Pratama, Raden Muhammad Irfan (2021) Implementasi Kebijakan Pemerintah Dalam Rangka Revitalisasi Fisik dan Koleksi Museum (Studi Pada Museum Kehutanan Ir.Djamaluddin Suryohadikusumo Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan),. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Museum Kehutanan Ir.Djamaludin Suryohadikusumo Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebagai museum khusus yang dimana sebagai pusat informasi dan dokumentasi mengenai kehutanan di Indonesia serta lingkungan hidup untuk sarana informasi, edukasi dan rekreasi harus menjadi museum yang ideal dengan memberikan layanan yang efektif dan efisien. Implementasi kebijakan merupakan pelaksanaan kegiatan suatu kebijakan yang telah ditetapkan dan berfungsi untuk memudahkan tujuan-tujuan kebijakan agar dapat direalisasikan. Keberadaan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2015 ini penting agar pengelola museum khususnya Museum Kehutanan Ir.Djamaludin Suryohadikusumo mempunyai pedoman kerja bagi pengembangan pengembangan seperti tenaga pengelola museum, mendukung visi dan misi museum, dan ikut membantu dalam mencerdaskan bangsa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mendeskripsikan, dan menganalisis implementasi kebijakan, hasil dari revitalisasi fisik dan koleksi museum beserta dengan faktor pendukung, dan faktor penghambat dalam implementasi Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2015 tentang museum dalam rangka revitalisasi fisik dan koleksi museum menggunakan model pendekatan implementasi kebijakan Edward III. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah analisis data kualitatif Miles dan Huberman (2014). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Museum Kehutanan Ir.Djamaludin Suryohadikusumo sudah mengimplementasikan 4 faktor yang mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan implementasi kebijakan. Di dalam 4 faktor tersebut, terdapat 8 indikator dari 11 indikator yang sudah berhasil di implementasikan untuk mengukur hasil penerapan dan keberhasilan pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2015 tentang Museum dalam rangka revitalisasi fisik dan koleksi museum. Hanya saja terdapat tiga indikator yang belum berhasil diimplementasikan terkait sumber daya manusia, sumber daya anggaran dan rekrutmen pegawai. Implementasi Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2015 dipengaruhi adanya faktor pendukung yaitu SDM yang kompeten, koleksi khusus yang dimiliki, lokasi museum yang strategis, serta fasilitas dan layanan yang dimiliki. Adapun faktor penghambat yaitu dari anggaran, dukungan pimpinan, kerja sama dengan museum atau lembaga lainnya, dan belum adanya pembinaan tenaga pengelola museum.
English Abstract
This study aims to identify, describe, and analyze the implementation of policies, the results of physical revitalization and museum collections along with supporting factors, and inhibiting factors in the implementation of the Republic of Indonesia Government Regulation Number 66 of 2015 concerning museums in the context of physical revitalization and museum collections using a model approach. Edward III policy implementation. The method used in this research is descriptive with a qualitative approach. The data analysis technique used in this study was qualitative data analysis by Miles and Huberman (2014). The results of this study indicate that the Forestry Museum Ir.Djamaludin Suryohadikusumo has implemented 4 factors that influence the success or failure of policy implementation. Within these 4 factors, there are 8 indicators out of 11 indicators that have been successfully implemented to measure the results of the implementation and success of the Republic of Indonesia Government Regulation Number 66 of 2015 concerning Museums in the context of physical revitalization and museum collections. It's just that there are three indicators that have not been implemented successfully related to human resources, budget resources and employee recruitment. The implementation of Government Regulation of the Republic of Indonesia Number 66 of 2015 is influenced by the presence of supporting factors, namely competent human resources, special collections owned, strategic location of the museum, as well as the facilities and services they have. As for the inhibiting factors, namely from the budget, leadership support, cooperation with museums or other institutions, and the absence of guidance for museum management personnel.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0521030060 |
Uncontrolled Keywords: | MUSEUM, REVITALISASI MUSEUM, IMPLEMENTASI KEBIJAKAN |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 05 Jan 2022 07:54 |
Last Modified: | 09 Oct 2024 06:57 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/187904 |
Text
Raden Muhammad Irfan Pratama.pdf Download (5MB) |
Actions (login required)
View Item |