e-Gov menuju e-Governance dalam pelayanan publik yang diselenggarakan oleh Media Center Pemkot Surabaya,(2) Orientasi penyelenggaraan e-Gov dalam proses pelayanan publik, (3) membangun model transformasi e-Gov menuju e-Governance dalam proses pelayanan publik pada Media Centre Dinkominfo Pemkot Surabaya.Teknik Pengumpulan Data dilakukan dengan Wawancara, Observasi dan Dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan A Nine-Step Process for Analyzing Qualitative Data Hasil penelitian lapangan menyimpulkan bahwa proses transformasi e-Gov dalam proses pelayanan publik yang diselenggarakan Dinkominfo Pemkot Surabaya secara political will mengarah kepada e-Governance khususnya ada upaya untuk mengakomodasi partisipasi warga melalui pembentukan Media Centre dengan program layanan bernama e-sapawarga. Penyelenggaraan e-Gov pada Media Centre masih berada pada tahap umum dalam pengembangan e-Gov yakni tahap kehadiran (presence),interaksi (interaction) dan transaksi (transaction). Transformasi e-Gov yang dilakukan tergolong transformasi instrumental dimana perubahan yang dilakukan lebih terpusat pada praktek operasional dan manajemen layanan, dengan maksud untuk meningkatkan efisiensi. Layanan e-Gov yang diselenggarakan sudah berorientasi pada upaya pemberdayaan warga, upaya menumbuhkan partisipasi masyarakat dan pembentukan masyarakat informasi akan tetapi masih belum memadai dari segi penyediaan infrastruktur TIK dan masih belum maksimal dalam melibatkan peran komunitas informasi masyarakat Penelitian ini merekomendasikan sebuah model dimana untuk mewujudkan transformasi e-Government menuju e-Governance yang efektif diperlukan kepemimpinan yang kuat, pemberdayaan warga dibidang TIK,pemanfaatan kemajuan TIK dan pelibatan Kelompok Informasi Masyarakat
English Abstract
E-Gov is a means of Internet-based information and communication technology, which functions to provide public services that are more convenient, customer-oriented, cost-effective, and completely different in a better way . The implementation of e-Gov in Surabaya City Government can be divided into 3 categories, namely 1) e-Gov in the area of Regional Financial Management called the Government Resource Management Information System (SimASdaP), 2) e- Gov for licensing services (Surabaya Single Window abbreviated as SSW) and 3 ) e-Gov for citizens (community service and communication). Both SimAsdaP and SSW aim to provide more efficient public service. Furthermore, in SimASdaP the e-Gov connectivity pattern is G2G (Government to Government), in SSW the connectivity pattern is G2B (Government to Business). Surabaya City Government’s e-Gov, which initially focuses on efforts to create efficient public services through SiMasDaP and SSW program, is expanded to e-Governance which focuses on citizen centric services. However, it has not been maximally implemented. This is due to low level of electronic participation (e-participation) of the citizens who use e-Gov services. Furthermore, programs of Media Centre have not been widely recognized by the citizens, since the users of online (web-based) services only account for 39.23% of the total existing public service users. Based on the background above, this research formulates three problems, namely how is the transformation of e-Gov to e-Governance in the process of public service at the Surabaya City Government Media Center? What is the orientation of the implementation of e-Gov in the public service process of the Surabaya City Government's Media Center? What is the e-Gov transformation model towards e-G in the process of public service at the Surabaya City Government Media Center? This research aims to describe, analyze and interpret: (1) the process of transformation of e-Government towards e-Governance at the Surabaya City Government Media Center and (2) e-Gov service orientation at the Surabaya City Government Media Center so that it can finally build a transformation model of e-Gov into e-G in the process of public service at the Surabaya City Government Media Center This study uses qualitative methods with the locus of research at Media Center Office of Communication and Information Office (DINKOMINFO) Surabaya City Government. The focus of this research includes (1) the process of transformation of e-Gov to e-Governance in public services organized by the Surabaya City Government Media Center, (2) orientation of the implementation of e-Gov in the process of public service, (3) building a model of transformation of e- Gov towards e-Governance in the process of public service at the Surabaya City Dinkominfo Media Center. The data collection techniques were by Interview, Observation and Documentation. The data was analyzed based on A Nine-Step Process for Analyzing Qualitative Data The results of the field research concluded that the process of transformation of e-Gov in the process of public services organized by the Dinkominfo Surabaya City Government will politically lead to e-Governance, since there is an effort to accommodate citizen participation through the establishment of the Media Center with a service program called e-Sapawarga. The implementation of e-Gov in the Media Center is currently at the general stage in the development of e-Gov, namely the presence, interaction and transaction stages. The e-Gov transformation is considered as an instrumental transformation where the changes made are more focused on operational practices and service management, with a view to increasing efficiency. The existing e-Gov services have been oriented towards efforts to empower citizens, foster community participation and build an information society. Nevertheless, in terms of the ICT infrastructure, it has not yet been sufficient, and the role of KIM has not been performed well. This study recommends a model in which to realize the transformation of e-Government towards effective e-Governance, it requires strong leadership, empowering citizens in the field of ICT, utilizing ICT progress and involving the ecitizen community
| Item Type: | Thesis (Doctor) |
|---|---|
| Identification Number: | DIS/350/YUD/i/2019/0619030001 |
| Uncontrolled Keywords: | E-Goverment, e-Governance, Pelayanan Publik, |
| Subjects: | 300 Social sciences > 350 Public administration and military science |
| Divisions: | S2/S3 > Doktor Ilmu Administrasi, Fakultas Ilmu Administrasi |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 19 Jan 2022 04:29 |
| Last Modified: | 19 Jan 2022 04:30 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/188500 |
Preview |
Text
I Made Yudhiantara.pdf Download (5MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |