Pengaruh Posisi Ketinggian Rak Pada Kandang Close House Sistem Cage Terhadap Pertambahan Bobot Badan, Konsumsi Pakan Dan Konversi Pakan Ayam Pedaging

Firmansyah, Ragil and Heni Setyo Prayogi,, S.Pt., M.Asc. (2021) Pengaruh Posisi Ketinggian Rak Pada Kandang Close House Sistem Cage Terhadap Pertambahan Bobot Badan, Konsumsi Pakan Dan Konversi Pakan Ayam Pedaging. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kandang merupakan suatu bangunan yang berguna untuk tempat ternak tinggal dan melakukan segala aktivitas termasuk berkembang biak dan berproduksi, selain itu juga merupakan tempat untuk berlindung dari bahaya yang ada. Kandang close house atau kandang sistem tertutup merupakan kandang yang dapat menjamin keamanan biologis seperti kontak dengan mikroorganisme, menggunakan sistem ventilasi yang baik sehingga suhu di dalam kandang menjadi lebih rendah dibanding suhu luar kandang, kelembapan, kecepatan angin, cahaya yang masuk ke dalam kandang dapat diatur secara optimal sehingga dapat tercipta suatu kondisi yang nyaman bagi ayam. Close house sistem cage adalah pengembangan kandang terbaru dimana apabila kandang biasa menggunakan alas berupa sekam, pada sistem cage ini kandang disusun seperti apartemen bertingkat. Perkembangan tipe kandang sistem cage ini tentunya menghasilkan performa produksi yang berbeda dibanding kandang pada umumnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan posisi ketinggian rak pada kandang close house tipe cage terhadap pertambahan bobot badan, konsumsi pakan dan konversi pakan ayam pedaging. Penelitian dilakukan dengan melakukan pengamatan lapang di salah satu peternakan dibawah internal manajemen PT. Semesta Mitra Sejahtera Divisi Broiler Charoen Pokphand Indonesia yang terletak di Desa Sutojayan, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang mulai tanggal 16 Maret hingga 12 April 2021. Materi yang digunakan pada penelitian ini adalah 5000 ekor DOC ayam pedaging strain Cobb CP 707. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah percobaan lapang menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 4 ulangan. Variabel yang diamati meliputi pertambahan bobot badan, konsumsi pakan dan konversi pakan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA) dan apabila terdapat hasil yang berbeda nyata atau sangat nyata antar perlakuan maka dilanjutkan dengan uji Berbeda Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan posisi ketinggian rak dalam kandang close house tipe cage memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap pertambahan bobot badan dan konsumsi pakan, namun tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap konversi pakan ayam pedaging. Nilai rataan bobot badan (g/ekor) yang dihasilkan oleh P1 yaitu sebesar 2213,63±1,64, P2 sebesar 2194,91±5,00 dan P3 sebesar 2193,99±3,20. Sementara nilai rataan konsumsi pakan (g/ekor) yang dihasilkan oleh P1 yaitu sebesar 1487,71±2,63, P2 sebesar 1479,45±1,59 dan P3 sebesar 1479,08±0,72. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu perbedaan posisi ketinggian rak pada kandang close house sistem cage dapat memengaruhi performa produksi ayam pedaging yang meliputi pertambahan bobot badan, konsumsi pakan dan konversi pakan. Ketinggian rak pertama atau paling atas menghasilkan pertambahan bobot badan dan konsumsi pakan yang lebih tinggi dibanding ketinggian rak kedua (tengah) dan ketiga (paling bawah).

English Abstract

The purpose of this research was to determine the effect of shelf height position in close house cage system on body weight gain, feed intake and feed conversion of broiler. The material used was 5000 broiler Cobb CP 707 that reared for 28 days. The method of this research was field trial using Completely Randomized Design (CRD) with 3 treatments 4 replications. The treatment were P1: the upper shelf, P2: the middle shelf and P3: the bottom shelf. The variables measured were body weight gain, feed intake and feed conversion ratio. The data was analyzed by ANOVA (Analysis of Variance) and Least Significance Different (LSD) test. The results showed that the different shelf height position give a highly significant effect (P<0,01) on body weight gain and feed intake of broiler, but did not give a significant effect (P>0,05) on feed conversion ratio of broiler. The average body weight gain value (g/bird) obtained by P1 was 2213.63±1.64, P2 was 2194.91±5.00 and P3 was 2193.99±3.20. Meanwhile, the average value of feed consumption (g/bird) in P1 was 1487.71±2.63, P2 was 1479.45±1.59 and P3 was 1479.08±0.72. It concluded that the upper shelf gave the best result on the growth performance of broiler that reared in close house cage system.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0521050086
Uncontrolled Keywords: broiler, close house cage system, body weight gain, feed intake, feed conversion
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 10 Jan 2022 08:14
Last Modified: 01 Mar 2022 01:50
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/188098
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Ragil Firmansyah.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item