Discord Application as the Online Community Media in Preserving the Existence of the Paladins: Champions of the Realm Game

Darma, I Gede Satwika Bayu. and M Andhy Nurmansyah, S.S., M.Hum. (2021) Discord Application as the Online Community Media in Preserving the Existence of the Paladins: Champions of the Realm Game. UNSPECIFIED thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Keberlangsungan sebuah game online bergantung pada penggemar online yang memainkan game tersebut. Dalam kasus ini komunitas dari game Paladins. Berdasarkan teori Sugihartati mengenai fandom, dalam asumsi awal peneliti, budaya populer atau game bertahan dikarenakan dua factor; interaksi bukan perdagangan dan interaksi perdagangan. Maka dari itu, fokus dari studi ini adalah untuk mengetahui bagaimana komunitas mempertahankan game Paladins menggunakan asumsi awal peneliti dari teori Sugihartati mengenai fandom. Studi ini menggunakan metode kualitatif interpretatif untuk mencari jawaban atas fenomena dengan menggunakan teori encoding/decoding dari Hall (1997a). Berkaitan dengan data, encoding menggunakan perubahan dari game Paladins yang berjudul “Eternal Pyre”, sementara untuk decoding, peneliti menggunakan respon dari kanal resmi Paladins di discord yang diambil dari tanggal 3 Desember 2020 – 3 Februari 2021. Hasil dari studi ini dapat dijelaskan bahwa dengan menggunakan teori encoding/decoding, posisi pembaca kebanyakan terdapat pada sisi yang setuju. Para pemain setuju dengan perubahan dikarenakan dua faktor; (1) perubahan yang tidak terlalu signifikan atau kecil, maka dari itu, tidak banyak mempengaruhi game dan (2) para pemain sudah terlebih dahulu memberikan masukan sebelum perbaharuan. Sejak permainan dikembangkan selama 3 tahun, para pengembang mendengarkan para pemain dan menerapkan apa yang pemain inginkan. Mengkonfirmasi dari asumsi awal teori Sugihartati mengenai fandom, berdasarkan analisa, peneliti dapat menyimpulkan bahwa interaksi bukan perdagangan meliputi perubahan “champions” dan respon para pemain mengenai hal tersebut dan interaksi perdagangan meliputi respon pemain mengenai “battle pass” dimana mereka dengan senang hari menggunakan uang mereka untuk kosmetik dalam game yang mereka mainkan. Penemuan dari studi ini dapat bermanfaat untuk studi kultur selanjutnya terutama dalam konteks fandom daring dimana peneliti selanjutnya dapat mencari sesuatu yang menarik dari studi ini karena area penelitian ini berada dari luar teks. Penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan studi ini dapat menganalisa dari sisi pendekatan yang berbeda seperti pendekatan psikologi pada motivasi pemain dalam menggunakan uang untuk membeli kosmetik dalam game.

English Abstract

An online game sustainability depends on the online fans who play the game. In this case is the community of the Paladins game. Based on Sugihartati theory on fandom, in the researcher presumption, the popular culture or the game sustains because of two factors; the non-trading interaction and trading interaction. Thus, the focus of this study is to know how the community sustains the Paladins game using the researcher presumption of Sugihartati’s theory on fandom. This study uses qualitative interpretative method to find the answer of the phenomenon by applying Hall’s (1997a) encoding/decoding theory. As for the data, the encoding uses the changes on the Paladins game entitled the Eternal Pyre update while for the decoding, the researcher uses the responses from the official Paladins discord channel taken from 3rd December 2020 – 3rd February 2021. The result of this study can be explained that by using encoding/decoding theory, the reader’s position majorly on the agree side. The players agree on the changes because two factors; (1) the change is not significant or small so it does not affect the game that much and (2) the players had already given feedback before the update. Since the game has been developing for 3 years so, the developers listened to them and applied what the players wanted. Confirming the presumption of the Sugihartati’s theory about fandom, based on the analysis, the researcher can conclude that the non-trading interaction consist of changes to the champions and the players responses toward it and the trading interaction is consist of the players response on the battle pass where they are willingly to spend their money for the cosmetics of the game they play. The findings of the study can be beneficial for the future cultural study especially in online fandom where the future researcher can find something appealing to the study since the area of the study is outside of the text. The next research relating to this study can be analyzed on the different approach such as psychological approach on the players’ motivation on spending the money for the in-game cosmetics.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (UNSPECIFIED)
Identification Number: 0521120046
Uncontrolled Keywords: Keyword: Discord, Online Community, Online Fandom, Paladins game.
Subjects: 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon)
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris
Depositing User: yulia Chasanah
Date Deposited: 13 Jan 2022 02:26
Last Modified: 12 Jul 2022 06:45
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/188291
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
I Gede Satwika Bayu Darma.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (933kB)

Actions (login required)

View Item View Item