Perencanaan Strategis Pemerintah Kota Surabaya dalam Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau Publik (Studi pada Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau Kota Surabaya)

Reviandani, Oktarizka and Prof. Dr. Soesilo Zauhar, MS., and Dr. Endah Setyowati, S.Sos., M.Si. (2019) Perencanaan Strategis Pemerintah Kota Surabaya dalam Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau Publik (Studi pada Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau Kota Surabaya). Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ruang Terbuka Hijau (RTH) Publik adalah salah satu komponen penting untuk mengelola kota dalam rangka mewujudkan amanat Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang yaitu proporsi ruang terbuka hijau publik pada wilayah kota paling sedikit 20 (dua puluh) persen dari luas wilayah kota. Pemerintah Kota Surabaya dalam hal penyediaan RTH Publik tetap menjalankan tugasnya untuk terus meningkatkan kualitas dan kuantitas RTH Publik agar sesuai dengan kebutuhan penghijauan kota sehingga pembangunan lingkungan tetap berjalan. Dalam mencapai RTH Publik yang optimal pengelolaannya dilakukan oleh Kota Surabaya yang sudah dijelaskan didalam Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau Kota Surabaya Tahun 2016-2021 adalah melalui Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau meliputi kegiatan Penataan Ruang Terbuka Hijau, Pemeliharaan dan Pengadaan Sarana Taman dan Jalur Hijau, dan Pemeliharaan dan Pengadaan Sarana dan Prasarana Taman Rekreasi. Maka dari itu dalam penelitian ini, peneliti memilih fokus perencanaan strategis dan strategi yang dilakukan oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan dalam pengelolaan RTH Publik di kota Surabaya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis mengenai perencanaan strategis yang dilakukan Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau Kota Surabaya dalam pengelolaan RTH Publik di kota Surabaya serta untuk mendeskripsikan faktor pendorong dan faktor penghambat perencanaan strategis dalam pengelolaan RTH Publik di kota Surabaya. Jenis penelitian yang digunakan dalam penyusunan tesis ini adalah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik Pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dokumentasi (Creswell, 2014) Instrumen penelitian yang digunakan yaitu peneliti itu sendiri, pedoman wawancara dan peralatan penunjang lainnya seperti alat perekam suara. Dalam menganalisis data penelitian, peneliti mengacu pada metode yang dikemukakan oleh Creswell. Hasil dari penelitian ini, menunjukkan bahwa perencanaan strategis dalam Pengelolaan RTH Publik yang dilakukan oleh dilakukan Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau Kota Surabaya sudah berjalan cukup lancar serta berhasil meningkatkan presentase RTH Publik kota Surabaya pada tahun 2018 sebesar 21,79% dari total luas wilayah kota Surabaya. Faktor pendorong dalam pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH) Publik di kota Surabaya adalah memiliki adanya lembaga atau organisasi yang terlibat dalam optimalisasi ruang terbuka hijau publik, program pengelolaan ruang terbuka hijau, memiliki sumber daya manusia, partisipasi masyarakat sangat tinggi dan kerjasama yang terjalin dengan pihak swasta. Sedangkan faktor penghambat yang dapat mempengaruhi keberhasilan optimalisasi ruang terbuka hijau (RTH) publik di kota Surabaya adalah keterbatasan dana untuk pelaksanaan kegiatan dan status kepemilikan lahan. Secara keseluruhan pelaksanaan Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau Kota Surabaya sudah dilaksanakan sesuai dengan dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau Kota Surabaya Tahun 2016-2021. Terdapat beberapa kegiatan didalam Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau, antara lain: 1) Penataan Ruang Terbuka Hijau, 2) Revitalisasi, 3) Pembangunan dan Penataan Kawasan Ruang Terbuka Hijau Publik Baru, 4) Pemeliharaan dan Pengadaan Prasarana Taman Rekreasi, 5) Pemeliharaan dan Pengadaan Sarana Taman dan Jalur Hijau.

English Abstract

Green Open Space Public is one of the important components to manage cities in order to realize the mandate of Law Number 26 Year 2007 concerning Spatial Planning, namely the proportion of public green open spaces in the city area of at least 20 (twenty) percent of the total area of the city . The Surabaya City Government in terms of providing public open green space continues to carry out its duty to continue to improve the quality and quantity of public open green space to fit the needs of urban greening so that environmental development continues. In achieving optimal public green open space the management of the City of Surabaya has been explained in the Strategic Plan of the Surabaya City Green Cleaning and Open Space Office for 2016-2021, through the Green Open Management Program covering the activities of Green Open Space Arrangement, Maintenance and Procurement of Facilities Parks and Green Lines, and Maintenance and Procurement of Park Facilities and Infrastructure. Therefore in this study, researchers chose the focus of strategic planning and strategy undertaken by the Department of Sanitation and Parks in the management of public green space in the city of Surabaya. The objectives of this research were to describe and analyze the strategic planning carried out by the City of Surabaya Green Open Space and Sanitation Office in the management of public open space in the city of Surabaya and to describe the driving factors and inhibiting factors for strategic planning in the management of public open space in the city of Surabaya. This type of research used in the preparation of this thesis is a type of descriptive research with a qualitative approach. Data sources used are primary data and secondary data. Data collection techniques by interviewing, observing, documenting (Creswell, 2014) The research instruments used were the researcher himself, interview guidelines and other supporting equipment such as voice recording devices. In analyzing research data, researchers refer to the method proposed by Creswell. The results of this study, show that the strategic planning in the Management of Public Open Green Space conducted by the Department of Cleanliness and Green Open Space of the City of Surabaya has run quite smoothly and has succeeded in increasing the percentage of Public Open Green Space in the city of Surabaya in 2018 by 21.79% of the total area of the city Surabaya. The driving factor in the management of green open space public in the city of Surabaya is having an institution or organization involved in optimizing public green open space, green open space management program, having human resources, very high community participation and cooperation established with parties private. While inhibiting factors that can affect the success of optimizing public green open space in the city of Surabaya are limited funds for implementation of activities and land ownership status. Overall the implementation of the Green Open Space Management Program of Surabaya has been implemented in accordance with the Strategic Plan (RENSTRA) Surabaya City Sanitation and Green Open Space Agency Year 2016-2021. There are several activities in the Green Open Space Management Program: 1) Structuring of Green Open Spaces, 2) Revitalization, 3) Development and Structuring of New Public Green Open Areas, 4) Maintenance and Procurement of Recreational Park Infrastructure, 5) Maintenance and Procurement Park and Green Lane facilities.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/351/REV/2019/p/0419030005
Uncontrolled Keywords: Perencanaan Strategis, Perencanaan Pembangunan, Ruang Terbuka Hijau. Strategic Planning, Development Planning, Green Open Space.
Subjects: 300 Social sciences > 351 Public administration
Divisions: S2/S3 > Magister Ilmu Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 19 Jan 2022 01:59
Last Modified: 19 Jan 2022 03:26
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/188480
[thumbnail of Oktarizka Reviandani.pdf]
Preview
Text
Oktarizka Reviandani.pdf

Download (7MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item