B. Hartono, - (2021) Working time allocation and income of small-scale laying hens in Blitar, Indonesia. American Journal of Animal and Veterinary Sciences, 16 (3). pp. 170-175.
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis alokasi waktu kerja pada rumah tangga ayam petelur dan untuk menganalisis pendapatan peternak ayam petelur di Kabupaten Blitar. Kabupaten Blitar ditetapkan secara sengaja sebagai lokasi penelitian, dengan pertimbangan bahwa Kabupaten Biltar merupakan salah satu populasi ayam petelur terbesar di Indonesia. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan September 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alokasi waktu untuk usaha tani terbagi menjadi tiga alokasi, pertama alokasi waktu dalam rumah tangga, alokasi waktu kedua dalam usaha pertanian dan alokasi waktu ketiga adalah alokasi waktu untuk usaha tani. tambahan tenaga kerja di usaha tani. Alokasi waktu dalam rumah tangga sebagian besar dialokasikan oleh istri. Suami mengalokasikan waktu paling banyak untuk usaha peternakan ayam petelur. Sedangkan alokasi waktu pekerja tambahan adalah alokasi waktu kerja bagi pekerja laki-laki dan pekerja perempuan dengan durasi waktu kerja 6 sampai 7 jam sehari. Pekerja laki-laki lebih sering dipekerjakan daripada pekerja perempuan, hal ini dikarenakan pekerja laki-laki dapat lebih fokus bekerja dan dapat menangani pekerjaan yang membutuhkan kekuatan fisik, mengangkat pakan dan membersihkan sisa pakan. Beberapa petani dibantu oleh anak dan orang tuanya dalam menjalankan rumah tangga dan usaha tani.
English Abstract
The purpose of this research was to analyze the working time allocation on laying hen’s household and to analyze the laying hens farmer’s income in Blitar Regency. Blitar Regency was purposively determined as the research location, with the consideration that Biltar Regency is one of the largest populations of laying hens in Indonesia. The research was conducted from May to September 2020. The results of the research show that the time allocation for farming business is divided into three allocations, firstly time allocation in the household, second time allocation in the farming business and the third is time allocation of additional workers in the farming business. Time allocation in the household was mostly allocated by the wife. Husbands allocate the most time for laying hens farming business. On the other hand, time allocation by additional workers is an allocation of working time for male workers and female workers with a working time duration of 6 to 7 h a day. Male workers are more often employed than female workers, this is because male workers can focus more on working and can handle jobs that require physical strength, lifting feed and cleaning up the leftover feed. Some farmers are assisted by their children and parents in running the household and farming business.
| Item Type: | Article |
|---|---|
| Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 15 Dec 2021 06:51 |
| Last Modified: | 15 Dec 2021 06:51 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/187014 |
Actions (login required)
 |
View Item |