Suplementasi Air Tebu dalam Pengencer Kuning Telur terhadap Kualitas Semen Cair Sapi Simmental Selama Penyimpanan Dingin 4-5°C

Siagian, Brightta Cyntia Gianry and Prof. Dr. Ir. M. Nur Ihsan, Prof. Dr. Ir. M. Nur Ihsan and Prof. Dr. Ir. Djalal Rosyidi, MS. (2019) Suplementasi Air Tebu dalam Pengencer Kuning Telur terhadap Kualitas Semen Cair Sapi Simmental Selama Penyimpanan Dingin 4-5°C. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sapi Simmental merupakan sapi potong yang berasal dari negara Switzerland termasuk ke dalam golongan spesies Bos Taurus. Keunggulan dari pejantan sapi Simmental yaitu pertumbuhan berat badan harian 0,9 – 1,2kg, dengan berat badan jantan umur 2 tahun mampu mencapai 800 – 900kg sedangkan jantan dewasa mampu mencapai 1.000 – 1.200kg. Sapi Simmental memiliki karkas yang tinggi dengan sedikit lemak dan dual porpose (daging dan susu). Untuk mengembangkan peternakan sapi potong seperti sapi Simmental dapat dilakukan kawin alam ataupun kawin suntik (inseminasi buatan). Pengencer susu skim dan pengencer kuning telur dapat digunakan dalam inseminasi buatan. Tebu merupakan bahan baku penghasil gula. Tanaman tebu dapat tumbuh di daerah beriklim tropis. Air tebu mengandung sukrosa 18,08% dan gula invert 0,54% . Kandungan sukrosa pada air tebu dapat dimanfaatkan sebagai pengencer untuk digunakan dalam inseminasi buatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suplementasi air tebu dalam pengencer kuning telur terhadap kualitas semen sapi Simmental selama penyimpanan dingin. Materi penelitian yang digunakan adalah semen segar dari 3 sapi Simmental (LXR Mayor, Mayor 2, Cambravo) dengan umur 2 tahun dan bobot badan ± 433,2 kg dari Balai Inseminasi Buatan Daerah Sumatera Utara yang ditampung menggunakan vagina buatan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode percobaan laboratorium dengan 4 perlakuan dan 10 ulangan. Perlakuan penelitian ini yaitu P0 (susu skim), P1 (15% Air Tebu + 20% Kuning Telur + 65% Akuabides), P2 (20% Air Tebu + 20% Kuning Telur + 60% Akuabides), dan P3 (25% Air Tebu + 20% Kuning Telur + 55% Akuabides) dilakukan pengamatan pada suhu 4-5°C menggunakan enam waktu pengamatan yang berbeda yaitu jam ke 1, 24, 48, 60, 66, dan 72. Data yang diperoleh dianalisa dengan analisis ragam (ANOVA). Rancangan yang digunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola tersarang, selanjutnya apabila terdapat perbedaan yang nyata (P<0,01) atau sangat nyata (P<0,01), akan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan (UJBD). Hasil pengamatan semen sapi Simmental menunjukkan kualitas yang baik pada uji makrokopis yaitu volume 3,84 ± 0,93ml, pH 7,0 ± 0, warna putih kekuningan, konsistensi sedang, dan bau yang khas, serta pada uji mikroskopis yaitu motilitas massa 2+, motitilitas individu 59 ± 5,16%, viabilitas 79,07 ± 2,86%, abnormalitas 8,40 ± 2,86%, dan konsentrasi 1691,1 ± 242,08juta/ml. Hasil analisis statistik terhadap motilitas individu semen sapi Simmental menunjukkan bahwa suplementasi air tebu dalam pengencer kuning telur memberikan pengaruh sangat nyata (P<0,01) pada jam ke 0, 24, 48, 60, 66 dan 72. Diketahui bahwa level pemberian suplementasi air tebu 25% memberikan hasil yang paling baik xii dibanding dengan P1 dan P2. Pada penyimpanan jam ke 0, 24, 48, 60, 66, dan 72 dapat dilihat bahwa persentase motilitas pada perlakuan P3 dengan konsentrasi air tebu 25% sebesar 57%, 53%, 47,5%, 45,5%, 41,5% dan 33,5% lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan penambahan air tebu 15% dan 20%. Hasil analisis statistik terhadap viabilitas semen sapi Simmental menunjukkan bahwa suplementasi air tebu dalam pengencer kuning telur tidak memberi pengaruh nyata (P>0,05). Perlakuan P3 25% air tebu menghasilkan rata-rata persentase viabilitas paling baik selama penyimpanan dingin yaitu 78,14% dibanding dengan rata-rata persentase viabilitas P0 susu skim. Hasil analisis statistika semen sapi Simmental menunjukkan bahwa suplementasi air tebu dalam pengencer kuning telur tidak memberi pengaruh nyata (P>0,05) terhadap abnormalitas spermatozoa sapi Simmental. P0 Susu Skim menghasilkan rata-rata abnormalitas paling baik selama penyimpanan dingin yaitu 9,79% disusul dengan P1 15% air tebu yaitu 9,97%, P3 25% air tebu yaitu 9,98% dan P2 20% air tebu yaitu 10,07%

English Abstract

The aim of this research was to find out the effect Sugarcane Water supplementation addition in egg yolk diluent and to find the optimal level of Sugarcane Water in egg yolk diluent for the quality of Simmental liquid semen during cold storage to support the success of Artificial Insemination program. The material for this research was semen from Simmental which was 2 years old and weighed about ± 433,2 kg. This research was conducted in 20th Desember 2018 to 17th Januari 2019 by laboratory experiments 4 treatments added from Sugarcane Water containing P0 (Skim Milk), P1 (15% Sugarcane Water + 20% Egg Yolk + 65% Aquabidest), P2 (20% Sugarcane Water + 20% Egg Yolk + 60% Aquabidest), and P3 (25% Sugarcane Water + 20% Egg Yolk + 55% Aquabidest) storaged at temperature of 4-5°C by using 6 different observation times at 0, 24, 48, 60, 66, 72 hours and 10 replications. The data were analyzed using Analysis of Variance (ANOVA) and if there was different effect would be tested by Duncan’s Multiple Range Tesst (DMRT). Variables in this research were motility of spermatozoa, viability of spermatozoa, and abnormality of spermatozoa. The results showed that treatment P3 with the addition 25% of Sugarcane Water can maintain motility of spermatozoa of Simmental semen at temperature of 4-5°C. The quality of spermatozoa can be maintained for up to 66 hours with indvidiual motility of 43 ± 5.73%.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FAPET/2019/483/051910256
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 13 Dec 2021 02:46
Last Modified: 13 Dec 2021 02:46
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/186940
[thumbnail of 155050101111226_BAB 2.pdf]
Preview
Text
155050101111226_BAB 2.pdf

Download (114kB) | Preview
[thumbnail of 155050101111226_BAB 1.pdf]
Preview
Text
155050101111226_BAB 1.pdf

Download (120kB) | Preview
[thumbnail of 155050101111226_BAB 3.pdf]
Preview
Text
155050101111226_BAB 3.pdf

Download (174kB) | Preview
[thumbnail of 155050101111226_BAB 4.pdf]
Preview
Text
155050101111226_BAB 4.pdf

Download (286kB) | Preview
[thumbnail of 155050101111226_COVER + DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
155050101111226_COVER + DAFTAR ISI.pdf

Download (228kB) | Preview
[thumbnail of 155050101111226_BAB 5.pdf]
Preview
Text
155050101111226_BAB 5.pdf

Download (577kB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item