Salsabila, Nadia and Prof. Dr. Ir. Lily Montarcih Limantara, M. Sc. and Jadfan Sidqi Fidari, ST. MT. (2021) Analisis Curah Hujan Serial Terhadap Debit Maksimum di Sub DAS Kampili, DAS Jeneberang, Sulawesi Selatan. UNSPECIFIED thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
.Sub DAS Kampili adalah salah satu Sub DAS yang merupakan bagian dari DAS Jeneberang, Provinsi Sulawesi Selatan. DAS Kampili memiliki luas sekitar 629 km2 terletak di Kabupaten Gowa. Curah hujan tinggi terjadi pada Bulan Desember hingga Bulan Januari menyebabkan bencana banjir akibat peningkatan volume air sungai. Curah hujan yang tercatat mencapai 110 mm/hari (kategori hujan sangat lebat) dan bahkan ada yang mencapai 197 mm/hari (kategori hujan ekstrem). Penjelasan ini dijadikan dasar untuk menganalisa kesetaraan curah hujan serial terhadap debit maksimum di Sub DAS Kampili serta perpandingan antara curah hujan serial dan curah hujan rancangan. Penelitian ini menggunakan Hidrograf Satuan Sintesis (HSS) Nakayasu untuk perhitungan curah hujan rancangan dan debit banjir rancangan yang kemudian akan dilakukan pendekatan terhadap data serial dengan Hidrograf Satuan Observasi (HSO) Metode Collins. Setelah dilakukan perhitungan, hasil debit banjir rancangan akan dibandingkan dengan data serial untuk mengetahui keadaan curah hujan penyebab banjir di lokasi penelitian. Data yang digunakan adalah data hujan rekaman Automatic Rainfall Recorder (ARR) dan data debit rekaman Automatic Water Level Recorder (AWLR) dengan panjang data selama 10 tahun. Software Sistem Informasi Geografis akan digunakan dalam menganalisa karakteristik DAS seperti Luas DAS (A), panjang sungai utama (L), dan koefisien pengaliran (C). Penelitian ini telah menghasilkan: (1) Curah hujan rancangan 2 tahun sebesar 98,299 mm setara dengan curah hujan serial yang tercatat di lapangan dengan jumlah sebesar 62mm. (2) HSO Collins dan HSS Nakayasu DAS Kampili memiliki waktu puncak (Tp) dan debit puncak (Qp) yang berbeda dengan nilai KR (%) untuk Tp sebesar 5,35% dan Qp sebesar 15,36%. (3) Sebagian besar kejadian banjir eksisting memiliki nilai yang mendekati nilai Qrancangan 1,11 tahun atau dapat dikatakan hampir setiap tahun terjadi banjir di DAS Kampili. Nilai Qrancangan 1,11 tahun sebesar 49,913 m3/dt pada jam ke-6 yang oleh curah hujan sedang hingga curah hujan lebat setara dengan debit eksisting maksimum sebesar 47,36 m3/dt pada jam ke-4 tanggal 9 Maret 2011, 47,36 m3/dt pada jam ke-5 tanggal 7 Oktober 2012, 49,20 m3/dt pada jam ke-3 tanggal 20 April 2013, 49,20 m3/dt pada jam ke- 4 tanggal 12 Februari 2015, dan 48,87 m3/dt pada jam ke-2 tanggal 3 Februari 2017
English Abstract
Kampili sub-watershed is one of the sub-watersheds that are part of the Jeneberang watershed, in South Sulawesi Province. Kampili watershed has an area of approximately 629 km2 and is located in Gowa Regency. High rainfall occurs from December to January causing catastrophic flooding due to an increase in the volume of river water. The recorded rainfall reaches 110 mm/day (very heavy rain category) and some even reach 197 mm/day (extreme rain category). This explanation is used as a basis for analyzing the equivalence of serial rainfall to the maximum discharge in the Kampili sub-watershed and the comparison between serial rainfall and design rainfall. This study used the Nakayasu Synthesis Unit Hydrograph (SUH) for the calculation of design rainfall and design flood discharge then approached the serial data with the Collins Method of Observed Unit Hydrograph (OUH). After calculating, the results of the design flood discharge will be compared with serial data to determine the state of rainfall that causes flooding at the research location. The data used are Automatic Rainfall Recorder (ARR) recorded rain data and Automatic Water Level Recorder (AWLR) recorded discharge data with a data length of 10 years. Geographical Information System Software will be used in analyzing watershed characteristics such as watershed area (A), length of the main river (L), and flow coefficient (C). This research has resulted in: (1) The 2-year design rainfall has a value of 98,299 mm is equivalent to the serial rainfall recorded in the field with an amount of 62 mm. (2) HSO Collins and HSS Nakayasu in Kampili watershed have different peak times (Tp) and peak discharge (Qp) with the Relative Error (%) value for Tp of 5,35% and Qp of 15,36%. (3)Most of the existing flood events have a value close to the flood design value of 1,11 years or it can be said that floods occur almost every year in the Kampili sub-watershed, the design value of 1,11 years is 49,913 m3/s at the 6th hour due to by moderate to heavy rainfall equivalent to the maximum existing discharge of 47,36 m3/s at the 4th hour on March 9, 2011, 47,36 m3/s at the 5th hour on October 7, 2012, 49,20 m3/s at the 3rd hour on 20 April2013, 49,20 m3/s at the 4th hour on 12 February 2015, and 48,87 m3/s at the 2nd hour on 3 February 2017
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (UNSPECIFIED) |
|---|---|
| Identification Number: | 0'521070153 |
| Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : Curah Hujan Serial, Debit Maksimum, Hidrograf Satuan Observasi, HSS Nakayasu Nakayasu |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 627 Hydraulic engineering > 627.5 Reclamations, Irrigation, related topics > 627.52 Irrigation |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Pengairan |
| Depositing User: | yulia Chasanah |
| Date Deposited: | 27 Dec 2021 07:32 |
| Last Modified: | 07 Jul 2022 03:55 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/187450 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
NADIA SALSABILA.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2023. Download (11MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |