Aji, Wafi Hanan Khaisar and Sugiono, ST., MT., Ph.D. (2021) Analisis Beban Kerja Dengan Metode Stopwatch Time Study Pada Pekerja Lini Produksi Paddock Sepeda CV. Sumber Baru Rekso. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Faktor manusia dalam suatu sistem kerja adalah hal yang penting untuk diperhatikan, karena manusia sebagai pekerja merupakan salah satu sumber daya yang dimiliki suatu perusahaan yang perlu diperhatikan keberadaannya. Sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan tidak lain adalah pekerja atau operator, pekerja dapat memengaruhi langsung terhadap produktivitas perusahaan, maka dari itu perusahaan harus melakukan perencanaan dan perlakuan khusus terhadap para pekerja dalam mengoptimalkan produksi yang membutuhkan perhatian lebih pada aspek ergonomi.Hal tersebut berkaitan dengan beban kerja yang merupakan kemampuan pekerja dalam menyelesaikan pekerjaan. Apabila beban kerja yang diberikan berlebihan akan melebihi kapasitas waktu pekerja, sedangkan beban kerja yang kurang dapat menimbulkan idle time yang merugikan perusahaan karena menurunnya produktivitas. Seperti pada CV. Sumber Baru Rekso, pekerja pada lini produksi paddock memiliki perbedaan beban perkejaan dan produktivitas sehingga memengaruhi jumlah produksi aktual yang tidak memenuhi permintaan pelanggan. Penelitian ini menggunakan metode Stopwatch Time Study (STS) untuk menghitung waktu baku dengan mempertimbangkan performance rating dan allowance. Metode stopwatch time study dipilih karena jenis pekerjaan yang diamati termasuk jenis pekerjaan repetitif. Dari perhitungan metode ini didapatkan nilai waktu baku yang nantinya digunakan untuk menghitung jumlah pekerja yang dibutuhkan. Setelah diperoleh waktu baku dilakukan perhitungan waktu siklus. Selanjutnya dilakukan perhitungan beban kerja dengan menghitung waktu aktivitas yang dibutuhkan dengan yang tersedia. Setelah didapatkan nilai beban kerja, maka dilakukan analisis nilai beban kerja, apabila terdapat beban kerja yang terlalu rendah atau diatas 100%, maka dilakukan perubahan jumlah pekerja pada workstation tersebut. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa total waktu baku pembuatan paddock sepeda yaitu 3864,54 detik. Sementara itu pada perhitungan beban kerja didapatkan hasil sebagai berikut: workstation pembengkokan memiliki beban kerja existing 47% sehingga dilakukan pengurangan 1 pekerja dan beban kerja menjadi 90% , workstation assembly memiliki beban kerja existing 144% sehingga dilakukan penambahan 1 operator baru sehingga beban kerja menjadi 97%, workstation finishing memiliki beban kerja 92 % sehingga sudah dianggap optimal dan tidak terdapat perubahan pekerja, sedangkan workstation pemotongan memiliki beban kerja existing 54% tetapi saat dilakukan pengurangan pekerja, nilai beban kerja menjadi 102% yang dinilai melebihi 100%. Supaya dapat meningkatkan nilai beban kerja workstation pemotongan, langkah yang dapat dilakukan adalah dengan pemerataan beban kerja dengan menambahk an elemen kerja baru. Pemilihan elemen kerja baru yang akan ditambahkan ditentukan berdasarkan kesamaan prosedur kerja, letak workstation, dan tidak adanya keahlian dalam melakukan aktivitas. Nilai beban kerja workstation pemotongan menjadi 76% setelah dit ambahkan elemen kerja C1 dari workstation assembly dan elemen kerja D1 dari workstation finishing. Setelah dilakukan pengurangan elemen kerja C1, workstation assembly memiliki nilai beban kerja sebesar 89% sedangkan workstation finishing memiliki nilai beban kerja sebesar 82% setelah dikurangi waktu baku elemen kerja D1.
English Abstract
The human factor in a working system is an important thing to note because humans as workers are one of the resources owned by a company that needs to be considered. Human resources owned by the company are none other than workers or operators, workers candirectly affect the productivity of the company, therefore the company must plan and treat workers specifically in optimizing production which requires more attention to the ergonomics aspect. This relates to the workload which is the ability of workers to complete work. If the workload given is excessive, it will exceed the time capacity of the workers, while the workload that is less can cause idle time which is detrimental to the company due to decreased productivity. As in CV. Sumber Baru Rekso, worker s on the paddock production line have differences in workload and productivity so that it affects the actual production amount that does not meet customer demands. This study uses the Stopwatch Time Study (STS) method to calculate the standard time by considering the performance rating and allowance. The stopwatch time study method was chosen because the type of work observed was repetitive. From the calculation of this method, the standard time value is obtained which will be used to calculate the number o f workers needed. After obtaining the standard time, the cycle time is calculated. Furthermore, the workload calculation is carried out by calculating the required activity time with the available one. After the workload value is obtained, an analysis of the workload value is carried out, if there is a workload that is too low or above 100%, then the number of workers on the workstation is changed. The results of this study showed that the total standard time for making a bicycle paddock was 3864.54 seconds. Meanwhile, in the calculation of the workload, the following results are obtained: the bending workstation has an existing workload of 47% so that 1 worker is reduced and the workload is 90%, the assembly workstation has an existing workload of 144% so t hat 1 new operator is added so that the workload becomes 97 %, finishing workstations have a workload of 92% so that it is considered optimal and there is no change in workers while cutting workstations have an existing workload of 54% but when workers are reduced, the workload value becomes 102% which is considered to be more than 100%. In order to increase the workload value of the cutting workstation, the steps that can be taken are to equalize the workload by adding new work elements. The selection of new work elements to be added is determined based on the similarity of work procedures, the location of the workstation, and the absence of expertise in carrying out activities. The workload value of the workstation cuts to 76% after adding the C1 work element from the assembly workstation and the D1 work element from the finishing workstation. After reducing the work elements of C1, the assembly workstation has a workload value of 89% while the finishing workstation has a workload value of 82% after deducting the standard time of the work element D1.
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 0521070110 |
| Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : Beban Kerja, Jumlah Operator Optimal, Stopwatch Time Study, Waktu Baku, Workload Analys |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 670 Manufacturing |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
| Depositing User: | yulia Chasanah |
| Date Deposited: | 23 Dec 2021 02:25 |
| Last Modified: | 23 Feb 2022 07:47 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/187605 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Wafi Hanan Khaisar Aji 165060700111059.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2023. Download (3MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |