Studi Perencanaan Sumur Injeksi dalam Upaya Penanggulangan Genangan di Kawasan Perkotaan (Studi Kasus di RW.8 dan 9 – Kelurahan Blimbing, Kota Malang).

Syafira, Annisa Zuyyinani’ma and Prof.Dr. Ir.Mohammad Bisri, MS. and Dr.Ir. Runi Asmaranto, ST., (2021) Studi Perencanaan Sumur Injeksi dalam Upaya Penanggulangan Genangan di Kawasan Perkotaan (Studi Kasus di RW.8 dan 9 – Kelurahan Blimbing, Kota Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kota Malang merupakan salah satu contoh daerah perkotaan yang setiap tahunnya terjadi peningkatan penduduk serta pembangunan yang berdampak terhadap perubahan alih fungsi lahan contohnya pada kawasan permukiman. Akibatnya semakin berkurang daerah resapan air hujan yang menyebabkan terjadinya penumpukan air hujan pada saluran drainase. Kondisi tersebut dapat menimbulkan terjadinya genangan atau bahkan banjir. Wilayah RW.8 dan 9, Kelurahan Blimbing, Kecamatan Blimbing, Kota Malang merupakan salah satu contoh daerah yang sering terjadinya genangan akibat perubahan penutup lahan serta penyempitan saluran drainase. Dalam menangani permasalahan ini, salah satu contoh penanganannya yaitu dengan pembuatan sumur injeksi yang mana pada lokasi penelitian termasuk perumahan yang padat penduduk serta minimnya lahan yang ada pada daerah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui genangan yang terjadi, perencanaan teknologi sumur injeksi untuk menanggulangi genangan, dan efektivitas dari penerapan teknologi sumur injeksi di lokasi penelitian. Untuk menganalisanya dilakukan pemodelan genangan hujan kala ulang 2 tahun dan 5 tahun menggunakan aplikasi Storm Water Management Model (SWMM) 5.1 dengan membandingkan kondisi jaringan drainase eksisting sebelum dan sesudah penerapan sumur injeksi (Rain Barrel). Hasil simulasi hujan rancangan kala ulang 2 tahun dan 5 tahun, menggunakan data curah hujan harian yang diperoleh dari Stasiun Hujan Blimbing selama 10 tahun (2010-2019). Perhitungan intensitas hujan dengan metode Curah Hujan Netto, diperoleh intensitas hujan untuk durasi 1 jam dengan kala ulang 2 tahun sebesar 44,51 mm/jam, sedangkan untuk kala ulang 5 tahun dengan durasi 1 jam sebesar 56 mm/jam. Untuk kalibrasi model dilakukan dengan melakukan pengamatan debit saluran di lokasi/titik observasi sampel saat terjadinya hujan tanggal 5 Desember 2020. Hasil kalibrasi model menunjukkan untuk nilai Root Mean Square Error (RMSE) antara debit pemodelan dengan debit terukur untuk kala ulang 2 tahun sebesar 17,3%, sedangkan untuk kala ulang 5 tahun sebesar 20,9%. Hasil simulasi pada aplikasi SWMM 5.1 menunjukkan kapasitas saluran drainase eksisting untuk kala ulang 2 tahun dan 5 tahun, mengakibatkan terdapat 8 saluran yang meluap dari 42 saluran yang ada. Dari hasil 8 saluran yang meluap didapatkan jumlah sumur injeksi (rain barrel) yang dibutuhkan sebanyak 45 sumur injeksi untuk 8 daerah tangkapan air. Nilai efektivitas penerapan sumur injeksi dengan menggunakan rain barrel pada aplikasi SWMM 5.1 didapatkan hasil untuk kala ulang 2 tahun sebesar 66,67% - 93,33% dengan nilai rata-rata efektivitas sumur injeksi sebesar 84,66%, sedangkan untuk kala ulang 5 tahun sebesar 66% - 95% dengan nilai rata-rata efektivitas sumur injeksi sebesar 84,78%

English Abstract

Malang city is one example of urban areas that every year there is an increase in population and development that has an impact on land function change for example in residential areas. As a result, the rainwater catchment area is reduced which causes the accumulation of rainwater in the drainage channel. These conditions can cause inundation or even flooding. RW.8 and 9 areas, Blimbing Subdistrict, Blimbing Subdistrict, Malang city is one example of areas that often occur inundation due to changes in land cover and narrowing of drainage channels. In dealing with this problem, one example of its handling is the manufacture of injection wells which are at research sites including densely populated housing and the lack of land in the area. This study aims to determine the inundation that occurs, the planning of injection well technology to overcome inundation, and the effectiveness of the application of injection well technology at the research site. To analyze it, modeling rain inundation a return period of 2 years and 5 years using the application Storm Water Management Model (SWMM) 5.1 by comparing the condition of existing drainage networks before and after the application of injection wells (Rain Barrel). The results of the rain simulation were designed on return period of 2 years and 5 years, using daily rainfall data obtained from Blimbing Rain Station for 10 years (2010- 2019). Calculation of rain intensity with Net Rainfall method, obtained rain intensity for a duration of 1 hour with a return period of 2 years is 44.51 mm / hour, while for a return period of 5 years with a duration of 1 hour is 56 mm / hour. For calibration of the model is done by conducting observation of channel discharge at the location/ observation point of samples during the rain on December 5, 2020. The model calibration results showed for the Root Mean Square Error (RMSE) value between modelling discharge and measured debit for a return period of 2 years is 17.3%, while for a return period of 5 years is 20.9%. The simulation results in SWMM 5.1 application showed the capacity of existing drainage channels for a return period of 2 years and 5 years, resulting in 8 channels overflowing from 42 existing channels. From the results of 8 overflowing channels obtained the number of injection wells (rain barrels) needed as many as 45 injection wells for 8 water catchment areas. The effectiveness value of the application of injection wells using rain barrels in SWMM 5.1 applications obtained results for a return periode of 2 years is 66.67% - 93.33% with an average injection well effectiveness value of 84.66%, while for a return period of 5 years is 66% - 95% with an average injection well effectiveness of 84.78%.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0521070178
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: Sumur Injeksi, Rain Barrel, Kalibrasi, Pemodelan, SWMM 5.1.
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 627 Hydraulic engineering > 627.5 Reclamations, Irrigation, related topics > 627.52 Irrigation
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Pengairan
Depositing User: yulia Chasanah
Date Deposited: 28 Dec 2021 06:12
Last Modified: 05 Jul 2022 03:16
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/186963
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
ANNISA ZUYYINANI`MA SYAFIRA.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (12MB)

Actions (login required)

View Item View Item