Sirait, Solapida Glenesya and Dr. Eng. Yulvi Zaika, , MT and Eko Andi Suryo, ST., MT., Ph.D (2021) Perubahan Daya Dukung Akibat Variasi Kadar Semen Pada Perbaikan Tanah Lunak Dengan Metode Deep Cement Mixing (DCM). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tanah merupakan media utama yang digunakan dalam pembangunan suatu konstruksi bangunan gedung maupun konstruksi jalan. Dalam dunia konstruksi, tanah lunak merupakan tanah yang kurang menguntungkan dikarenakan memiliki daya dukung yang rendah. Ketika daya dukung pada suatu tanah tergolong rendah maka tanah tersebut tidak kuat menahan beban bangunan atau jalan yang berada diatasnya dan akan menyebabkan keruntuhan. Maka dari itu, diperlukan perkuatan atau stabilisasi untuk meningkatkan daya dukung tanah. Penelitian ini difokuskan kepada bagaimana pengaruh variasi kadar semen terhadap peningkatan daya dukung tanah lunak dengan menggunakan metode stabilisasi Deep Cement Mixing. Stabilisasi ini dilakukan pada 2 kolom perbaikan berdiameter 15,2 cm dan tinggi 30 cm. Dua kolom perbaikan disusun di dalam box berukuran 50 x 50 cm dengan jarak antar pusat kolom perbaikan 25 cm. Kemudian box diisi dengan tanah asli dengan kadar air 95% hingga ketinggian 30 cm. Pengujian dilaksanakan saat usia sampel perbaikan 7 hari. Sebelum dilakukan pengujian, sampel perbaikan dan tanah asli dilapisi dengan kain pori lalu diberi pelat diatasnya. Pelat berfungsi sebagai penyalur beban dari pompa hidrolik. Pengujian yang dilaksanakan adalah Uji Pembebanan hingga sampel mengalami keruntuhan. Pengujian dilakukan sebanyak empat kali dengan variasi kadar semen 7,5%, 10%, 15%, dan 20%. Hasil analisa dan pengolahan data dari stabilisasi Deep Cement Mixing dengan variasi kadar semen mampu meningkatkan daya dukung tanah lunak.Berdasarkan empat variasi kadar semen, daya dukung tertinggi didapat pada variasi kadar semen 20% sebesar 0,72 kg/cm2 dan untuk daya dukung terendah didapat pada variasi kadar semen 7,5% sebesar 0,2 kg/cm2. Maka, berdasarkan seluruh hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa peningkatan daya dukung berbanding lurus dengan peningkatan kadar semen. Analisa BCI (Bearing Capacity Improvement) jugadilakukan dengan mendapat hasil BCI terbesar pada variasi kadar semen 20 % sebesar 260%. Dari seluruh hasil analisa dan pengolahan data, dapat disimpulkan bahwa besar nilai BCI berbanding lurus dengan peningkatan kadar semen
English Abstract
Soil is the leading media used in the construction of building construction and road construction. In building, soft soil is less good soil because it has a low bearing capacity. When the bearing capacity on soil is relatively low, it makes the soil not strong enough to withstand the burden of buildings or roads and cause a collapse. Therefore, soil stabilization is needed to increase soil bearing capacity. This research focuses on the effect of variations in cement content to increase the bearing capacity of soft soil stabilized using the Deep Cement Mixing method. This stabilization uses two columns 15.2 cm in diameter and 30 cm high. Two stabilized soil columns were arranged in a box measuring 50 x 50 cm with a distance between the center of the repair column of 25 cm. Then the box is filled with unstabilized soil (water content 95%) up to a height of 30 cm. Testing performed at the age of the sample 7 days. Before Testing, the sample and the unstabilized soil are coated with a pore cloth and then given a plate. The plate serves as a loaded feeder of the hydraulic pump. Load Test was performed until the sample collapses. The test was performed four times with different cement content (7.5%, 10%, 15%, and 20%). The results of data analysis and test for stabilized soft soil using the Deep Cement Mixing method with the variation of cement content improve the bearing capacity of soft soil. Based on four variations of cement content, the highest bearing capacity is obtained at a variation of cement content of 20% of 0.72 kg / cm2, and for the lowest bearing capacity obtained at a variation of cement content of 7.5% of 0.2 kg / cm2. Therefore, based on al est results, it can be concluded that the increase in bearing capacity is directly proportional to the increase in cement levels. BCI (Bearing Capacity Improvement) analysis was also conducted by obtaining the largest BCI result in a variation of 20% cement content of 260%. From all the results of analysis and data processing, it can be concluded that the large value of BCI is directly proportional to the increase in cement levels
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0521070112 |
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci : tanah lunak, stabilisasi tanah, deep cement mixing, semen, daya dukung tanah, bearing capacity improvement. |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | yulia Chasanah |
Date Deposited: | 23 Dec 2021 02:42 |
Last Modified: | 01 Oct 2024 07:28 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/187598 |
Text
Solapida Glenesya Sirait.pdf Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |