Senora, Rory Anggi Okta and apt. Alvan Febrian Shalas, M.Farm and Prof. Dr. apt. Dra. Sri Winarsih, M.Si. (2021) Sintesis Senyawa 1-Alil-3(2-klorobenzoil)tiourea dan Uji Aktivitas Antibakteri secara In Vitro terhadap Methicillin-Resistant Staohylococcus aureus. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Resistensi antibakteri semakin meningkat hal ini disebabkan oleh beberapa hal seperti kesalahan dalam peresepan, kesalahan dosis, penggunaan yang tidak sesuai indikasi. Salah satu bakteri yang mengalami resistensi adalah bakteri Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus yang merupakan strain Staphylococcus aureus yang memiliki gen meCA yang mengkode PBP2a, yang merupakan reseptor antibakteri golongan betalaktam ini memiliki affinitas rendah pada antibakteri golongan beta-laktam. Hal ini menjadi latar belakang penelitian dari sistesis senyawa 1-alil-3(2-klorobenzoil)tiourea, dan mengamati aktivitas antibakteri terhadap Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus. Sintesis yang digunakan menggunakan metodesubstitusi nukleofilik dan dimodifikasi dengan reaksi Schotten-Baumann. Hasil sintesis diuji dengan Spektrofotometri UV, NMR, Spektrofotometri IR, dan Spektrofotometri Massa. Uji aktivitas Antibakteri dilakukan dengan metode dilusi agar dan data yang didaptkan berupa data Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dengan menguji 8 konsentrasi sampel. Dari semua konsentrasi sampel, tidak ditemukan adanya hambatan pertumbuhan bakteri. Kesimpulan penelitian ini didapatkan bahwa senyawa 1-alil-3-2(klorobenzoiltiourea) tidak memiliki aktivitas antibakteri pada Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus.
English Abstract
Incresing of antibacterial resistance is caused by several things such as prescribing error, doses eror, and incorrect indication of using drug. MRSA is a strain of Staphylococcus aureus bacteri which has the meCA gene encoding PBP2a that has a low affinity for beta-lactam antibacterials. This research aims to synthesis 1-allyl-3-(2-chlorobenzoyl)thiourea compund, and analyze the antibacterial activity against Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus. The synthesis used the nucleophilic substitution method and modified by the Schotten-Baumann reaction. The results of the synthesis were tested by UV Spectrophotometry, NMR, IR Spectrophotometry, and Mass Spectrophotometry. Antibacterial activity test was carried out using the agar dilution method and the data obtained were Minimum Inhibitory Concentration (MIC) by testing 8 samples concentrations. From all sample concentrations, The bacterial growth was not found. Therefore, it can be concluded that the compound 1-allyl-3-2 (chlorobenzoiltiourea) has no antibacterial activity on Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0521060225 |
Uncontrolled Keywords: | 1-alil-3(2-klorobenzoil)tiourea, Aktivitas Antibakteri, Staohylococcus aureus, Dilusi Agar, KHM |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 615 Pharmacology and therapeutics > 615.1 Drugs (materia medica) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Farmasi |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 28 Dec 2021 02:22 |
Last Modified: | 07 Oct 2024 07:55 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/187673 |
Text
Rory Anggi Okta Senora.pdf Download (4MB) |
Actions (login required)
View Item |