Fadli, Muhammad Feri and Tantri Refa Indhiarti, S.S., M.A., (2021) A Study of Deixis in Relation to Rhetorical Devices in Donald Trump’s Speech on Jerusalem: Pragmatic Approach. Study Program of English. UNSPECIFIED thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pada tanggal 6 Desember 2017, Donald Trump berpidato dengan fokus membahas pengakuan resmi untuk Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Hal tersebut memicu pro dan kontra dari beberapa pemimpin negara di dunia. Hal ini terjadi karena adanya pemahaman yang berbeda antara pembicara dan penerima. Dengan demikian, penelitian ini mengungkap makna dibalik tuturan pidato ini melalui penggunaan deiksis. Tujuan dari penelitian ini antara lain; (1) Untuk mengetahui jenis- jenis deiksis pada pidato Donald Trump tentang Jerusalem, (2) Untuk mengetahui acuan dari deiksis yang mengacu pidato Donald Trump, dan (3) Untuk menjabarkan visi Donald Trump kepada masyarakat dengan menggunakan jenis deiksis tertentu dan perangkat retoris. Metode yang digunakan untuk melakukan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, analisis dokumen. Sumber data diperoleh melalui website www.vox.com yang merupakan media untuk mendapatkan transkrip pidato secara lengkap. Dalam menganalisis data, peneliti menggunakan teori deiksis dari Levinson (2004) dan Yule (2000), serta teori perangkat retoris dari Somers (2019) dan Roberts (2008). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pidato Trump di Yerusalem menggunakan berbagai jenis deiktik dalam pidatonya, yaitu deiksis orang, tempat, waktu, sosial, dan wacana. Apalagi jika menyangkut referensi, setiap jenis mengandung arti tertentu dan berbeda. Untuk deiksis orang, sebagian besar menunjukkan bahwa Trump menonjolkan kekuatan dan signifikansinya, sedangkan deiksis tempat, Trump mencoba mengarahkan audiensnya ke visi yang sama. Untuk deiksis waktu, Trump lebih membawa audiens ke kilas balik tindakan presiden-presiden sebelumnya. Kemudian untuk deiksis sosial dan wacana, Trump mengungkapkan realitas untuk beberapa identitas dan sejarah. Dan untuk menghubungkan ke perangkat retoris, semua aspek deiksis bisa menjadi dasar ideologi Trump dalam pidaton tersebut. Dia menunjukkan simpati atas apa yang dialami Israel dan Yerusalem. Trump mengungkapkan tiga jenis perangkat retoris untuk menunjukkan janjinya dan menyatakan kebijakan besar dengan mengklaim Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Peneliti selanjutnya disarankan untuk menambah aspek pragmatik lainnya, seperti menambahkan teori strategi kesantunan. Selain itu bisa juga menganalisa deiksis dan menghubungkannya pada perbedaan jender. Dan yang terakhir, yaitu melanjutkan studi ini dengan menggunakan pendekatan lain, seperti pendekatan wacana melalui fungsi tekstual
English Abstract
On 6th December 2017, Donald Trump made a speech that focused on discussing the official recognition of Jerusalem as the capital of Israel. It provoked pros and cons from several leaders of nations over the world. This happened because there was different understanding between the speaker and the addressee. Thus this study uncovered the meaning behind this speech through the deixis used. The objectives of this study are; (1) To find out the types of deixis in the speech of Donald Trump on Jerusalem, (2) To find out the referent of deixis refers to Donald Trump‘s speech, and (3) To describe Donald Trump‘s vision towards society by using a particular type of deixis and rhetorical devices. The method used to conduct this research is a qualitative approach, document analysis. The data source obtained through a website of www.vox.com which is the media for getting the full transcript of the speech. In analyzing the data, the researcher used the theory of deixis from Levinson (2004) and Yule (2000), and the theory of rhetorical devices from Somers (2019) and Roberts (2008). The results showed that Trump's speech on Jerusalem indicates that Trump employed different types of deictic in his speech, there are person, space, time, social, and discourse deixis. Moreover, when it comes to the referents, each type contains certain and different meanings. As for the person deixis, mostly it showed that Trump highlights his power and significance, while the space deixis Trump tried to bring everything closer to his audience to direct to the same vision. For the time deixis, Trump mostly brought the audience to flashback to previous presidents' actions. Then for social and discourse deixis, Trump expressed the reality for some identity and history. And to connect to the rhetorical device, all the aspects of deixis can be a basis of Trump's ideology in his speech about Jerusalem. He showed sympathy for what Israel and Jerusalem had been experienced. Trump expressed the three types of rhetorical devices to show his promise and declare a big policy by claiming Jerusalem as the capital of Israel. The next researcher is suggested to have another combination of pragmatic aspects, such as adding a theory of politeness strategy. Besides, the researcher can also analyze the deixis and relating it to gender differences. And the last, the next researcher can continue this study by using another approach, for instance a discourse approach such as textual and social function on the deeper analysis to draw the ideology.
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (UNSPECIFIED) |
|---|---|
| Identification Number: | 0521120056 |
| Uncontrolled Keywords: | Keywords: Deixis, Rhetorical Devices, Speech, Ideas of Speech, Pragmatic. |
| Subjects: | 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon) |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris |
| Depositing User: | yulia Chasanah |
| Date Deposited: | 14 Jan 2022 06:51 |
| Last Modified: | 23 Jun 2022 02:32 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/188367 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Muhammad Feri Fadli.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2023. Download (1MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |