Analisis Postur Kerja Pada Workstation Assembly Dengan Metode QEC(Studi Kasus: CV. Sumber Baru Rekso, Malang)

Sungkar, Muhammad Najmii Nadjib and Sugiono, ST., MT., Ph.D. (2021) Analisis Postur Kerja Pada Workstation Assembly Dengan Metode QEC(Studi Kasus: CV. Sumber Baru Rekso, Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perkembangan industri saat ini bergerak sangat cepat, namun banyak sekali perusahaan yang tidak memperhatikan kondisi pekerjanya saat melakukan pekerjaan. Ketidakpedulian terhadap postur kerja karyawan saat melakukan pekerjaan dapat menyebabkan pekerja cepat lelah dan mempengaruhi hasil pekerjaan tersebut serta memberikan gangguan kesehatan yang biasanya dirasakan dan dikeluhkankan. Keluhan hingga kerusakan inilah yang biasanya diistilahkan dengan keluhan musculoskeletal disorders (MSDs) atau cidera pada sistem muskuloskeletal. Bahaya musculoskeletal disorder dapat disebabkan dari pekerjaan yang dilakukan atau cara yang dilakukan dalam bekerja yang mana dapat meningkatkan risiko terkena MSDs pada seorang pekerja. Salah satu yang belum menerapkan adanya lingkungan kerja yangergonomis adalah CV. Sumber Baru Rekso. Dimana banyak pekerja yang merasakan keluhan pada saat melakukan pekerjaan sehingga dilakukan penyebaran kuesioner dan interview dengan pekerja di seluruh workstation pekerja untuk mengetahui workstation mana yang paling berbahaya risikonya. Berdasarkan hasil kuesioner Nordic Body Map yang telah disebar di CV. Sumber Baru Rekso menunjukkan bahwa workstation pengelasan memiliki risiko tertinggi dengan mendapatkan nilai 68. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Quick Exposure Checklist (QEC). QEC merupakan suatu metode untuk penilaian terhadap risiko kerja yang berhubungan dengan gangguan otot di tempat kerja. Metode QEC menilai gangguan risiko yang terjadi pada bagian belakang punggung, bahu/lengan, pergelangan tangan, dan leher serta kombinasinya dengan faktor risiko durasi, repetisi, pekerjaan statis dan dinamis, dan tenaga yang dibutuhkan. Berdasarkan hasil kedua metode menunjukkan bahwa perlu adanya perubahan, dimana hasil exposue level metode QEC untuk pekerja pengelasan sebesar 51,46%. Perubahan yang dilakukan adalah usulan rancangan desain meja untuk mengurangi risiko postur kerja yang berbahaya, pelatihan aspek ergonomis untuk memudahkan pekerja dalam adaptasi di lingkunganbaru, serta usulan alat pelindung diri berupa APD las untuk mengurangi risiko dari proses assembly. Estimasi exposure level metode QEC mengalami penurunan menunjukan exposure level pekerja pengelasan sebesar 46,8%. Terdapat penurunan Exposure Level QEC setelah dilakukan perbaikan.

English Abstract

The development of the industry is currently moving very fast, but there are many companies that do not pay attention to the condition of their workers when doing work. Indifference to the work posture of employees when doing work can cause workers to get tiredquickly and affect the results of the work and provide health problems that are usually felt and complained about. These complaints to damage are usually termed as complaints of musculoskeletal disorders (MSDs) or injuries to the musculoskeletal system. The dangers of musculoskeletal disorders can be caused by the work one does or the way one works which can increase the risk of developing MSDs in a worker. One that has not implemented an ergonomic work environment is CV. Rekso's New Source. Where many workers feel complaints when doing work so that questionnaires and interviews with workers are distributed at all workers' workstations to find out which workstations are the most dangerous at risk. Based on the resultsof the Nordic Body Map questionnaire that has been distributed to CV. Sumber Baru Rekso shows that the welding workstation has the highest risk by getting a score of 68. The method used in this study is the Quick Exposure Checklist (QEC). QEC is a method for assessing occupational risks associated with muscle disorders in the workplace. The QEC method assesses risk disorders that occur in the back of the back, shoulders/arms, wrists, and necks and their combination with risk factors for the duration, repetition, static and dynamic work, and energy required. Based on the results of both methods indicate that there is a need for changes, where the results of the exposure level of the QEC method for welding workers are 51.46%. The changesmade were the proposed table design to reduce the risk of dangerous work postures, ergonomicsaspect training to make it easier for workers to adapt to new environments, as well as the proposed personal protective equipment in the form of welding PPE to reduce the risk of the assembly process. The estimated exposure level of the QEC method has decreased, showing that the exposure level of welding workers is 46.8%. There is a decrease in Exposure Level QECafter the repair

Other obstract

-

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0'521070134
Uncontrolled Keywords:	Kata Kunci: Workstation Assembly, Nordic Body Map, Quick Exposure Checklist (QEC).
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 670 Manufacturing
Divisions:	Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User:	yulia Chasanah
Date Deposited:	24 Dec 2021 02:27
Last Modified:	29 Jun 2022 06:12
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/187536

Text (DALAM MASA EMBARGO) Muhammad Najmii Nadjib Sungkar 165060707111002.PDF Restricted to Registered users only until 31 December 2023. Download (3MB)

Actions (login required)

View Item