Zulfa, Istna Nabila and Ir. Aida Sartimbul,, M.Sc, Ph.D and Andik Isdianto,, ST, MT (2021) Hubungan El-Nino, La-Nina, dan IOD terhadap Variabilitas Suhu Permukaan Laut dan Klorofil-A Di Perairan Laut Sawu Tahun 2003-2019. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Laut Sawu merupakan bagian perairan Indonesia yang secara langsung berbatasan dengan Samudera Hindia. Di bagian utara, terutama perairan selatan Selat Flores, Selat Lamakera dan Selat Alor merupakan perairan dinamik dengan perubahan suhu dan salinitas permukaan yang signifikan pada musim angin muson tenggara. Dinamika perairan tersebut terutama di lapisan permukaan sangat dipengaruhi pola tiupan angin muson. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh iklim global (El Nino-La Nina dan IOD) terhadap variabilitas suhu permukaan laut dan klorofil-a di wilayah perairan Laut Sawu. Variabilitas iklim El Nino Southern Oscilation (ENSO) dan Indian Oscillation Dipole (IOD) adalah variabilitas iklim global yang dapat mempengaruhi kondisi oseanografi diantaranya SPL dan klorofil-a. Salah satu wilayah perairan di Indonesia yang menarik untuk diteliti, terkait dengan pengaruh kedua iklim tersebut adalah Laut Sawu. Selama beratus tahun, Laut Sawu NTT dikenal sebagai alur lintasan mamalia laut. Berdasarkan hasil pengukuran dilaut maupun analisa data satelit MODIS Aqua diketahui pada saat tertentu terjadinya upwelling, maka air di Laut Sawu menjadi kolam dingin yang dikelilingi air hangat di luarnya. Data penelitian berupa citra satelit suhu permukaan laut dan klorofil-a didapatkan dari satelit Aqua MODIS level 2. Sedangkan data Indeks Nino3,4 sebagai acuan terjadinya El Nino-La Nina dan Dipole Mode Index sebagai acuan terjadinya IOD didapatkan dari ERSL NOAA. Data citra satelit suhu permukaan laut dan klorofil-a akan divalidasi dengan data lapang menggunakan Metode PCA. Principal Component Analysis adalah analisis multivariate yang mentransformasi variabel-variabel asal yang saling berkorelasi menjadi variabel- variabel baru yang tidak saling berkorelasi dengan mereduksi sejumlah variabel tersebut sehingga mempunyai dimensi yang lebih kecil namun dapat menerangkan sebagian besar keragaman variabel aslinya.Tujuan dari metode tersebut adalah untuk melihat dan menjelaskan data secara apa adanya, serta mengetahui hubungan dan gambaran umum dari data yang duiji berdasarkan pola grafik yang dihasilkan. Hasil dari penelitian ini yaitu tingginya suhu permukaan laut bersamaan dengan rendahnya klorofil-a di Laut Sawu terjadi pada Musim Barat, begitu pula sebaliknya pada Musim Timur. Pada bulan Januari-Maret 2005 terjadi IOD (+) intensitas sedang dengan puncak nilai indeks maksimum mencapai angka 1. Pada bulan Maret-Mei 2013 terjadi IOD (+) intensitas lemah dengan puncak nilai indeks maksimum mencapai 0 82. Pada bulan Agustus-Oktober 2016 terjadi IOD (+) intensitas lemah dengan puncak nilai indeks maksimum mencapai 0,52. Pada bulan April-Juni 2004 terjadi IOD (-) intensitas lemah dengan puncak nilai indeks maksimum mencapai -0,25. Fenomena El Nino dan IOD (-) mengakibatkan rendahnya nilai suhu permukaan laut di wilayah perairan Laut Sawu, sedangkan fenomena La Nina dan IOD (+) mengakibatkan tingginya nilai suhu permukaan laut di wilayah perairan tersebut
English Abstract
The Savu Sea is a part of Indonesian waters directly bordering the Indian Ocean. In the north, especially the southern waters of the Flores Strait, the Lamakera Strait and the Alor Strait are dynamic waters with significant changes in surface temperature and salinity during the southeast monsoon season. The dynamics of these waters, especially in the surface layer, are strongly influenced by the monsoon wind pattern. This research was conducted to determine the effect of global climate (El-Nino, La-Nina and IOD) on the variability of sea surface temperature and chlorophyll-a in the Savu Sea waters. El-Nino Southern Oscillation (ENSO) and Indian Oscillation Dipole (IOD) climate variability is the global climate variability that can affect oceanographic conditions, including SST and chlorophyll-a. One of the waters in Indonesia that is interesting to study, related to the influence of the two climates, is the Savu Sea. For hundreds of years, the Savu Sea in NTT has been known as a marine mammal passage. Based on the results of measurements at sea and analysis of MODIS Aqua satellite data, it is known that at certain times of upwelling, the water in the Savu Sea becomes a cold pool surrounded by warm water outside. The research data in the form of satellite images of sea surface temperature and chlorophyll-a were obtained from the Aqua MODIS level 2 satellite. Meanwhile, the Nino3.4 index data as a reference for the occurrence of El-Nino, La-Nina and the Dipole Mode Index as a reference for the occurrence of IOD were obtained from ERSL NOAA. Satellite image data of sea surface temperature and chlorophyll-a will be validated with field data using the correlation method. This method is used to see the level of accuracy of the relationship between the 2 data being tested. Analysis of the results in this study using descriptive statistical analysis methods. The purpose of this method is to see and explain the data as it is, and to find out the relationship and general description of the data being tested based on the resulting graphical patterns. The results of this study are the high sea surface temperature along with low chlorophyll-a in the Savu Sea occurring in the West Season, and vice versa in the East Season. In January-March 2005 there was a moderate intensity IOD (+) with a peak maximum index value reaching 1. In March-May 2013 there was a weak intensity IOD (+) with a peak maximum index value reaching 0 82. In August-October 2016 there was a weak IOD (+) intensity with a peak maximum index value reaching 0.52. In April-June 2004 there was a weak intensity IOD (-) with a peak maximum index value reaching -0.25. The El Nino and IOD (-) phenomena resulted in low sea surface temperature values in the waters of the Savu Sea, while the La Nina and IOD (+) phenomena resulted in high sea surface temperature values in these waters.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0521080049 |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology > 551.4 Geomorphology and hydrosphere > 551.46 Oceanography and submarine geology |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Ilmu Kelautan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 18 Jan 2022 03:18 |
Last Modified: | 26 Sep 2024 02:22 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/188436 |
Text
Istna Nabila Zulfa.pdf Download (8MB) |
Actions (login required)
View Item |