Kamalia, Iffah and Wahyu Handayani,, S.Pi.,MP., MBA (2021) Peran Perempuan Pesisir dalam Meningkatkan Kesejahteraan Sosial Keluarga Nelayan di Desa Padelegan Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan, Madura. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Sumberdaya perairan memiliki sebuah peran ganda yaitu yang pertama sebagai sumberdaya alam dalam mendukung kehidupan manusia dan yang kedua sebagai pendukung ekosistem perairan khususnya di wilayah pesisir. Masyarakat pesisir pada dasarnya merupakan sekumpulan individu atau masyarakat yang tinggal atau bermukim di wilayah pesisir. Masyarakat tersebut mengadakan penyediaan terhadap kebutuhan hidupnya dengan memanfaatkan sumberdaya laut. Masyarakat nelayan pada umumnya merupakan kelompok masyarakat yang memiliki kondisi hidup terpinggirkan baik dalam sosial maupun ekonominya. Masyarakat pesisir pada dasarnya sama seperti masyarakat pada umumnya dimana menganut sistem kekerabatan patriarki. Sistem tersebut berpengaruh pada budaya dan pandangan masyarakat mengenai peran perempuan. Kesejahteraan sosial dalam rumah tangga merupakan suatu usaha untuk mencapai suatu keadaan dimana terpenuhinya kebutuhan dasar sosial seperti pendidikan, kesehatan, agama, dan keharmonisan dalam rumah tangga. Perempuan ikut memberikan kontribusi pada keluarga dengan berbagai cara dalam mengadakan kebutuhan dasar sosial keluarga atau rumah tangga. Peran perempuan pesisir dalam menciptakan suatu kesejahteraan rumah tangga nelayan khususnya istri nelayan tidak nampak karena pandangan masyarakat dimana seorang istri adalah pemeran kedua setelah suami. Adanya peranan perempuan yang kerap tak terlihat ini menjadi sebuah permasalahan yang terus terjadi dan menjadi sangat sering terjadi sehingga menjadikan topik ini sebuah pembahasan pokok yang dipilih oleh penulis untuk dibahas dalam Skripsi ini. Tujuan dari penulisan Skripsi ini adalah untuk mengetahui keadaan umum perempuan pesisir pada rumah tangga nelayan, untuk mengetahui apa saja aktivitas perempuan dalam rumah tangga nelayan, dan bagaimana peran perempuan dan hambatan dalam menciptakan kesejahteraan sosial keluarga nelayan di Desa Padelegan Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Padelegan Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan, Madura. Adapun metode yang diterapkan dan digunakan dalam kegiatan Skripsi ini adalah metode analisis deskriptif kualitatif. Metode yang digunakan untuk mengambil data dalam kegiatan ini adalah dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi serta data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Analisis data yang digunakan adalah metode analisis deskriptif kualitatif dan metode analisis harvard. Hasil dari Penelitian ini adalah kondisi sosial budaya di Desa Padelegan dapat ditunjukkan dari memadainya sarana dan prasarana pendidikan, kesehatan, dan ibadah. Keberadaan sarana dan prasarana tersebut dapat menunjang untuk peningkatan sumberdaya manusia di Desa Padelegan. Budaya mengenai peran wanita yang masih ada dalam masyarakat dibagi menjadi tiga yaitu golongan pertama yaitu tidak setuju dengan perempuan bekerja, golongan kedua boleh bekerja tetapi pekerjaan tersebut dapat dilakukan dari rumah, dan golongan ketiga yang setuju dengan perempuan bekerja Aktivitas istri nelayan dan ibu rumah tangga dikalangan masyarakat di Desa Padelegan memang didominasi oleh aktivitas domestik dikarenakan mayoritas istri nelayan tidak memiliki pekerjaan tetap atau sampingan dan hanya menjadi ibu rumah tangga. Mulai dari pekerjaan mengurus dan merawat anak, mengurus rumah tangga seperti memasak dan membersihkan rumah. Selain itu tanggung jawab istri sebagai ibu rumah tangga juga mendidik anak dalam bidang akademis, sosial, dan agamis. Pada umumnya istri nelayan yang bekerja membantu suami untuk menjual hasil tangkapan. Adanya keterlibatan seorang istri dalam kegiatan publik tidak hanya untuk bekerja saja. Aktivitas perempuan dalam sektor publik bertujuan untuk membangun status sosial di mata dan lingkungan masyarakat. Sedangkan partisipasi dalam mengambil keputusan rumah tangga didominasi oleh peran perempuan. Perempuan pesisir (istri nelayan) memiliki peran yang besar dalam menciptakan kesejahteraan sosial keluarga nelayan. Istri nelayan memiliki kontribusi yang sangat besar dalam pendidikan, kesehatan, agama, dan keharmonisan keluarga. Seorang istri mendampingi anak dalam pendidikan dan memenuhi kebutuhan pendidikannya. Kesehatan keluarga merupakan salah satu tanggung jawab seorang ibu rumah tangga. Seorang istri memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan seluruh anggota keluarga. Istri nelayan juga aktif dalam kegiatan keagamaan. Budaya sosial yang berkaitan dengan agama seperti saling tolong menolong masih tetap dilestarikan dan perempuan yang berperan dalam kegiatan tersebut. Keharmonisan keluarga tercipta atas dorongan dan terjaga keberadaannya karena seorang istri yang mengerti dengan keluarganya. Dari pernyataan diatas dapat diketahui bahwa peran perempuan dalam kesejahteraan sosial keluarga sangat besar
English Abstract
Aquatic resources have a dual role as natural resources in supporting human life and supporting aquatic ecosystems and coastal areas. Coastal community in general is a group of people who have marginalized living conditions both socially and economically. Coastal communities are basically the same as people in general who adhere to a patriarchal kinship system. The system influences the culture and society’s view of the women’s role. Social welfare in the household is an effort to achieve a state of fulfillment of basic social needs such as education, health, religion, and harmony in the household. Women contibute to the family in various ways to provide the family’s basic social needs. The role of coastal women in creating the welfare of fishermen’shouseholds, especially fishermen’s wives is unvisible because of the community’s view where the wife is the second actor after her husband. The existence of the woman’s role that unseen is a problem that continues to occur and becomes very frequent so that this topic is the main discussion chosen by the author to be discussed in this thesis. The purpose of writing this thesis is to find out the general condition of women in fishing households, to find out what is the activity of woman and obstacles in fishermen's households, how is the woman’s role and resistance in creating social welfare for fishermen's families in Padelegan Village, Pademawu District, Pamekasan Regency. This research was conducted in Padelegan Village, Pademawu District, Pamekasan Regency, Madura. The method used in this thesis activity is a qualitative descriptive analysis method. The method used to collect data in this activity is by interview, observation, and documentation and the data used are primary and secondary data. The results of this study are the socio-cultural conditions in Padelegan Village can be shown from the adequate facilities and infrastructure for education, health, and worship. The existence of these facilities and infrastructure can support the improvement of human resources in Padelegan Village. The culture regarding the role of women who still exist in society is divided into three, the first group is disagrees with working women, the second group allowed women to work but the work can be done from home, and the third group agreeing with working women. The activities of fishermen's wifes and housewifes among the community in Padelegan Village are indeed dominated by domestic activities because the majority of fishermen's wifes do not have permanent or side jobs and are only a housewives. Starting from taking care of children, taking care of the household such as cooking and cleaning the house. In addition, the wife's responsibility as a housewife is also to educate children in the academic, social, and religious fields. In general, fishermen's wifes who work help their husbands to sell their catch. The involvement of a wife in public activities is not only for work. Women's activities in the public sector aim to build social status in the eyes and environment of society. Meanwhile, participation in making household decisions is dominated by the role of women. Coastal women (fishermen's wifes) have a big role in creating social welfare for fishermen's families. Fishermen's wifes have a very big contribution in education, health, religion, and family harmony. A wife accompanies the child in education and fulfills his educational needs. Family health is one of the responsibilities of a housewife. A wife has an important role in maintaining the health of all family members. The fishermen's wifes are also active in religious activities. Social culture related to religion such as helping each other is still preserved and women play a role in these activities. Family harmony is created by encouragement and is maintained because of a wife who understands her family. From the statement above, it can be seen that the role of women in the social welfare of the family is very large.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0521080046 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping > 338.372 7 Products of fishing, whaling, hunting, trapping (Fishing) |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Agrobisnis Perikanan |
Depositing User: | Sugeng Moelyono |
Date Deposited: | 17 Jan 2022 06:53 |
Last Modified: | 23 Feb 2022 04:35 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/188408 |
![]() |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Iffah Kamalia.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2023. Download (8MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |