Adibah, Faradhillah and Andik Isdianto,, ST. MT and Dr. Rudianto,, MA (2021) Studi IndeksKerentanan Pantai Menggunakan Coastal Vulnerability Index (CVI) di Pesisr Lamongan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Wilayah pesisir memiliki karakteristik sangat rentan terhadap perubahan yang terjadi. Kerentanan merupakan tingkatan suatu sistem yang mudah terkena atau tidak saat terjadinya bencana. Pesisir Kabupaten Lamongan terletak di Provinsi Jawa Timur bagian utara, sehingga berbatasan dengan Laut Utara Jawa. Kekayaan alam di pesisir lamongan sangatlah melimpah. Terdapat ekosistem mangrove, lamun, dan terumbu karang yang perlu di lestarikan. Selain akan potensi sumberdaya alam pesisir lamongan juga menjadi salah satu daerah strategis dalam bidang industri dan pariwisata. Hal ini di dukung oleh banyaknya pelabuhan kapal dan pembangunan sektor pariwista disepanjang tepi pantainya. Potensi pemanfaatan yang tinggi memerlukan adanya perencanaan yang matang oleh instansi pemerintah supaya pemanfaatannya dapat berkelanjutan, optimal dan seimbang dari segala sisi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kerentanan pesisir di sepanjang garis pantai pesisir lamongan sehingga dapat dijadikan dasar bagi para pembuat kebijakan dalam penentukan pembagunan dan mitigasi kebencanaan kedepannya. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode analisis indeks kerentanan pesisir (CVI) dengan beberapa variabel fisik. Variabel fisika yang mendukung yaitu geomorfologi, elevasi, gelombang, pasang surut, perubahan garis pantai, dan kenaikan muka air laut. Hasil penelitian ini yaitu kondisi fisik pada pantai di pesisir Lamongan rata rata memiliki bentuk pantai datar serta bersubstrat pasir ataupun lumpur. Penggunaan lahan yang ada di pesisir lamongan banyak yang berbentuk tambak, pemukiman, serta pelabuhan. Nilai kelerengan di pesisirnya sebesar 0.14%. Tinggi gelombang di pesisir lamongan memiliki rata rata 0,60 m dengan periode gelombang 3,89 s. Tipe pasang surut yang berada di pesisir lamongan yaitu diurnal (Harian tunggal). Kenaikan muka air laut yang dilakukan dengan persamaan linier di dapatkan 3,72 mm/yr. Pesisir lamongan memiliki tiga macam kategori / kelas menurut nilai cvi (coastal vulnerability index) yaitu sangat rendah, rendah dan sedang. Nilai CVI sedang mencapai nilai 25,00 (Sel 26) dan sangat rendah berkisar antara 8,66 .Dalam klasifikasi cvi wilayah desa yang masuk kedalam kategori sangat rendah adalah Loh gung, Labuhan, Brengkok, Sedayu lawas, Brondong, Kondang semangkon, Paciran, Tunggul, Kranji, Banjarwati, Kemantren, Sidokelar. Wilayah desa yang masuk kedalam kategori rendah yaitu Loh gung, Labuhan, Sedayu lawas, Brengkok, Kondang semangkon, Paciran, Tunggul, Kranji, Banjarwati. Kategori ketiga yaitu menengah terdapat desa Sedayu lawas, Belimbing, Kondang semangkon, Paciran, Tunggul, Banjarwati
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0521080039 |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology > 551.4 Geomorphology and hydrosphere > 551.46 Oceanography and submarine geology |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Ilmu Kelautan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 14 Jan 2022 07:02 |
Last Modified: | 08 Oct 2024 07:47 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/188375 |
Text
Faradhillah Adibah.pdf Download (3MB) |
Actions (login required)
View Item |