Yusron, Vidia Fitri Amalia and Ir. Suwanto Marsudi, MS. and Dr. Eng. Evi Nur Cahya, ST., MT. (2021) Analisis Perubahan Penjadwalan Pada Keterlambatan Proyek Dengan Menggunakan Software Ms Project (Studi Kasus Proyek Main Dam Bendungan Karian, Lebak, Banten). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Proyek Bendungan Karian di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten merupakan proyek dengan berbagai macam manfaat. Proyek Bendungan Karian diharapkan dapat diselesaikan dan dimanfaatkan fungsinya secepat mungkin. Berdasarkan perencanaan Addendum 6, proyek Bendungan Karian diharapkan dapat selesai pada Maret 2021. Namun proyek Bendungan Karian mengalami keterlambatan yang disebabkan oleh kekurangan kebutuhan material dari quarry. Pada studi ini, lingkup pekerjaan yang dianalisa adalah pelaksanaan proyek Main Dam Bendungan Karian berdasarkan penjadwalan dan biaya pada Addendum 6. Berdasarkan survei di lapangan, ada dua alternatif yang dapat dilakukan, yaitu percepatan menggunakan alternatif penambahan jam kerja (lembur) dan alternatif percepatan satu bulan dengan penambahan kebutuhan sumber daya manusia dan alat. Data yang dibutuhkan untuk analisa adalah perencanaan jadwal pelaksanaan proyek pada Kurva S Addendum 6, volume pekerjaan, serta koefisien sumber daya. Setelah menggumpulkan data, dilakukan analisa produktivitas alat berat, analisa harga satuan pekerjaan, analisa hubungan ketergantungan antar pekerjaan, analisa kebutuhan sumber daya perhari dan levelling kebutuhan sumber daya pada Microsoft Project. Perencanaan penjadwalan dapat diinput pada Microsoft Project dengan melakukan penambahan jam kerja dan percepatan dengan penambahan sumber daya. Tahap terakhir adalah perhitungan RAB (Rencana Anggaran Biaya) dan evaluasi grafik kebutuhan sumber daya pada kedua alternatif. Hasil analisa menunjukan, anggaran proyek sebelum percepatan sebesar Rp 718.437.773.622,- dengan total durasi proyek 616 hari. Anggaran biaya dengan alternatif penambahan jam kerja sebesar Rp 713.834.290.353,- dengan efisiensi 0,64% dan durasi total yang sama seperti perencanaan awal yaitu 616 hari. Namun terjadi percepatan pada pekerjaan dalam lintasan kritis. Sedangkan alternatif percepatan satu bulan dengan penambahan sumber daya, didapatkan anggaran biaya sebesar Rp 712.683.089.184,- dengan efisiensi biaya sebesar 0,80% serta durasi total menjadi 588 hari dan efisiensi durasi 4,5%. Dilihat dari segi biaya dan waktu, maka dapat ditarik kesimpulan alternatif yang dipilih untuk mengejar keterlambatan proyek Main Dam Bendungan Karian adalah alternatif percepatan satu bulan.
English Abstract
The Karian Dam Project in Lebak Regency, Banten Province is a multipurpose dam. The Karian Dam project is expected to be completed and its function utilized as soon as possible. Based on the Addendum 6 plan, the Karian Dam project is expected to be completed in March 2021. However, the Karian Dam project has been delayed due to a shortage of material from the quarry. In this study, the scope of work analyzed is the implementation of the Karian Dam Main Dam project based on the scheduling and costs in Addendum 6. Based on the survey in the field, two alternatives can be done, which is the acceleration using the alternative of additional working hours (overtime work) and the one-month acceleration alternative with an additional need for human resources and tools. The data needed for the analysis is the schedule plan of the project implementation on the S curve of Addendum 6, the volume of work, and the coefficient of the resources. After the data is collected, calculate the analysis of heavy equipment productivity, analysis of the unit price of work, network planning analysis, and an analysis of daily resource requirements. Scheduling plans can be incorporated into Microsoft Project by adding overtime works and accelerating with additional resources. The last step is to calculate the BOQ (Bill Of Quantity) and evaluate the graph of resource requirements for the two alternatives. The results of the analysis show that the project budget before the acceleration was Rp. 718,437,773,622,- with a total project duration of 616 days. The cost budget with the alternative of additional working hours is Rp. 713,834,290,353,- with an efficiency of 0.64% and the same total duration as the initial plan, which is 616 days. However, there is an acceleration in the work in the critical path. While the alternative of accelerating one month with additional resources, obtained a budget of Rp. 712,683,089,184, - with a cost efficiency of 0.80% and a total duration of 588 days and a duration efficiency of 4.5%. In terms of cost and time, it can be concluded that the alternative chosen to pursue the delay in the Karian Dam Main Dam project is an alternative to one month acceleration.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0521070111 |
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: perencanaan, penjadwalan, alternatif, percepatan, penambahan jam kerja, sumber daya, Microsoft Project |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 627 Hydraulic engineering > 627.5 Reclamations, Irrigation, related topics > 627.52 Irrigation |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Pengairan |
Depositing User: | yulia Chasanah |
Date Deposited: | 23 Dec 2021 02:33 |
Last Modified: | 24 Sep 2024 03:36 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/187602 |
Text
Vidia Fitri Amalia Yusron.pdf Download (7MB) |
Actions (login required)
View Item |