Review: Ekstraksi dan Aplikasi Pigmen Fungi Penicillium sp. dan Bakteri Streptomyces sp. yang Diisolasi dari Ekosistem Mangrove

Dari, Fitri Dwi Wulan and Dr. Ir. Yahya,, MP (2021) Review: Ekstraksi dan Aplikasi Pigmen Fungi Penicillium sp. dan Bakteri Streptomyces sp. yang Diisolasi dari Ekosistem Mangrove. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Zat warna ialah parameter penting dan aspek pertama yang dilihat oleh manusia terhadap suatu benda. Zat warna dibagi menjadi dua jenis menurut sumbernya yaitu zat warna sintetis dan zat warna alami. Penggunaan pewarna sintetis dapat menimbulkan efek negatif bagi kesehatan manusia, sehingga diperlukan pigmen alami yang lebih aman sebagai penggantinya. Sumber yang potensial sebagai penghasil pigmen alami adalah mikroorganisme. Dalam ekosistem mangrove dapat ditemukan berbagai jenis mikroba termasuk jamur dan bakteri. Jamur ialah organisme yang dapat memproduksi pigmen dalam jumlah yang besar, salah satunya adalah Penicillium. Jamur ini mampu menghasilkan pigmen yang memiliki struktur mirip dengan pigmen Monascus yang sudah lama digunakan dalam industri makanan. Selain jamur, bakteri juga termasuk penghasil pigmen alami. Bakteri dari genus Streptomyces merupakan bakteri dengan produksi pigmen paling tinggi. Tujuan dari review artikel ini adalah untuk mengetahui metode ekstraksi pigmen alami jamur Penicillium sp. dan bakteri Streptomyces sp. yang diisolasi dari ekosistem mangrove. Selain itu, juga bertujuan untuk mengetahui potensi pengaplikasian pigmen alami jamur Penicillium sp. dan bakteri Streptomyces sp. yang diisolasi dari ekosistem mangrove. Metode yang digunakan dalam literatur review ini adalah narrative review. Narrative review adalah metode yang dilakukan dengan membaca berbagai literatur, membuat ringkasan dan menarik kesimpulan sesuai dengan topik yang dibahas tanpa menggunakan teknik yang baku. Tahap pembuatan literatur review ini terdiri dari penentuan topik, pencarian pustaka, pemilihan pustaka yang sesuai dengan topik pembahasan, analisa artikel dan penyusunan review. Jamur Penicillium sp. dan bakteri Streptomyces sp. yang diisolasi dari ekosistem mangrove mampu menghasilkan berbagai jenis pigmen. Beberapa tahapan yang dilakukan untuk mengekstraksi pigmen dari mikroba yaitu budidaya mikroba, fermentasi mikroba untuk produksi pigmen dan ekstraksi pigmen. Metode ekstraksi terbaik untuk mengekstraksi pigmen Penicillium sp. adalah multi-contact / counter current. Sedangkan metode shaking adalah metode yang paling banyak digunakan untuk ekstraksi pigmen Streptomyces sp. Pelarut petroleum eter, kloroform, etil asetat dan n-butanol dapat digunakan untuk ekstraksi pigmen yang disesuaikan dengan kepolarannya. Pigmen jamur Penicillium sp. dan bakteri Streptomyces sp. paling banyak diaplikasikan pada bidang farmasi. Selain itu, juga berpotensi diaplikasikan pada bidang makanan, tekstil dan kosmetik

English Abstract

Pigment is an important parameter and the first aspect seen by human on object. Pigment can be classified by their origin as natural pigment and synthetic pigment. Synthetic pigments can cause negative effects on human health, so natural pigment is needed to replace synthetic pigment. Potential source as natural pigment producer are microorganism. In the mangrove ecosystem can be found various types of microbes including fungi and bacteria. Fungi is organism that can produce pigments in large quantity, one of them is Penicillium. Penicillium can produces pigments and these are similar in structure to the pigments produced from Monascus. Pigments from Monascus are being used in the food industry since long time. Bacteria is also can produces natural pigments. The genus Streptomyces is bacteria with highest pigment production. The purpose of this literature review is to know method of extracting natural pigments from the fungus Penicillium sp. and the bacteria Streptomyces sp. isolated from mangrove ecosystem. In addition, it is also to know the potential application of natural pigments from the fungus Penicillium sp. and the bacteria Streptomyces sp. isolated from mangrove ecosystem. The method used in this literature review is narrative review. Narrative review is a method carried out by reading literatures, making summary and concluding to the topic without use standard technique. The stage of making this literature review consist of determining the topic, searching for literature, selecting literature according to the topic, analyzing articles and compiling review. The fungus Penicillium sp. and the bacteria Streptomyces sp. isolated from mangrove ecosystem can produce various pigments. The step to extract pigment from microbes consist of microbial cultivation, microbial fermentation for pigment production, and pigment extraction. The best extraction method to extract pigment from Penicillium sp. is multi-contact/counter current method. While shaking method is the most widely used method to extract pigment from Streptomyces. Petroleum ether, chloroform, ethyl acetate and n-butanol can be used for extraction of pigment in accordance with the polarity. Pigment from Penicillium sp. and Streptomyces sp. are the most widely applied in pharmaceutical. In addition, it also can applied in food, textile and cosmetic

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0521080044
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Teknologi Hasil Perikanan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 17 Jan 2022 06:23
Last Modified: 22 Feb 2022 08:32
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/188395
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Fitri Dwi Wulan Dari.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item