Lestari, Baitun and Dr. Ir Agoes Soeprijanto,, MS and Soko Nuswantoro,, S. Pi., M. Si. (2021) Pengaruh Suhu yang Berbeda terhadap Penetasan Embrio pada Ikan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Parameter suhu merupakan parameter yang memiliki keterkaitan kompleks dengan kualitas air lainnya, sehingga dapat mempengaruhi pertumbuhan, reproduksi, dan kelangsungan hidup. Suhu mempunyai peranan yang sangat penting dalam penetasan telur ikan, dimana cepat atau lambatnya proses penetasan telur tergantung dari suhu air di sekitarnya. Penetasan telur akan lebih cepat pada suhu yang lebih tinggi, karena pada suhu tersebut proses metabolisme akan terjadi lebih cepat sehingga perkembangan embrio juga akan lebih cepat serta pergerakan embrio dalam cangkang akan lebih intensif, dengan demikian penetasan menjadi lebih cepat. Daya tetas telur adalah persentase telur yang menetas setelah waktu terentu. Menetas merupakan saat terakhir masa pengeraman sebagai hasil beberapa proses sehingga embrio keluar cangkangnya, proses penetasan ini suhu memegang peranan yang sangat penting. Akan tetapi suhu yang terlalu tinggi bagi embrio ikan dapat menyebabkan penetasan prematur sehingga larva atau embrio yang menetas tidak akan lama hidup Penelitian ini menggunakan metode pengambilan data berupa kajian pustaka atau literature review. Pencarian jurnal yang review dilakukan melalui internet pada web-web yang menyediakan jurnal seperti google scholar, sciencedirect, dan research gate. Pada saat pencarian jurnal dilakukan dapat memasukan kata kunci yang sesuai dengan topik pembahasan yang telah ditentukan. Ketentuan jurnal untuk literature review ini adalah minimal 20 jurnal internasional dan nasional dengan perbandingan 60:40. Ketentuan tahun terbit dari jurnal yang akan digunakan adalah 60% diatas tahun 2010. Setelah melakukan pencarian dan seleksi pada web penyedia jurnal online seperti google scholar, researchgate, dan onlinelibraly didapatkan sebanyak 20 jurnal yang sesuai dengan topik yang telah ditentukan. Jurnal-jurnal yang didapat terdiri dari 12 jurnal internasional dan 8 jurnal nasional. Hal tersebut sudah memenuhi ketentuan yang diberikan dimana minimal jurnal yang di review sebanyak 20 jurnal dengan perbandingan jurnal internasional dan jurnal nasional sebesar 60% : 40%. Jurnal terbitan setelah tahun 2010 sebanyak 13 jurnal dan 7 jurnal terbit dibawah tahun 2010 Hasil dari studi pustaka ini yaitu terdapat 20 spesies yang telah diteliti dari 20 jurnal yang sudah dilakukan review. Berdasarkan penelitian-penelitian tersebut, suhu pada beberapa spesies ikan berpengaruh terhadap derajat penetasan, waktu penetasan, abnormalitas dan sintasan larva. Dengan adanya suhu, nilai HR pada beberapa spesies tersebut menunjukkan peningkatan persentase ketika suhu berada pada level yang tidak jauh dari habitat alami ikan. Semakin tinggi suhu maka semakin cepat telur menetas dan semakin rendah suhu maka semakin lambat penetasan terjadi. suhu yang rendah membuat enzim tidak bekerja dengan baik pada kulit telur bagian chorion dan membuat embrio akan lama dalam melarutkan kulit telur, sehingga embrio akan menetas lebih lama. Sebaliknya pada suhu tinggi dapat menyebabkan penetasan prematur sehingga larva atau embrio yang menetas akan tidak lama hidup. Suhu yang terlalu tinggi dapat menyebabkan larva prematur (lebih cepat menetas) sehingga larva yang dihasilkan kurang siap dalam menghadapi lingkungannya yang baru. Pada penelitian ini didapatkan larva abnormal paling rendah pada perlakuan 26°C sebesar 0.93%, dikarenakan pada suhu ini masih merupakan zona toleransi bagi aktivitas enzim yang berperan dalam perkembangan dan penetasan embrio, walaupun tingkat abnormalitas larva rendah namun tekanan terhadap aktivitas enzim tampak pada kecepatan perkembangan embrio. Penurunan aktivitas enzim mengakibatkan berkurangnya kecepatan metabolisme dan memperlambat perkembangan embrio
English Abstract
Temperature parameter is a parameter that has a complex relationship with other water quality, so it can affect growth, reproduction, and survival. Temperature has a very important role in hatching fish eggs, where the fast or slow process of hatching eggs depends on the temperature of the surrounding water. Hatching eggs will be faster at higher temperatures, because at that temperature the metabolic process will occur faster so that the development of the embryo will also be faster and the movement of the embryo in the shell will be more intensive, thus hatching faster. Egg hatchability is the percentage of eggs that hatch after a certain time. Hatching is the last time of incubation as a result of several processes so that the embryo comes out of its shell, this hatching process temperature plays a very important role. However, temperatures that are too high for fish embryos can cause premature hatching so that hatched larvae or embryos will not live long This study uses a data collection method in the form of a literature review or literature review. The search for reviewed journals is carried out via the internet on websites that provide journals such as Google Scholar, ScienceDirect, and Research Gate. When searching for journals, you can enter keywords that match the predetermined discussion topics. The journal requirements for this literature review are at least 20 international and national journals with a ratio of 60:40. The stipulation for the year of publication of the journal to be used is 60% above 2010. After searching and selecting online journal providers such as Google Scholar, Researchgate, and Onlinelibraly, 20 journals that match the topics have been determined. The journals obtained consisted of 12 international journals and 8 national journals. This has complied with the provisions given where a minimum of 20 journals reviewed with a comparison of international journals and national journals is 60%: 40%. Journals published after 2010 are 13 journals and 7 journals published under 2010 The results of this literature study are that there are 20 species that have been studied from 20 journals that have been reviewed. Based on these studies, the temperature of several fish species affects the degree of hatching, hatching time, abnormalities and larval survival. With the presence of temperature, the HR values in some of these species showed a percentage increase when the temperature was at a level not far from the natural habitat of the fish. The higher the temperature, the faster the eggs hatch and the lower the temperature, the slower the hatching occurs. low temperatures make the enzymes not work properly on the chorion part of the egg shell and make the embryo take longer to dissolve the egg shell, so the embryo will hatch longer. Conversely, high temperatures can cause premature hatching so that the larvae or embryos that hatch will not live long. Temperatures that are too high can cause premature
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0521080023 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.3 Culture of cold-blooded vertebrates |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Budidaya Perairan |
Depositing User: | soegeng Moelyono |
Date Deposited: | 14 Jan 2022 02:08 |
Last Modified: | 24 Feb 2022 08:00 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/188335 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Baitun Lestari.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2023. Download (1MB) |
Actions (login required)
View Item |