Pemberdayaan Pelaku Usaha Melalui Program Klinik Bisnis Usaha Mikro (Studi pada Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan Kota Malang)

Maharani, Anisa (2021) Pemberdayaan Pelaku Usaha Melalui Program Klinik Bisnis Usaha Mikro (Studi pada Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan Kota Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 pasal 1 bahwa pemberdayaan UMKM adalah upaya yang dilakukan oleh pemerintah melalui penumbuhan iklim dan pengembangan usaha agar tumbuh berkembang menjadi usaha yang mandiri. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam meningkatkan pertumbuhan perekonomian. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan UMKM tidak terlepas dari suatu kendala seperti permodalan, pemasaran, pengemasan, dan bahan baku. Upaya yang dilakukan pemerintah dalam mengatasi kendala tersebut melalui pemberdayaan. Upaya pemberdayaan yang dilakukan oleh Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan Kota Malang dengan menghadirkan Program Klinik Bisnis Usaha Mikro untuk memberdayakan dan mengatasi kendala-kendala yang dihadapi pelaku usaha. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan fokus penelitian: enabling, empowering, protecting serta faktor pendukung dan faktor penghambat. Jenis dan sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Lokasi penelitian berada di Kota Malang, dan situs penelitian dilakukan di Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi, sedangkan teknik analisis data menggunakan model Miles, Huberman dan Saldana. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa proses pemberdayaan pelaku usaha melalui Program Klinik Bisnis Usaha Mikro terdapat 3 tahapan yaitu enabling, empowering, dan protecting. Pertama, tahap enabling dilakukan dengan sosialisasi. Kedua, tahap empowering memberikan layanan konsultasi, pendampingan, dan fasilitasi bagi pelaku usaha dalam membantu mencari solusi terhadap permasalahan usahanya. Ketiga, tahap protecting dengan melakukan pengawasan dan adanya grup paguyuban. Klinik Bisnis Usaha Mikro memberikan manfaat bagi pelaku usaha berupa ilmu pengetahuan melalui materi yang diberikan para konsultan. Terdapat faktor pendukung yaitu pendanaan dan keterlibatan pihak, sedangkan faktor penghambat yaitu materi pendampingan dan fasilitas. Terdapat faktor pendukung yaitu pendanaan dan keterlibatan pihak, sedangkan faktor penghambat yaitu materi pendampingan dan fasilitas.

English Abstract

Based on law number 20 of 2008 article 1, that MSME empowerment is an effort made by the government through climate growth and business development so that it grows and develops into an independent business. Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) have an important role in increasing economic growth. However, it cannot be denied that the development of MSMS is inseparable from obstacles such as capital, marketing, and raw materials. The efforts made by the government in overcoming these obstacles through empowerment. Empowerment efforts undertaken by the Department of Cooperatives, Industry, and Trade of Malang City by presenting the Micro Business Clinic Program to empower and overcome the obstacles faced by business actors. This type of research is descriptive research with a qualitative approach with a focus of research: enabling, empowering, protecting and supporting factors and inhibiting factors. Types and sources of data in this research are primary data and secondary data. This research is located in Malang City, and the research site is conducted at the Department of Cooperatives, Industry, and Trade. Data collection techniques carried out by observation, interviews, and documentation, while data analysis techniques using the model of Miles, Huberman, and Saldana. The results of the research indicate that the process of empowering business actors through the Micro Business Clinic Program has 3 stages namely enabling, empowering, and protecting. First, the enabling stage is carried out with socialization. Secondly, the empowering stage provides consulting, assistance and facilitation services for business actors in helping to find solutions to their business problems. Third, the protecting stage was by monitoring and the presence of a community group. The Micro Business Clinic provides benefits to business actors in the form of knowledge through material provided by consultants. There are supporting factors, namely funding and involvement of parties, while the inhibiting factor is the material of assistance and facilities.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0521030044
Uncontrolled Keywords: Klinik Bisnis Usaha Mikro, Pelaku Usaha, Pemberdayaan, Micro Business Clinic, Business Actors, Empowerment
Subjects: 300 Social sciences > 351 Public administration
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 05 Jan 2022 02:48
Last Modified: 05 Jan 2022 02:48
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/187837
[thumbnail of Anisa Maharani.pdf]
Preview
Text
Anisa Maharani.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item