N. Isnaini, - (2021) Association between climatic factors with fresh semen quality parameters in madura cattle (An indonesian native breed). American Journal of Animal and Veterinary Sciences, 16 (3). pp. 185-191.
Abstract
Kualitas semen merupakan titik kritis untuk menjamin keberhasilan program inseminasi buatan. Salah satu faktor yang sangat menentukan kualitas semen pejantan adalah kondisi iklim. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi hubungan antara faktor iklim dan parameter kualitas semen segar pada pejantan Madura. Sebanyak 1583 ejakulasi yang dikumpulkan dari 5 ekor pejantan Madura dari Januari 2014 hingga Desember 2018 diikutsertakan dalam penelitian ini. Parameter kualitas semen seperti Volume semen (VOL), Konsentrasi sperma (CONC), Total sperma (TOT), Motilitas sperma (MOT) dan Produksi jerami (STR) dievaluasi secara langsung pada saat pengumpulan dan kemudian dikorelasikan dengan faktor iklim seperti rata-rata dan maksimum suhu lingkungan (ATmean dan ATmax, masing-masing), Kelembaban Relatif (RH) dan Indeks Suhu-Kelembaban (THI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa bulan pengambilan semen tidak berpengaruh (P>0,05) terhadap VOL, CONC dan TOT. Namun, MOT dan STR berbeda (P<0,05) antara waktu pengumpulan semen, dengan nilai puncak diamati pada bulan Maret. Di antara variabel iklim yang dipelajari di sini, ATmax adalah faktor paling sensitif yang terkait dengan parameter kualitas sperma. Nilai ATmax pada bulan yang sama dengan pengumpulan semen berkorelasi signifikan negatif (P<0,05) dengan TOT dan STR, sedangkan pada satu dan dua bulan sebelum pengumpulan semen secara konsisten berkorelasi signifikan negatif (P<0,01) dengan CONC, TOT dan STR. Dapat disimpulkan bahwa suhu lingkungan maksimum adalah faktor iklim yang paling bertanggung jawab yang mempengaruhi hilangnya produksi jerami pada pejantan Madura.
English Abstract
Semen quality is a critical point to ensure the success of the artificial insemination program. One factor which highly determine the semen quality of bulls is climatic conditions. The purpose of the present study was to evaluate the association between climatic factors and fresh semen quality parameters in Madura bulls. A total of 1583 ejaculates which were collected from 5 Madura bulls from January 2014 to December 2018 were included in this study. Semen quality parameters such as semen Volume (VOL), sperm Concentration (CONC), Total sperm (TOT), sperm Motility (MOT) and Straw production (STR) were directly evaluated upon collection and then correlated with climate factors such as mean and maximum ambient temperature (ATmean and ATmax, respectively), Relative Humidity (RH) and Temperature-Humidity Index (THI). The results demonstrated that the month of semen collection had no effect (P>0.05) on VOL, CONC and TOT. However, MOT and STR were differed (P<0.05) among semen collection time, with the peak value was observed in March. Among climatic variables studied here, ATmax was the most sensitive factor associated with sperm quality parameters. ATmax value at the same month as semen collection had negative significant correlation (P<0.05) with TOT and STR, while at one and two months before semen collection was consistently had negative significant correlation (P<0.01) with CONC, TOT and STR. It could be concluded that the maximum ambient temperature is the most responsible climatic factor affecting loss of straw production in Madura bulls.
| Item Type: | Article |
|---|---|
| Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 15 Dec 2021 06:59 |
| Last Modified: | 15 Dec 2021 06:59 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/187017 |
Actions (login required)
 |
View Item |