Hubungan Antara Bobot Potong Dengan Bobot Karkas Dan Panjang Karkas Kambing Peranakan Etawah (Pe) Pada Berbagai Tingkat Umur

Santi Maita Sari and Dr. Ir. Kuswati,, MS., IPM., ASEAN Eng. (2021) Hubungan Antara Bobot Potong Dengan Bobot Karkas Dan Panjang Karkas Kambing Peranakan Etawah (Pe) Pada Berbagai Tingkat Umur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara bobot potong dengan bobot karkas dan panjang karkas kambing Peranakan Etawah pada berbagai tingkat umur. Penelitian ini dilakukan di PD. Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Malang, RPH Kambing Jalan Kolonel Sugiyono No. 176, Gadang, Kecamatan Sukon, Kota Malang. Materi yang digunakan pada penelitian ini adalah kambing Peranakan Etawah umur PI0 sampai PI8. Sebanyak 300 ekor kambing Peranakan Etawah yang digunakan terdiri dari kelompok PI0 (172 ekor), kelompok PI2-4 (33 ekor) dan PI6-8 (95 ekor). Lokasi penelitian dipilih secara purposive sampling. Pengambilan sampel dilakukan secara insidental sampling. Variabel yang diamati adalah karakteristik karkas yang meliputi bobot potong, bobot karkas dan panjang karkas, karakteristik fenotipe kualitatif dan kuantitatif. Data karakteristik karkas kambing Peranakan Etawah berdasarkan tingkat umur yang diperoleh kemudian dianalisis dengan korelasi dan regresi linier sederhana untuk mengetahui hubungan antara bobot potong dengan bobot karkas dan panjang karkas. Karakteristik fenotipe kuantitatif dianalisis secara deskriptif dan karakteristik kualitatif dianalisis dengan frekuensi relatif. Sifat kuantitatif kambing Peranakan Etawah meliputi tinggi pundak, panjang badan, lingkar dada, panjang telinga dan bobot badan pada kelompok umur PI0 sampai PI4 menunjukkan ≥50% sesuai dengan SNI bibit kambing Peranakan Etawah. Sifat kualitatif kambing Peranakan Etawah didominasi warna putih hitam, bagian belakang rewos, berekor kecil, profil kepala kecil cembung, telinga panjang menggantung terkulai, tanduk kecil. Pemotongan kambing Peranakan Etawah 98% berjenis kelamin betina. Hasil analisis korelasi dan regresi linier sederhana hubungan antara bobot potong dengan bobot karkas memiliki pengaruh sangat nyata P<0,01 pada semua kelompok umur, hubungan antara bobot potong dan bobot karkas dengan panjang karkas memiliki hubungan sangat nyata P<0,01 pada kelompok umur PI0.

English Abstract

This study aims to determine the relationship between slaughter weight with carcass weight and carcass length of Etawah Cross-breed goats at various age levels. This research was conducted at PD. Slaughterhouse (RPH) Malang City, Goat RPH Kolonel Sugiyono street No. 176, Gadang, Sukon District, Malang City. The material used in this study was the Etawah Cross-breed goats aged PI0 until PI8. As many as 300 Etawah Cross-breed goats were used, consisting of PI0 (172 heads), PI2-4 groups (33 heads) and PI6-8 groups (95 heads). The research location was selected by purposive sampling. Sampling was done by insidental sampling. The variables observed were carcass characteristics which included slaughter weight, carcass weight and carcass length, qualitative and quantitative phenotype characteristics. The data on characteristics carcass of the Etawah Cross-breed goat based on the age level obtained were then analyzed by correlation and simple linear regression to determine the relationship between slaughter weight with carcass weight and carcass length. Quantitative phenotype characteristics were analyzed descriptively and qualitative phenotype characteristics were analyzed with relative frequency. The quantitative characteristics of Etawah Peranakan goats include shoulder height, body length, chest size, ear length and body weight in the age group PI0 to PI4 showing 50% according to the SNI for Etawah Cross-breed goats. The qualitative nature of the Etawah Cross-breed goat is dominated by black and white color, the back is fussy, a small tail, a small convex head profile, long drooping ears, small horns. The slaughter of the Etawah Cross-breed goats is 98% female. The results of correlation analysis and simple linear regression, the relationship between slaughter weight and carcass weight had a very significant effect P<0.01 in all age groups, the relationship between slaughter weight and carcass weight with carcass length had a very significant relationship P<0.01 in the age group PI0.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0521050056
Uncontrolled Keywords: Etawah Cross-breed, Slaughter Weight, Carcass Weight, Carcass Length,Peranakan Etawah, Bobot Potong, Bobot Karkas, Panjang Karkas
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 10 Jan 2022 03:07
Last Modified: 12 Dec 2023 04:12
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/188027
[thumbnail of Santi Maita Sari.pdf]
Preview
Text
Santi Maita Sari.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item