SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW : Potensi Pedikulosida Minyak Atsiri Tanaman Sirih (Piper betle) dalam Menghambat Protein Target Acetylcholinesterase pada kutu kepala (Pediculus humanus capitis) secara In Silico

Kurniawan, Alif and Prof. Dr. Dra. Sri Winarsih, M.Si., Apt. and Agustina Tri Endharti, SSi.Ph.D (2021) SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW : Potensi Pedikulosida Minyak Atsiri Tanaman Sirih (Piper betle) dalam Menghambat Protein Target Acetylcholinesterase pada kutu kepala (Pediculus humanus capitis) secara In Silico. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kutu kepala (Pediculus humanus capitis) merupakan ektoparasit yang hidup pada kulit kepala manusia. Obat kutu kepala yang beredar dipasaran saat ini adalah permethrin 1% dan lindan 1% yang merupakan insektisida yang menimbulkan efek samping berupa eritema, nyeri, dan rasa gatal. Tanaman sirih (Piper betle) meruupakan sumber bahan alami relevan yang dapat digunakan sebagai alternatif untuk bahan pengobatan kutu kepala kepala, karena mudah ditemukan di Indonesia dan sering digunakan masyarakt untuk mengatasi permasalahan penyakit. Oleh karena itu dilakukan proses identifikasi senyawa aktif dari minyak atsiri tanaman sirih yang berpotensi sebagai pedikulosida dari data yang diperoleh pada Systematic literature review (SLR). Senyawa aktif yang didapatkan dari sintesis data SLR dan pembuktian senyawa yang berpotensi menghambat enzim asetilkolinesterase pada kutu kepala dengan metode in silico yaitu: 1,8-cineole, alpha-pinene, alpha-terpineol, estragole, eugenol, linalool, Allylpyrocatechol, dan terpinen-4-ol. Senyawa aktif Piper betle juga memiliki penyerapan dan aktivitas biologis pada tubuh yang lebih tinggi dibandingkan dengan permethrin, sehingga senyawa aktif Piper betle lebih berpotensi menimbulkan efek samping dibandingkan permethrin

English Abstract

Human head lice (Pediculus humanus capitis) is an ectoparasites that live on the human head. Conventional treatments for human head lice that are often encountered are permethrin 1% and lindane 1% , which are insecticides that cause side effects like erythema, pain, and itching. The betel plant (Piper betle) is a natural source that can be used as an alternative to head lice treatment, because it is easy to find in Indonesia and is often used by the community to treat for many disease problems. Therefore, the activity of the active compound from Piper betle oil as a pediculoside was carried out from the obtained data in the Systematic literature review (SLR). The active compounds obtained from the synthesis of SLR data and the of compounds suspected that can inhibited acetylcholinesterase enzymes in head lice using the in silico method are : 1,8- cineole, alpha-pinene, alpha-terpineol, estragole, eugenol, linalool, Allylpyrocatechol, and terpinen- 4-ol. Essential oil from Piper betle also has a higher absorption and biological activity in the body than permethrin, so the active compound of Piper betle has more potential cause effects to hosts body (human) than permethrin.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0521060124
Uncontrolled Keywords: kutu kepala, Piper betle, Systematic literature review, in silico, permethrin. Human head lice, Piper betle, Systematic literature review, in silico, permethrin.
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 615 Pharmacology and therapeutics > 615.1 Drugs (materia medica)
Divisions: Fakultas Kedokteran > Farmasi
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 15 Dec 2021 06:43
Last Modified: 24 Feb 2022 04:32
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/187010
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
ALIF KURNIAWAN.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (23MB)

Actions (login required)

View Item View Item