Literature Review: Pengaruh Photoperiod (Lama Pencahayaan) terhadap Pertumbuhan dan Tingkat Kelulushidupan Benih Ikan Air Tawar Famili Cyprinidae serta Potensinya terhadap Benih Ikan Tawes (Barbonymus gonionotus)

Syukur, Ilham and Wahyu Endra Kusuma,, S.Pi, MP, D.Sc and Fani Fariedah,, S.Pi, MP (2021) Literature Review: Pengaruh Photoperiod (Lama Pencahayaan) terhadap Pertumbuhan dan Tingkat Kelulushidupan Benih Ikan Air Tawar Famili Cyprinidae serta Potensinya terhadap Benih Ikan Tawes (Barbonymus gonionotus). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Barbonymus goniotatus (ikan tawes) merupakan salah satu ikan lokal dengan potensi yang sangat bagus untuk dibudidayakan jika dilihat dari sisi ekonomi, produktivitas, dan kelestarian lingkungan. Masyarakat telah mengenal ikan tawes sebagai salah satu ikan konsumsi dengan harga yang terjangkau. Berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Perikanan budidaya pada tahun 2016 lalu, total produksi ikan tawes pada tahun 2015 sebanyak 14.048 ton, tahun 2016 sebanyak 44.210 ton, dan target pada tahun 2018 lalu sebanyak 56.300 ton. Produksi ikan tawes yang terus mengalami peningkatan ini harus didukung dengan ketersediaan benih yang berkualitas. Kendati demikian, terdapat permasalahan dalam proses pembenihan ikan tawes ini, yaitu tingkat kematian yang tinggi dan pertumbuhan yang lambat. Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan teknik photoperiod (lama pencahayaan). Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan dengan metode literatur review. Tahapan pembuatan literature review yaitu menentukan topik atau permasalahan, mencari literatur sesuai dengan topik atau permasalahan yang diangkat, melakukan pemilihan literatur relevan, melakukan analisa pada literatur yang telah diseleksi, dan diakhiri dengan penyusunana literature review. Literatur relevan dan lolos seleksi terdiri dari 21 pustaka, yaitu 8 pustaka dari jurnal nasional (40%) dan 13 pustaka dari jurnal internasional (60%). Benih ikan Cyprinadae sebagian besar memiliki pertumbuhan dan tingkat kelulushidupan yang terbaik pada perlakuan 12-24 jam terang. Hal tersebut dikarenakan ikan Cyprinidae memiliki sifat diurnal yaitu ikan yang peka terhadap cahaya terang. Pertumbuhan dan kelulushidupan benih ikan tawes berpotensi dapat ditingkatkan dengan pengaplikasian fotoperiod dengan periode terang yang lebih lama mulai dari fase larva hingga memiliki bobot 8 gram, karena pada ukuran tersebut benih ikan tawes lebih baik dalam beradaptasi dengan lingkungan serta jika digunakan pada tahap pembesaran dapat mempersingkat waktu pemeliharaan.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0521080048
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.3 Culture of cold-blooded vertebrates
Divisions:	Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Budidaya Perairan
Depositing User:	soegeng sugeng
Date Deposited:	18 Jan 2022 01:28
Last Modified:	16 Oct 2024 02:04
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/188423

Text Ilham Syukur.pdf Download (13MB)

Actions (login required)

View Item