Analisis Pengaruh Perletakan Krib Tipe Impermeable Terhadap Distribusi Sedimen di Tikungan Sungai Lariang

Prasetyo, Wahyu and Prof. Dr. Ir. Pitojo Tri Juwono,, M.T., IPU and Dian Sisinggih,, S.T., M.T., Ph.D. (2020) Analisis Pengaruh Perletakan Krib Tipe Impermeable Terhadap Distribusi Sedimen di Tikungan Sungai Lariang. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sedimentasi dan erosi yang disebabkan oleh perbedaan debit merupakan masalah yang sering terjadi di tikungan sungai. Salah satu fungsi penempatan bangunan krib adalah mengurangi kecepatan arus sungai sepanjang tebing sungai, mempercepat sedimentasi, dan menjamin keamanan tanggul atau tebing sungai terhadap gerusan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui distribusi kecepatan arus, distribusi tegangan geser dasar sungai dan distribusi sedimen terhadap penempatan krib. Terdapat 7 (tujuh) simulasi model yang digunakan untuk mendapatkan perletakan krib yang paling efektif. Dari hasil simulasi model dengan menambah bangunan krib di tikungan luar sungai untuk simulasi model skenario 2 sampai skenario 7, produksi sedimentasi terbesar adalah pada skenario 3 yaitu tinggi endapan sedimen dasar sungai selama 230 jam sebesar 1,094 m. Sehingga penentuan perletakan bangunan krib yang efektif ditentukan berdasarkan skenario dengan perubahan dasar sungai maksimum dalam hal ini skenario 3, yang pada skenario 3 perletakan dan dimensi krib adalah panjang krib 17,5m; jarak antar krib 24,4m; krib condong ke arah hulu arah aliran 10°

English Abstract

Sedimentation and erosion caused by differences in discharge is a problem that often occurs at river bends. One of the functions of placing the groyne is to reduce the river flow velocity along the riverbank, accelerate sedimentation, and ensure the embankment or river bank's safety against scouring. This study aimed to determine the distribution of current velocity, distribution of riverbed shear stress, and sediment distribution to the effect of groyne placement. There are 7 (seven) simulation models used to get the most effective groyne placement. From the model simulation results by adding a groyne building on the river's outer bend for the simulation model scenario 2 to scenario 7, the largest sedimentation production is in scenario 3, namely the height of riverbed sediment deposits 230 hours of 1.094 m. Furthermore, the groyne building's effective placement is determined based on a maximum change in the riverbed scenario. In scenario 3, the placement and dimensions of the groyne length of 17.5 m; distance between groyne 24.4 m; the groyne is inclined upstream in the direction of flow 10°.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: 042007
Uncontrolled Keywords: Tikungan sungai, krib, sedimentasi, erosi,River bends, groin, sedimentation, erosion.
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 627 Hydraulic engineering
Divisions: S2/S3 > Magister Teknik Pengairan, Fakultas Teknik
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 06 Jan 2022 00:44
Last Modified: 03 Oct 2024 02:02
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/187909
[thumbnail of Wahyu Prasetyo.pdf] Text
Wahyu Prasetyo.pdf

Download (15MB)

Actions (login required)

View Item View Item