Pengaruh Substitusi Jagung Dengan Bungkil Inti Sawit Hasil Olahan Dalam Pakan Terhadap Deposisi Daging Dada, Warna Kaki, Dan Berat Bulu Itik Hibrida

Purnami, Sri Ayu Agung and .Dr. Ir. Osfar Sjofjan,., M.Sc. IPU., ASEAN Eng (2021) Pengaruh Substitusi Jagung Dengan Bungkil Inti Sawit Hasil Olahan Dalam Pakan Terhadap Deposisi Daging Dada, Warna Kaki, Dan Berat Bulu Itik Hibrida. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kebutuhan masyarakat akan konsumsi daging sebagai sumber protein hewan semakin meningkat setiap tahunnya. Salah satu jenis itik yang dimanfaatkan dagingnya adalah itik hibrida. Pakan merupakan faktor terpenting yang harus dipenuhi dengan biaya pakan dapat mencapai 70% dalam produksi. Bahan baku pakan unggas sebagai sumber energi masih didominasi oleh jagung. Hal ini menyebabkan Indonesia melakukan impor dikarenakan ketersediaan jagung terbatas, sehingga mengakibatkan harga menjadi fluktuatif. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan menggunakan limbah industri yang mempunyai kandungan nutrisi yang tinggi. Salah satu limbah industri yang dapat digunakan adalah Bungkil Inti Sawit (BIS). Bungkil inti sawit banyak mangandung serat yang dapat menghambat pencernaan unggus, sehingga diperlukan inovasi seperti dengan penambahan enzim mananase. Maka perlu dilakukan penelitian bungkil inti sawit hasil olahan sebagai substitusi jagung dalam pakan itik hibrida ditinjau dari persentase deposisi daging dada, warna kaki, dan berat bulu itik hibirida. Penelitian ini dilaksanakan di Junrejo, Kota Batu, Malang, Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya, dan Laboratorium Pusat Studi Pangan dan Gizi Universitas Gadjah Mada pada bulan Oktober sampai November 2020. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui persentase deposisi daging dada, warna kaki, dan berat bulu itik hibrida. Hasil dari penelitian ini diharapkan mampu memberikan informasi kepada peternak, mahasiswa, dan masyarakat mengenai penggunaan bungkil inti sawit dengan penambahan ezim mananase sebagai substitusi jagung dalam pakan itik hibrida. Materi penelitian Materi penelitian 100 ekor itik hibrida tanpa dibedakan jenis kelamin, umur 21 hari Strain Peking x Khaki Campbell dengan rataan bobot badan 491,15 + 171,52 g dengan koefisien keragaman 35%. Metode yang digunakan adalah percobaan lapang dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan. Masing-masing ulangan 5 ekor itik hibrida. Perlakuan yang digunakan adalah P0: 100% jagung; P1: 75% jagung + 25% BIS hasil olahan; P2: 50% jagung + 50% BIS hasil olahan; P3: 25% jagung + 75% BIS hasil olahan; P4: 100% BIS hasil olahan.Variabel yang diamati pada penelitian ini adalah persentase deposisi daging dada, warna kaki, dan berat bulu itik hibrida. Data dianalisis secara statistik dengan menggunakan Analisis Kovarian (ANKOVA) dari Rancangan Acak Lengkap (RAL). Jika terdapat data hasil yang berbeda signifikan antara perlakuan maka dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan (UJBD). Hasil menunjukkan bahwa bungkil inti sawit hasil olahan memberikan pengaruh perbedaan nyata (P<0,05) terhadap persentase deposisi daging dada, sedangkan pada variabel warna kaki itik hibrida bahwa bungkil inti sawit hasil olahan memberikan pengaruh perbedaan sangat nyata (P<0,01). Rata-rata persentase deposisi daging dada perlakuan P2 (15,83±1,36 g) menunjukkan hasil tertinggi dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Perlakuan P0 (7,37±1,07g) pada variabel berat bulu menunjukkan hasil tertinggi dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Perlakuan P0 (7,75±0,96g) pada variabel warna kaki menunjukkan hasil tertinggi dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Berdasarkan hasil dari penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan bungkil inti sawit hasil olahan sebagai substitusi jagung dalam pakan hingga 100% dapat memberikan hasil yang sama terhadap persentase deposisi daging dada dan berat bulu, namun menurunkan warna kaki itik hibrida. Sedangkan pada variabel berat bulu bahwa bungkil inti sawit tidak perbedaan nyata (P>0,05).

English Abstract

The purpose of this study was to determine the deposition percentage of breast meat,footpad color, and feather weight of hybrid ducks. The research material was 100 hybrid ducks regardless of sex (age 21 days) Peking x Khaki Campbell strain with an average body weight of 491,15 + 171,52 g with a variability coefficient of 35%. The method used was a field experiment using a completely randomized design (CRD) consisting of 5 treatments and 4 replications. Each replication of 5 hybrid ducks. The treatments used were P0: 100% corn, P1: 75% corn + 25% palm kernel meal by addition of enzymes, P2: 50% corn + 50% palm kernel meal by addition of enzymes, P3: 25% corn + 75% palm kernel meal by addition of enzymes, P4: 100% palm kernel meal by addition of enzymes. Variables include deposition percentage of breast meat, footpad color, and feather weight of hybrid ducks. Data were analyzed statistically using Analysis of Covariance (ancova). If the data results differ significantly between treatments, then proceed with Duncan's Multiple Range Test (DMRT). The results showed that palm kernel meal by addition of enzymes have significant effect (P<0.05) on the percentage of breast meat deposition and color of the footpad have significant effect (P<0.01), but had not significant effect (P >0.05) on the feather weight. Based on the results of the study it can be concluded that the use of palm kernel meal by addition of enzymes as a substitute for corn up to 100% in feed gives positive results on the percentage of breast meat deposition, as well as the weight of hybrid duck feathers.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0521050039
Uncontrolled Keywords: palm kernel meal, deposition of breast meat,footpad color, feather weight, hybrid duck.
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 06 Jan 2022 04:31
Last Modified: 24 Feb 2022 02:39
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/187948
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Sri Ayu Agung Purnami.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item